Spanyol Kerahkan Tentara Semprot Disinfektan Covid-19 ke Pasar Madrid

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Sabtu, 26 September 2020 18:33 WIB

Staf medis rumah sakit Severo Ochoa memuji dukungan untuk petugas kesehatan, di tengah wabah penyakit virus Corona (COVID-19), di Leganes, dekat Madrid, Spanyol 1 April 2020. Kecuali Italia, virus ini telah membunuh lebih banyak orang di Spanyol daripada di tempat lain , memicu lockdown yang telah membuat kegiatan ekonomi macet. Sebuah survei menunjukkan sektor manufaktur Spanyol menuju kemerosotan setelah menyusut pada bulan Maret pada laju tertajam sejak 2013. [REUTERS / Juan Medina]

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Spanyol mengerahkan Unit Darurat Militer untuk melakukan penyemprotan disinfektan Covid-19 di pasar utama Ibu Kota Madrid yaitu Mercamadrid, yang memiliki luas sekitar 200 ribu meter per segi.

Penyemprotan akan dilakukan pada Jumat sore, 25 September 2020 waktu setempat.

Pasar ini merupakan pemasok barang dan makanan penting ke seluruh Madrid dan Spanyol.

“Para ahli telah memperingatkan otoritas Madrid selama beberapa pekan bahwa jumlah kasus Covid-19 terus bertambah,” begitu dilansir Reuters pada Jumat, 26 September 2020.

Saat ini, jumlah pasien yang menjalani perawatan di ICU terbilang cukup tinggi dengan seperti tiga kapasitas rumah sakit di Spanyol terisi.

Advertising
Advertising

Kebijakan pemerintah untuk menutup kegiatan sosial di sejumlah area miskin di Madrid menimbulkan protes.

Protes pada Kamis malam itu terjadi antara massa dan polisi dengan tiga orang ditangkap dan enam orang terluka.

“Ini memalukan karena orang-orang tidak bisa bekerja,” kata Isabel, seorang pensiunan yang tinggal di Puente de Vallecas, yang merupakan kawasan masyarakat berekonomi rendah di Madrid.

Pemerintah Spanyol mencatat jumlah kasus baru harian Covid-19 atau Corona pada Jumat, 25 September 2020 sebanyak 12,272 orang.

Ini membuat totalnya melonjak menjadi 716,481 orang, yang merupakan jumlah kasus terbanyak di kawasan Eropa Barat. Lebih dari 31 ribu orang meninggal dunia akibat pandemi Covid-19.

Sumber:

https://www.reuters.com/article/us-health-coronavirus-spain-madrid/spanish-government-wants-partial-madrid-city-lockdown-local-authorities-differ-idUSKCN26G1HT

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

8 jam lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

13 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

19 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

22 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Ribuan Pendukung Desak Perdana Menteri Spanyol Tidak Mundur dari Jabatan

4 hari lalu

Ribuan Pendukung Desak Perdana Menteri Spanyol Tidak Mundur dari Jabatan

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez mengumumkan akan mundur setelah pengadilan meluncurkan penyelidikan korupsi terhadap istrinya.

Baca Selengkapnya

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

5 hari lalu

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

Kementerian Pertahanan Spanyol tidak mengungkap berapa banyak rudal patriot untuk Ukraina. Hanya menyebut rudal tiba beberapa hari ke depan.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

6 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

7 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

8 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya