Otoritas Brasil Tangkap Menteri Soal Korupsi Ventilator Covid-19

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Sabtu, 26 September 2020 12:31 WIB

Petugas medis mengecek peralatan yag digunakan untuk positif virus corona atau Covid-19 di ruang ICU di Rumah Sakit Municipal Gilberto Novaes di Manaus, Brasil, 14 April 2020. REUTERS/Bruno Kelly

TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas menangkap Menteri Kesehatan negara bagian Rio de Janeiro, Brasil, Edmar Santos, terkait dugaan korupsi pengadaan ventilator untuk pasien Covid-19.

Jaksa mengatakan ada tiga kontrak pengadaan ventilator untuk pasien Covid-19. Nilainya mencapai US$72,2 juta atau sekitar Rp1 triliun. Santos ditangkap pada Juli 2020.

“Santos mengakui terlibat dalam sejumlah skema ilegal untuk mencurangi tender publik,” begitu dilansir Reuters mengutip bocoran dokumen rahasia pengadilan pada Jumat, 25 September 2020.

Saat ini, menurut dokumen pengadilan itu, Santos mengaku bersedia bekerja sama dengan pengadilan sebagai saksi.

Korupsi yang terjadi dalam pengadaan ventilator Covid-19 membuat banyak pasien tidak bisa dirawat secara layak.

Advertising
Advertising

Dr Pedro Archer mengatakan dia harus membuat keputusan yang sangat sulit saat menyaksikan banyak pasien kesulitan bernapas dan butuh ventilator.

Namun, jumlah ventilator yang dibutuhkan tidak tersedia. Dia memutuskan pasien yang memiliki kesempatan sembuh kecil untuk tidak mendapatkan bantuan ventilator.

“Setiap jam shift seperti itu kondisinya,” kata Archer, yang berprofesi sebagai ahli bedah di sebuah rumah sakit di Rio de Janeiro, yang berpenduduk 6,7 juta orang.

Secara terpisah, hakim pengadilan federal memberhentikan sementara Gubernur Rio de Janeiro, Wilson Witzel, pada 28 Agustus 2020. Ini karena ada kekhawatiran dia akan mengintervensi investigasi terkait dugaan menerima suap dalam pengadaan ventilator Covid-19 ini. “Dia membantah terlibat dalam kasus ini,” begitu dilansir Reuters.

Sumber:

https://www.reuters.com/article/us-health-coronavirus-brazil-corruption/the-ventilators-never-came-how-graft-hampered-brazils-covid-19-response-idUSKCN26G1EW

Berita terkait

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

5 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

16 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

16 jam lalu

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.

Baca Selengkapnya

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

20 jam lalu

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

22 jam lalu

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

PT Sriwijaya Air didirikan oleh Chandra Lie, Hendry Lie, Johannes Bunjamin, dan Andy Halim pada 28 April 2003.

Baca Selengkapnya

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

1 hari lalu

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

Gugatan praperadilan Bupati Sidoarjo itu akan dilaksanakan di ruang sidang 3 Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pukul 09.00.

Baca Selengkapnya

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

2 hari lalu

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

Meksiko sebelumnya telah mengajukan banding ke ICJ untuk memberikan sanksi kepada Ekuador karena menyerbu kedutaan besarnya di Quito.

Baca Selengkapnya

KPK: Potensi Korupsi di Sektor Pengadaaan Barang Jasa dan Pelayanan Publik di Daerah Masih Tinggi

2 hari lalu

KPK: Potensi Korupsi di Sektor Pengadaaan Barang Jasa dan Pelayanan Publik di Daerah Masih Tinggi

Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK memprioritaskan lima program unggulan untuk mencegah korupsi di daerah.

Baca Selengkapnya

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

2 hari lalu

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

Surat berlogo dan bersetempel KPK tentang penyidikan korupsi di Boyolali ini diketahui beredar sejumlah media online sejak awal 2024.

Baca Selengkapnya