Arab Saudi Buka Pintu untuk Turis Asing, Longgarkan Aturan Berpakaian
Reporter
Non Koresponden
Editor
Maria Rita Hasugian
Senin, 28 September 2020 08:24 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Arab Saudi untuk pertama kali membuka diri untuk turis asing dengan sejumlah kelonggaran termasuk pakaian yang dikenakan para wisatawan.
Arab Saudi menyediakan e-visa dan visa on arrival untuk turis dari 49 negara berkunjung ke berbagai tempat secara bebas kecuali ke Mekkah.
Namun, Arab Saudi belum melonggarkan kebijakan untuk visa haji.
Time melaporkan, Arab Saudi dalam pernyataan pers tentang rezim visa baru yang diberlakukan mulai Jumat malam lalu, mengadakan program baru dengan menyambut turis mancanegara berkunjung ke negara itu.
Arab Saudi melonggarkan kebijakan ketat tentang tata cara berpakaian yang selama puluhan tahun diberlakukan. Para turis tidak perlu mengenakan abaya yang menutup seluruh bagian tubuh kecuali wajah di tempat-tempat umum.
Para turis perempuan juga bebas bepergian seorang diri tanpa pengawal laki-laki.
Para turis hanya diimbau untuk berpakaian sopan. Bagi turis non-Muslim tetap dilarang berkunjung ke Mekkah.
Program baru di bidang industri pariwisata ini merupakan kebijakan yang diambil Putra Mahkota Mohammed Bin Salman.
Bin Salman melakukan perombakan di bidang perekonomian Arab Saudi dengan melakukan liberalisasi sektor ekonomi untuk mengurangi ketergantungan pada minyak.
Arab Saudi memperkirakan kebijakan baru ini akan menarik minat 100 juta turis asing dan domestik berwisata ke negara itu hingga tahun 2030. Sektor pariwisata ini juga diperkirakan akan menciptakan 1 juta lapangan kerja baru.
Ketua Komisi Turisme dan Warisan Nasional Arab Saudi juga mengundang investor. Dalam rilisnya kepada wartawan, komisi ini akan telah menandatangani perjanjian di bidang sektor pariwisata senilai US$ 27 miliar.
Sumber:
https://time.com/5688301/saudi-arabia-tourist-visa-program/