Erdogan Siap Bicara Soal Militer dengan Yunani Terkait Laut Mediterania Timur

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Selasa, 29 September 2020 05:31 WIB

Kapal riset Turki Oruc Reis berlayar di Laut Mediterania dengan dikawal kapal perang. Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintahan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, berharap pembicaraan dengan Yunani mengenai sengketa Laut Mediterania Timur juga mencakup hal di luar batas wilayah maritim.

”Pembicaraan akan berlanjut di titik pembicaraan terakhir dan fokus tidak hanya pada masalah landas benua dan batas laut, tetapi juga pada pulau dan ruang udara,” kata Ibrahim Kalin, juru bicara Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, seperti dilansir Reuters pada Senin, 28 September 2020.

Kalin juga mengatakan dia yakin pembicaraan itu akan berdampak positif dan juga akan fokus pada konsultasi politik serta pembicaraan militer ke militer.

“Di ketiga jalur ini, kami yakin kami akan segera membuat kemajuan yang baik,“ kata Kalin.

Pemerintah Turki sempat terlibat perang kata dengan Prancis terkait perselisihan Laut Mediterania Timur.

Advertising
Advertising

Namun, Presiden Erdogan telah mengadakan pembicaraan pertamanya dengan Presiden Prancis, Emmanuel Macron, sejak beberapa bulan terakhir dengan tujuan meredakan ketegangan.

Kalin mengatakan ada suasana positif dalam pembicaraan kedua pemimpin.

Erdogan dan Macron juga disebut bersepakat mencoba mencari cara untuk meminimalkan perbedaan mereka.

“Saya yakin semua ini akan menghasilkan agenda yang lebih positif dan suasana yang lebih positif antara Turki dan Prancis,” kata dia.

Prancis mendukung Yunani dan sempat menggelar latihan bersama di Laut Mediterania.

Sedangkan pada saat yang sama, Yunani berselisih dengan Turki soal soal batas landas benua. Turki menemukan cadangan gas besar di kawasan.

FARID NURHAKIM | REUTERS

Sumber:

https://www.reuters.com/article/us-turkey-eu-greece/turkey-sees-eu-summit-as-chance-for-reset-erdogan-spokesman-idUSKBN26J0UR?il=0

Berita terkait

Kota Paling Harum di Dunia Ini Ada di Yunani

7 jam lalu

Kota Paling Harum di Dunia Ini Ada di Yunani

Menurut studi HAYPP, Athena, ibukota Yunani menduduki peringkat pertama kota yang memiliki aroma paling harum

Baca Selengkapnya

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

8 jam lalu

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

Jarak lari maraton sejauh 42 kilometer tidak lepas dari sejarah Yunani Kuno, perhelatan Olimpiade pertama, hingga campur tangan Kerajaan Inggris.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Dilantik Oktober 2024, Ini Sosok yang Pertama Kali Menggagas Sumpah Jabatan

3 hari lalu

Prabowo-Gibran Dilantik Oktober 2024, Ini Sosok yang Pertama Kali Menggagas Sumpah Jabatan

Ritual sumpah jabatan, yang akan dilakukan Prabowo dan Gibran pertama kali dilakukan pada ribuan tahun lalu. Ini sosok yang mencetuskannya

Baca Selengkapnya

Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

3 hari lalu

Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

Turki mengatakan bahwa laporan HAM tahunan Washington gagal mencerminkan serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Qatar: Tidak Ada Pembenaran untuk Akhiri Kehadiran Hamas di Doha

5 hari lalu

Qatar: Tidak Ada Pembenaran untuk Akhiri Kehadiran Hamas di Doha

Qatar menyatakan tetap berkomitmen dalam upaya memediasi gencatan senjata antara Hamas dan Israel.

Baca Selengkapnya

7 Hal yang Perlu Diketahui Saat Traveling ke Yunani

5 hari lalu

7 Hal yang Perlu Diketahui Saat Traveling ke Yunani

Ada beberapa hal yang harus diketahui wisatawan sebeulum berkunjung Yunani

Baca Selengkapnya

Erdogan Bertemu Ismail Haniyeh, Israel Mengecam

8 hari lalu

Erdogan Bertemu Ismail Haniyeh, Israel Mengecam

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah berusaha untuk menjadi penengah dalam konflik Gaza yang telah mengguncang Timur Tengah sejak 7 Oktober.

Baca Selengkapnya

Sejarah Persia Jadi Iran, Bagaimana Syiah jadi Aliran Mayoritas di Negara Itu?

9 hari lalu

Sejarah Persia Jadi Iran, Bagaimana Syiah jadi Aliran Mayoritas di Negara Itu?

Iran dulunya merupakan bagian dari kekaisaran Persia. Lalu berganti nama. Salah satu paham aliran Syiah tumbuh paling subur di negara tersebut.

Baca Selengkapnya

Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

10 hari lalu

Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

Recep Tayyip Erdogan kembali menyamakan Israel dengan pemimpin Nazi Adolf Hitler.

Baca Selengkapnya

Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

12 hari lalu

Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

Apa saja persyaratan untuk mendapatkan visa digital nomad di Italia atau Turki?

Baca Selengkapnya