75 Tahun PBB, Angela Merkel Serukan Reformasi Dewan Keamanan PBB

Selasa, 22 September 2020 19:03 WIB

Suasana rapat Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa mengenai keputusan mengenai status Yerusalem di Markas Besar PBB di New York City, New York, AS, 18 Desember 2017. REUTERS/Brendan McDermid

TEMPO.CO, Jakarta - Jerman menyerukan reformasi PBB termasuk Dewan Keamanan PBB . Seruan Merkel itu untuk memperingati 75 tahun usia badan organisasi dunia itu.

"Terlalu sering Dewan Keamanan PBB diblokir ketika keputusan yang jelas dibutuhkan," kata Angela Merkel, Kanselor Jerman melalui pesan video pada Senin malam untuk memperingati hari lahir PBB, seperti dikutip dari Deutsche Welle.

"Kita butuh reformasi," ujar Merkel.

Menurut Merkel, kepentingan individu anggota PBB telah menghalangi PBB untuk mencapai tujuannya.

"Namun siapa saja yang berpikir dia lebih baik sendirian dengan miliknya merupakan kesalahan. Kesejahteraan kita sebarkan. Begitu juga penderitaan kita. Kita ada di satu dunia," kata Merkel.

Advertising
Advertising

Salah satu pemimpin paling berpengaruh di dunia ini kemudian menunjuk beberapa kasus yang menjadi rujukan perlunya PBB direformasi. Misalnya, masalah pandemi virus corona secara global yang membutuhkan komunikasi dan kerja sama di semua lapisan.

Jerman, kata Merkel, bersedia memperbaiki organisasi di antaranya dengan memperluas Dewan Keamanan PBB, organ PBB yang paling berkuasa.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres melalui pesan virtual mengatakan, PBB menghadapi surplus tantangan multilateral namun kekurangan solusi multilateral.

"Bencana iklim membayangi, keanekaragaman hayati hancur, kemiskinan kembali meningkat, kebencian menyebar, ketegangan geopolitik meningkat, dan pandemi Covid-19 telah menunjukkan kerapuhan dunia. Kita hanya bisa mengatasinya secara bersama-sama," kata Guterres.

Begitupun Guterres memuji PBB yang mampu meredam Perang Dunia ketiga sejak lembaga itu didirikan setelah Perang Dunia II berakhir.

"Perang Dunia ketiga yang ditakuti, telah dicegah. Tidak pernah dalam sejarah modern kita selama bertahun-tahun tanpa konfrontasi militer antara kekuatan-kekuatan besar," kata Guterres.

Sumber:
https://www.dw.com/en/germanys-merkel-calls-for-reform-as-un-marks-75th-anniversary/a-55006825

Berita terkait

Pengakuan Palestina sebagai Negara Berdaulat akan Jadi Pukulan Telak bagi Israel

11 jam lalu

Pengakuan Palestina sebagai Negara Berdaulat akan Jadi Pukulan Telak bagi Israel

Menteri Luar Negeri Turkiye sangat yakin pengakuan banyak negara terhadap Palestina sebagai sebuah negara akan menjadi pukulan telak bagi Israel

Baca Selengkapnya

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

1 hari lalu

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

Delegasi PBB mengevakuasi sejumlah pasien dan korban luka dari Rumah Sakit Kamal Adwan di Jalur Gaza utara

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

1 hari lalu

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

WHO mengatakan tidak ada rencana darurat yang dapat mencegah "tambahan angka kematian" di Rafah jika Israel menjalankan operasi militernya di sana.

Baca Selengkapnya

Palestina: Tidak Ada Guna Membahas Gaza di PBB

2 hari lalu

Palestina: Tidak Ada Guna Membahas Gaza di PBB

Dubes Palestina untuk Austria menilai upaya membahas Gaza pada forum PBB tidak akan berdampak pada kebijakan AS dan Eropa yang mendanai genosida.

Baca Selengkapnya

PBB: Serangan Terbaru Israel Bisa Hapus 44 Tahun Pembangunan Manusia di Gaza

2 hari lalu

PBB: Serangan Terbaru Israel Bisa Hapus 44 Tahun Pembangunan Manusia di Gaza

Jika perang terus berlanjut selama sembilan bulan, kemajuan yang dicapai selama 44 tahun akan musnah. Kondisi itu akan membuat Gaza kembali ke 1980

Baca Selengkapnya

Tema World Water Forum ke-10 Sejalan dengan Target UNICEF, Kelangkaan Air jadi Isu Krusial

2 hari lalu

Tema World Water Forum ke-10 Sejalan dengan Target UNICEF, Kelangkaan Air jadi Isu Krusial

Tema World Water Forum ke-10 di Bali berkaitan dengan sejumlah tujuan UNICEF. Salah satunya soal akses air bersih untuk anak-anak di daerah.

Baca Selengkapnya

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

2 hari lalu

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

PBB melaporkan kehancuran perumahan di Gaza akibat serangan brutal Israel sejak 7 Oktober merupakan yang terburuk sejak Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

PBB: Bantuan ke Gaza Tak Boleh Jadi Alasan Israel Serang Rafah

4 hari lalu

PBB: Bantuan ke Gaza Tak Boleh Jadi Alasan Israel Serang Rafah

Serangan darat Israel ke Rafah berpotensi memperparah penderitaan ratusan ribu warga Palestina yang terpaksa mengungsi ke kota tersebut

Baca Selengkapnya

Sekjen PBB Serukan Dunia Cegah Israel Jalani Operasi Militer di Rafah

4 hari lalu

Sekjen PBB Serukan Dunia Cegah Israel Jalani Operasi Militer di Rafah

Sekjen PBB Antonio Guterres menyeru kepada "mereka yang memiliki pengaruh atas Israel" untuk mencegah jatuhnya korban sipil di Rafah

Baca Selengkapnya