Panglima Militer Thailand Baru Janji Lindungi Kekuasaan Raja Maha Vajiralongkorn

Selasa, 29 September 2020 16:25 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Panglima Militer Thailand yang baru, Jenderal Narongpan Jittkaewtae, bersumpah akan mengikuti jejak pendahulunya untuk setia terhadap monarki. Hal ini menyusul desakan reformasi di Thailand untuk mengubah pemerintahan, konstitusi, dan mengurangi peran Raja Maha Vajiralongkorn.

"Saya bersumpah kepada kalian sama bahwa saya akan mematuhi tanggung jawab, tugas, kebijakan, dan ideologi dari Panglima Militer Jenderal Apirat Kongsompong semaksimal mungkin," ujar Narongpan Jittkaewtae, dikutip dari kantor berita Reuters, Selasa, 29 September 2020.

Ketika Apirat Kongsompong masing menjadi panglima militer, ia terkenal sebagai figur yang anti terhadap pengunjuk rasa. Ia juga secara vokal menyampaikan ketidaksukaannya terhadap figur-figur oposisi, baik dari kalangan akademisi maupun politisi.

Kongsompong berkeyakinan para pengunjuk rasa dan oposisi adalah masalah bagi ketahanan nasional Thailand. Nah, paham itulah yang dijanjikan Narongpan Jittkaewtae akan ia lanjutkan.

"Saya akan mengembangkan satuan militer sehingga menjadi institusi pertahanan yang menonjol dan mampu menopang negara maupun kerajaan," ujar Narongpan Jittkaewtae.

Di Thailand, penunjukkan figur militer sungguh diawasi akhir-akhir ini. Figur militer telah mengambil tampuk kekuasaan paling tidak 13 kali sejak akhirnya dari Monarki Absolut di tahun 1932. Perdana Menteri Prayuth Chan-ocha, yang didesak turun, juga berlatar belakang militer dan naik ke kursi PM usai kudeta di tahun 2014.

Diberitakan sebelumnya, Parlemen Thailand, yang didominasi oleh pendukung pemerintah, menunda reformasi konstitusi Thailand pekan lalu. Dalih yang mereka pakai adalah reformasi itu perlu dikaji lebih lanjut. Itulah alasan kenapa reformasi ditunda hingga bulan November.

Keputusan itu memanaskan amarah pengunjuk rasa dan anggota parlemen oposisi. Sudah dua bulan mereka berunjuk rasa harian, mendesak ada perubahan segera di Pemerintahan Thailand. Mereka menuduh bahwa parlemen hanya berusaha mengulur waktu.

Menurut warga, konstitusi di Thailand telah diatur sedemikian rupa untuk mempertahankan rezim yang ada. Hal itu dilihat dari Pemilu Thailand tahun lalu yang kembali dimenangkan Perdana Menteri Prayuth Chan-ocha.

Tuntutan warga, selain reformasi konstitusi, adalah pencopotan Prayuth Chan-ocha sebagai Perdana Menteri Thailand, pemilu ulang, dan pengurangan wewenang dari Maha Raja Vajiralongkorn. Tuntutan itu sendiri dipicu berbagai hal mulai dari ekonomi Thailand yang terpuruk hingga kurang maksimalnya pengendalian pandemi virus Corona.

Protes tersebut sedikit banyak melanggar tabu lama untuk tidak mengkritik sebuah lembaga dihormati seperti Kerajaan Thailand.

ISTMAN MP | REUTERS

https://www.reuters.com/article/us-thailand-military/new-thai-army-chief-pledges-defence-of-monarchy-idUSKBN26K1EP?il=0



Berita terkait

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

12 jam lalu

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

Sejumlah negara sedang mengalami cuaca panas ekstrem. Mana saja yang sebaiknya tak dikunjungi?

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

1 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

3 hari lalu

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.

Baca Selengkapnya

Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand

3 hari lalu

Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand

Kekalahan Fajar / Rian dari Peeratchai Sukphun / Pakkapon Teeraratsakul membuat skor Indonesia vs Thailand di fase grup Piala Thomas 2024 sementara imbang 1-1.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

3 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Thailand Mengundurkan Diri

4 hari lalu

Menteri Luar Negeri Thailand Mengundurkan Diri

Menteri Luar Negeri Thailand memutuskan mengundurkan diri setelah kehilangan posisi sebagai wakil perdana menteri dalam sebuah perombakan kabinet.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

5 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Serial Scarlet Heart Versi Thailand akan Dibuat, Siapa Saja Pemerannya?

6 hari lalu

Serial Scarlet Heart Versi Thailand akan Dibuat, Siapa Saja Pemerannya?

GMMTV mengumumkan pembuatan serial Scarlet Heart Thailand pada 23 April 2024. Sebelumnya adaptasi drakor Moon Lovers: Scarlet Heart Ryeo

Baca Selengkapnya

Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

6 hari lalu

Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

Turis Cina itu sedang hamil saat didorong suaminya ke tebing di sebuah taman nasional Thailand lima tahun lalu.

Baca Selengkapnya

30 Warga Thailand Tewas Akibat Cuaca Panas Terik

7 hari lalu

30 Warga Thailand Tewas Akibat Cuaca Panas Terik

Thailand mencatat cuaca panas menyebabkan 30 orang tewas sejak awal Januari hingga April 2024.

Baca Selengkapnya