Mahasiswa Kaget Kura-kura Peliharaannya Tinggal Kerangka karena Lockdown Wuhan

Jumat, 11 September 2020 13:05 WIB

Kura-kura Lin Buxiu mati kelaparan karena terlantar di kamar asrama universitasnya di Wuhan ketika lockdown virus corona diterapkan.[Tricking1998/Asia Wire]

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang mahasiswa terkejut ketika mendapati kura-kura peliharaannya sudah menjadi kerangka setelah ditinggal di kamar asramanya di Wuhan sejak lockdown Covid-19.

Lin Buxiu, seorang mahasiswa yang belajar di Wuhan pulang kampung selama lockdown pandemi Covid-19.

Namun, ketika kembali ke asramanya setelah masa lockdown Wuhan berakhir, dia terkejut melihat kura-kura peliharaannya hanya tinggal tulang-belulang.

Dikutip dari Mirror, 11 September 2020, Lin Buxiu meninggalkan asramanya di Provinsi Hubei untuk mengunjungi kampung halamannya di Taiyuan, Provinsi Shanxi Utara pada 12 Januari.

Namun, dia tinggal lama di kampung halamannya akibat pandemi Covid-19 di Wuhan. Kota Wuhan, tempat penyebaran awal virus corona, ditutup ketat oleh pemerintah Cina.

Advertising
Advertising

Lin Buxiu terpaksa meninggalkan kura-kura peliharaannya yang hidup di asrama dan akhirnya mati kelaparan sampai tinggal tulang.

"Saya hanya berencana pergi sekitar sebulan, jadi saya meninggalkan dia cukup makanan dan air untuk bertahan beberapa minggu," kata Lin mengatakan kepada Asia Wire.

"Siapa yang tahu pandemi itu membuat saya tidak bisa kembali selama delapan bulan?"

"Ketika saya akhirnya kembali ke kamar asrama saya di kampus, saya menemukan kura-kura saya mati dan tersisa tulang kering di balkon pada tanggal 31 Agustus," katanya.

Lin sekarang menyimpan kerangka kura-kura sebagai ornamen di mejanya.[Tricking1998 / Asia Wire]

Mahasiswa itu mengunggah video kura-kuranya ke Douyin, aplikasi mirip TikTok atas nama akun "Tricking1998".

Lin, seorang mahasiswa tahun ketiga di Universitas Sains dan Teknologi Wuhan, mengatakan ia membeli kura-kura tersebut dari situs web e-niaga Taobao pada 2019.

"Saya baru memeliharanya selama lima bulan, sebelum saya tinggalkan untuk liburan musim dingin. Saya menyimpan tulangnya di rak buku saya, tapi saya akan membeli wadah kaca untuk memajangnya." kata Lin dan mengaku tidak akan membeli kura-kura lagi selama masih berkuliah.

Wuhan, tempat yang diduga asal Covid-19, diisolasi penuh oleh pemerintah Cina pada 23 Januari. Pembatasan perjalanan yang ketat dari dan menuju Wuhan baru dicabut pada 8 April atau selama 76 hari, namun banyak mahasiswa diminta untuk tetap tinggal di rumah demi kesehatan masyarakat.

FERDINAND ANDRE | MIRROR

Sumber:

https://www.mirror.co.uk/news/world-news/student-returns-wuhan-dorm-find-22651615#ICID=Android_TMNewsApp_AppShare

Berita terkait

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

9 jam lalu

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

Mahasiswa pindah dari tenda dan duduki Hamilton Hall. Kampus mulai menskors sebagian pengunjuk rasa pro Palestina dan mengancam memecat yang lain.

Baca Selengkapnya

Tips Bepergian Naik Pesawat dengan Hewan Peliharaan

2 hari lalu

Tips Bepergian Naik Pesawat dengan Hewan Peliharaan

Tak semua maskapai penerbangan membolehkan penumpang bawa hewan peliharaan, pastikan tahu berikut sebelum beli tiket.

Baca Selengkapnya

Pesawat Khusus Anjing Bakal Terbang dari New York Mulai Bulan Depan

2 hari lalu

Pesawat Khusus Anjing Bakal Terbang dari New York Mulai Bulan Depan

Bark Air merupakan layanan perjalanan udara pertama yang memungkinkan anjing menikmati penerbangan kelas satu.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

4 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

5 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

6 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

9 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

10 Hewan Terkecil di Dunia, Ada yang Ukurannya 7,7 Milimeter

10 hari lalu

10 Hewan Terkecil di Dunia, Ada yang Ukurannya 7,7 Milimeter

Berikut ini deretan hewan terkecil di dunia, mulai dari spesies ikan, katak, kura-kura, kelinci, tikus, hingga ular.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

13 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

13 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya