Diplomat Uni Eropa Sebut Reputasi Dipertaruhkan Soal Sanksi Belarus

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Selasa, 22 September 2020 17:01 WIB

Ribuan perempuan berunjuk rasa di jalan-jalan ibukota Minsk kemarin menuntut Presiden Belarus Alexander Lukashenko mundur. [Today Online]

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah negara-negara Uni Eropa masih akan membahas langkah selanjutnya terkait pemberian sanksi kepada para pejabat Belarus terkait kisruh pemilu Presiden negara itu pada 9 Agustus 2020.

Kelompok oposisi menuding inkumben, Presiden Alexander Lukashenko, berlaku curang sehingga bisa memenangkan sekitar 80 persen suara.

Menteri luar negeri UE bertemu pada Senin kemarin di Brussel, Belgia, untuk merumuskan sanksi kepada sekitar 40 pejabat tinggi Belarus terkait kecurangan pemilu.

"Jika kami tidak bisa (menyetujui sanksi Belarus), maka kredibilitas kami dipertaruhkan," kata Josep Borrell, diplomat UE, dalam konferensi pers seperti dilansir Reuters pada Senin, 21 September 2020.

Pertemuan para menlu UE gagal menyepakati resolusi sanksi karena Siprus menginginkan pemberian sanksi ini dikaitkan dengan sanksi kepada Turki. Ini terkait sengketa Siprus, Turki, dan Yunani terkait hak eksplorasi gas alam di Laut Mediterania timur.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, Presiden Lithuania, Polandia dan Rumania mengatakan bahwa mereka akan meminta para pemimpin Uni Eropa untuk menawarkan paket dukungan ekonomi bagi Belarus dengan syarat pengadaan pemilihan umum yang demokratis.

Paket dukungan ekonomi itu mencakup rezim perdagangan yang menguntungkan dengan EU, perjalanan bebas visa, dan dukungan sebagai calon anggota Organisasi Perdagangan Dunia atau WTO.

"Para pemimpin Uni Eropa memiliki alasan untuk tidak memaksakan sanksi tetapi saya meminta mereka untuk lebih berani," kata Svetlana Tikhanouskaya, yang merupakan tokoh oposisi Belarus dan melarikan diri ke Lithuania. “Sanksi adalah hal penting dalam perjuangan kami karena itu adalah menjadi bagian dari tekanan yang dapat memaksa ‘pihak berwenang’ untuk memulai dialog dengan kami di dewan oposisi.”

FERDINAND ANDRE | REUTERS

Sumber:

https://www.reuters.com/article/us-belarus-election-eu/belarus-opposition-appeal-to-eu-fails-to-unblock-sanctions-idUSKCN26C1C2

Berita terkait

Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa

1 hari lalu

Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa

Amerika Serikat diklaim mendukung penundaan kebijakan UU Anti Deforestasi Uni Eropa yang dianggap merugikan sawit Indonesia.

Baca Selengkapnya

Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

2 hari lalu

Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

Pemblokiran Israel terhadap penyelidik internasional memasuki Jalur Gaza menghambat penyelidikan independen atas kuburan massal yang baru ditemukan

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

2 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

3 hari lalu

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

Indonesia menjadi role model upaya penanggulangan terorisme. Uni Eropa sangat ingin belajar dari Indonesia.

Baca Selengkapnya

Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

9 hari lalu

Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

Sanksi ekonomi Iran telah dimulai hampir setengah abad lalu.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

10 hari lalu

Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

Sepanjang sejarah, Iran telah menjadi sasaran berbagai sanksi internasional atau embargo dari beberapa negara, terutama Amerika Serikat dan Uni Eropa.

Baca Selengkapnya

Pengakuan terhadap Palestina, Apakah Perjuangan Spanyol akan Berhasil?

10 hari lalu

Pengakuan terhadap Palestina, Apakah Perjuangan Spanyol akan Berhasil?

Spanyol, Irlandia, Malta dan Slovenia diperkirakan mengambil langkah tersebut mengakui Palestina sebagai negara dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Bersiap Tambahkan Sanksi untuk Iran

11 hari lalu

Uni Eropa Bersiap Tambahkan Sanksi untuk Iran

Josep Borrell mengatakan Uni Eropa akan bersiap untuk menambahkan sanksi terhadap Iran atas serangannya yang menyasar Israel.

Baca Selengkapnya

Daftar Negeri yang Mengakui Negara Palestina

12 hari lalu

Daftar Negeri yang Mengakui Negara Palestina

Sebagian besar negara anggota PBB masuk ke dalam daftar negara yang sudah mengakui negara Palestina. Negeri sedang mengalami konflik dengan Israel

Baca Selengkapnya

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

12 hari lalu

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.

Baca Selengkapnya