Presiden Prancis Emmanuel Macron Respon Mundurnya PM Lebanon Ahad Ini

Minggu, 27 September 2020 08:00 WIB

Presiden Prancis Emmanuel Macron mendapatkan pengawalan ketika tiba di lokasi ledakan di pelabuhan Beirut, Lebanon, Kamis, 6 Agustus 2020. Ledakan yang diduga berasal dari 2.750 ton amonium nitrat yang disimpang di sebuah gudang di kawasan tersebut. Thibault Camus Pool via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Prancis Emmanuel Macron diagendakan menggelar jumpa pers untuk merespon mundurnya PM Lebanon Mustapha Adib pada Ahad ini, 27 September 2020. Selain itu, Macron juga akan merespon soal kelanjutan dari Insiatif Prancis atau reformasi pemerintahan Lebanon.

Menurut pejabat Pemerintahan Prancis, Macron tidak akan tinggal diam atas situasi di Lebanon. Walau Prancis mengancam akan memberi sanksi ke Lebanon jika tidak ada reformasi pemerintahan, Macron akan tetap mencoba menolong negara yang tengah didera krisis ekonomi tersebut.

"Mundurnya Mustapha Adib sama dengan pengkhianatan bersama dari partai-partai politik Lebanon" ujar pejabat yang tidak ingin disebutkan namanya itu, dikutip dari kantor berita Reuters, Sabtu, 26 September 2020.

Diberitakan sebelumnya, Mustapha Adib memutuskan mundur dari posisi PM Lebanon ketika dirinya belum sebulan mengisi posisi tersebut. Buntunya reformasi pemerintahan di Lebanon menjadi pemicunya karena konflik antara Adib, yang menginkankan pemerintahan non-partisan, dengan kepentingan faksi-faksi di Lebanon.

Faksi-faksi yang berperan besar dalam buntunya reformasi Lebanon adalah
Hizbullah dan Amal. Keduanya meminta hak istimewa untuk menentukan pos kementerian yang bisa diisi oleh orang-orang mereka.

Menurut laporan Al Jazeera, salah satu pos yang diincar keduanya adalah Kementerian Keuangan. Namun, Mustapha Adib tidak mau tunduk. Adib lebih memilih untuk membentuk kabinet berisi teknokrat dan ahli. Hal itu, kemudian, memunculkan anggapan bahwa Adib, yang seorang Sunni, mengesampingikan Hizbullah dan Amal yang Shia.

Parlemen Lebanon memastikan bahwa Inisiatif Prancis akan tetap berjalan walau Mustapha Adib mundur. Hal itu dinyatakan oleh Ketua Parlemen Lebanon, Nabib Berri. "Kami memutuskan untuk bertahan dengan Inisiatif Prancis dan isinya," ujar Berri, yang berasal dari faksi Amal.

Sejumlah politisi di Lebanon menyayangkan mundurnya Mustapha Adib per berita ini ditulis. Politisi Sunni, Saad al-Hariri, misalnya, berkata bahwa mereka yang mendorong Adib keluar dari pemerintahan akan gigit jari nantinya. Sementara itu, Ketua Partai Kekuatan Lebanon, Samir Geagea, menyebut konflik yang dihadapi Adib adalah hal yang menghantui Pemerintahan Lebanon selama ini.

"Bantuan apapun hanya bisa diterima oleh pemerintahan yang benar-benar independen. Di saat masih ada faksi yang meminta pos kementerian, itu menandakan pemerintahan telah gagal, menyebabkan Lebanon seperti sekarang," ujar Geagea.

ISTMAN MP | REUTERS | ARAB NEWS

https://www.reuters.com/article/us-lebanon-crisis-france-macron/frances-macron-to-address-situation-in-lebanon-on-sunday-presidency-idUSKBN26H0S7?il=0

https://www.reuters.com/article/us-lebanon-crisis-france/france-will-not-let-lebanon-down-source-close-to-macron-idUSKBN26H0JQ?il=0

https://www.arabnews.com/node/1740251/middle-east

Berita terkait

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

6 jam lalu

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

Setiap peserta akan diberikan keranjang piknik gratis yang dikemas sampai penuh oleh sejumlah pemilik restoran ikonik di jalanan Kota Paris itu.

Baca Selengkapnya

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

4 hari lalu

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

Lebanon akan menerima yurisdiksi Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk mengadili kejahatan perang Israel di wilayahnya sejak Oktober lalu.

Baca Selengkapnya

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

6 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Hizbullah Tembakkan Puluhan Roket ke Pangkalan Militer Israel

9 hari lalu

Hizbullah Tembakkan Puluhan Roket ke Pangkalan Militer Israel

Konflik antara Israel - Lebanon kian rumit. Selasa pagi, Hizbullah menembakkan 35 roket ke markas militer Israel.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah, Serukan Dialog dan Diplomasi

10 hari lalu

Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah, Serukan Dialog dan Diplomasi

Paus Fransiskus pada Ahad mengemukakan kekhawatiran mengenai situasi di Timur Tengah serta menyerukan untuk terus dilakukan dialog dan diplomasi.

Baca Selengkapnya

Emmanuel Macron Minta Hizbullah Ditarik dari Perbatasan Israel-Lebanon

10 hari lalu

Emmanuel Macron Minta Hizbullah Ditarik dari Perbatasan Israel-Lebanon

Emmanuel Macron rapat dengan Perdana Menteri Lebanon untuk mendiskusikan kelompok Hizbullah.

Baca Selengkapnya

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

10 hari lalu

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Israel akan memanggil duta besar negara-negara yang memilih keanggotaan penuh Palestina di PBB "untuk melakukan protes"

Baca Selengkapnya

Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

14 hari lalu

Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

Konsulat Iran di Damaskus diserang Israel. Garda Revolusi Iran beri serangan balasan dengan tembakkan ratusan rudal ke Israel akhir pakan lalu.

Baca Selengkapnya

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

16 hari lalu

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.

Baca Selengkapnya

Iran Lakukan Serangan Balasan ke Israel, Begini Tanggapan Negara-negara di Kawasan Timur Tengah

17 hari lalu

Iran Lakukan Serangan Balasan ke Israel, Begini Tanggapan Negara-negara di Kawasan Timur Tengah

Serangan balasan Iran ke Israel menuai beragam respons dari negara-negara di dunia, terutama yang berada di kawasan Timur Tengah.

Baca Selengkapnya