Pejabat Keamanan Sebut Rusia, Cina, Iran Coba Pengaruhi Pemilu Amerika

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Kamis, 24 September 2020 13:45 WIB

Orang-orang terlihat di tempat pemungutan suara awal secara langsung untuk pemilihan presiden (pilpres) Amerika Serikat (AS) di Fairfax, Negara Bagian Virginia, AS, pada 18 September 2020. (Xinhua/Liu Jie)

TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana tugas Sekretaris Keamanan Dalam Negeri Amerika Serikat, Chad Wolf, mengatakan Rusia, Cina, dan Iran merupakan ancaman bagi pemilu Amerika dengan cara mempengaruhi proses kampanye.

"Tetapi Wolf mengatakan pada sidang Kongres bahwa tidak ada bukti saat ini negara asing benar-benar berupaya mengganggu infrastruktur pemilu Amerika," seperti dilansir Reuters pada Rabu, 23 September 2020.

Wolf mengatakan komunitas intelijen meyakini tiga negara itu sedang melakukan kampanye disinformasi yang bertujuan mempengaruhi pemilihan presiden.

"Dalam segala hal yang telah saya lihat, ada tiga negara yang harus kami perhatikan satu adalah Rusia, Cina, dan Iran dan mereka semua memiliki cara berbeda dengan motivasi berbeda untuk melakukan ini," kata Wolf.

"Rusia tampak merendahkan mantan Wakil Presiden Joe Biden, China lebih memilih Wakil Presiden Biden, dan Iran lebih memilih Wakil Presiden Biden,” kata dia.

Advertising
Advertising

ABC News pernah melaporkan bahwa Wolf menyembunyikan data intelijen yang memperingatkan lembaga penegak hukum tentang upaya disinformasi Rusia untuk mempromosikan tuduhan palsu tentang kesehatan mental Joe Biden. Wolf pernah mengatakan dirinya menahan dokumen dua halaman itu pada Juli sehingga bisa “diperbaiki” dengan konteks tambahan. Laporan itu kemudian dirilis pada September.

FERDINAND ANDRE | REUTERS | ABC NEWS

Sumber:

https://www.reuters.com/article/us-usa-election-security-wolf-idUSKCN26E2LS

https://abcnews.go.com/Politics/acting-department-homeland-security-secretary-chad-wolf-set/story?id=73173301

https://www.wellandtribune.ca/ts/news/world/us/2020/09/23/trump-homeland-security-pick-denies-intelligence-meddling.html

Berita terkait

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

3 jam lalu

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

7 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

10 jam lalu

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

16 jam lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

17 jam lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

1 hari lalu

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

Iran memberikan sanksi kepada perusahaan-perusahaan AS, individu-individu, yang terlibat dalam genosida di Gaza

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

1 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

1 hari lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

1 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

1 hari lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya