Debat Capres AS, Donald Trump Meminta Kelompok Supremasi Putih Siaga

Rabu, 30 September 2020 10:55 WIB

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Mark Makela dan Tom Brenner

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Donald Trump tidak memanfaatkan momen Debat Capres AS untuk menolak kelompok supremasi putih yang dikenal rasis dan bigot. Sebaliknya, ia malah meminta kelompok supremasi putih untuk "mundur dan siaga"

Permasalahan Supremasi Putih itu muncul ketika moderator, Chris Wallace dari Fox News, menanyai Donald Trump apakah ia bersedia mengecam kelompok terkait dan meminta mereka bubar. Donald Trump menjawab bersedia, namun ia tidak menyebut nama kelompok manapun.

Joe Biden membalas Donald Trump dengan mendesaknya untuk menyebut nama kelompok supremasi putih. Donald Trump meminta satu nama, Joe Biden menyebut Proud Boys yang dilabeli Kelompok Kebencian oleh Southern Poverty Law Center. "Proud Boys, mundur dan siagalah," ujar Trump, Selasa waktu setempat, 29 September 2020.

Donald Trump kemudian melanjutkan pernyataannya dengan meminta kelompok ekstrim kiri juga ditindak. Ia menyebut nama Antifa atau Anti-Fascist. Antifa adalah kelompok tanpa hirarki yang misi utamanya melawan pemerintahan otoriter dan rasis.

Pengurus Proud Boys, Joe Biggs, merespon ucapan Donald Trump dengan bangga. Ia berkata, ketika Donald Trump meminta Proud Boys untuk siaga, maksudnya adalah untuk siaga melawan Antifa.

"Presiden Donald Trump meminta kami siaga karena harus ada yang menindak Antifa. Kami siap pak!" ujar Joe Biggs.

Sebelum Debat Capres AS, Donald Trump sudah beberapa kali dikritik karena tidak menindak kelompok supremasih putih. Bahkan, peringatan datang dari internal pemerintahannya sendiri. Pekan lalu, Menteri Untuk Keamanan Dalam Negeri Chad Wolf mengatakan bahwa kelompok supremasi putih adalah ancaman besar untuk Amerika.

Joe Biden, dalam berbagai kesempatan, mengatakan bahwa masalah supremasi putih adalah salah satu pemicu keputusannya mencalonkan diri sebagai Presiden Amerika. Hal itu ia putuskan usai melihat kelompok supremasi putih menyerang pengunjuk rasa di Charlottesville, Virginia, 2017.

ISTMAN MP | REUTERS

News Link:
https://www.reuters.com/article/us-usa-election-debate-white-supremacy/trump-deflects-debate-question-about-whether-he-condemns-white-supremacists-idUSKBN26L0CP?il=0

Berita terkait

4 Heboh Pernyataan Xenophobia Joe Biden ke Cina, Jepang, dan India

5 jam lalu

4 Heboh Pernyataan Xenophobia Joe Biden ke Cina, Jepang, dan India

Joe Biden menyebut xenophobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di tiga negara ekonomi terbesar di Asia tersebut.

Baca Selengkapnya

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

14 jam lalu

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

Joe Biden mengatakan xenophobia di Cina, Jepang dan India menghambat pertumbuhan di masing-masing negara, sementara migrasi berefek baik bagi ekonomi.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

15 jam lalu

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.

Baca Selengkapnya

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

3 hari lalu

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

4 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

4 hari lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

6 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

7 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

7 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

7 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya