Putin Minta Rusia dan Amerika Tidak Saling Ganggu Pemilu Lewat Peretasan

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Sabtu, 26 September 2020 08:59 WIB

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden AS Donald Trump bertemu selama pertemuan bilateral di KTT para pemimpin G20 di Osaka, Jepang, 28 Juni 2019. Trump dan Putin sedang menuju ke pertemuan di sela-sela KTT G20 di Osaka, Jepang. [REUTERS / Kevin Lamarque]

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Rusia, Vladimir Putin, meminta Amerika dan negaranya bersepakat untuk tidak saling mengganggu pemilihan umum negara masing-masing lewat serangan siber atau peretasan.

Putin mengeluarkan pernyataan ini menjelang pemilu Amerika pada 3 November 2020.

“(Saya mengusulkan) saling pemberian jaminan untuk tidak saling mengganggu urusan internal negara lain termasuk proses pemilu lewat penggunaan teknologi informasi dan komunikasi serta teknologi canggih lainnya,” kata Putin seperti dilansir Reuters pada Jumat, 25 September 2020.

Hubungan Washington dan Moskow berada dalam titik rendah menjelang pemilu Amerika.

Komunitas intelijen Amerika juga pernah menuduh bahwa intelijen Rusia berada di balik upaya serangan siber ke jaringan komputer terkait pemilu 2016.

Advertising
Advertising

Saat itu, intelijen Rusia dituding berupaya membantu kemenangan calon Presiden Donald Trump, yang belakangan menjadi pemenang.

Moskow membantah tudingan ini dan mengatakan tidak ada kepentingan terkait pemilu Amerika.

Sumber:

https://www.reuters.com/article/us-russia-usa-putin/putin-says-russia-and-u-s-should-agree-not-to-meddle-in-each-others-elections-idUSKCN26G1LJ

Berita terkait

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

20 jam lalu

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

1 hari lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

2 hari lalu

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

Donald Trump meluncurkan agenda untuk masa jabatan keduanya jika terpilih, di antaranya mendeportasi jutaan migran dan perang dagang dengan Cina.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

2 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

2 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

3 hari lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

4 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

4 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

5 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

5 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya