Sekolah Swasta Kenya Ubah Ruang Kelas Jadi Peternakan Ayam karena Lockdown

Jumat, 11 September 2020 11:00 WIB

Anak ayam berkeliaran di ruang kelas yang dijadikan peternakan karena lockdown virus corona (Covid-19) menyebabkan sekolah swasta kehilangan pendapatan, Wang'uru, Kenya, 28 Agustus 2020.[REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Ruang kelas diubah menjadi peternakan ayam ketika lockdown virus corona memaksa sekolah di Kenya tutup.

Ruang kelas sekolah swasta Roka Preparatory, yang di masa normal dipenuhi riuh siswa-siswi, kini dijejali ayam yang berkeliaran dan berkokok.

Kelasnya dijadikan kandang ayam, sementara lapangan sekolah yang dulunya dipakai bermain sepakbola, sekarang disemai bibit bayam. Alih fungsi sekolah ini terpaksa dilakukan untuk menambah pendapatan sekolah yang hilang selama krisis virus corona.

Koridor sekolah Roka Preparatory sepi sejak Maret 2020 ketika Kenya menutup sekolahnya tiga hari setelah kasus pertama Covid-19 terdeteksi, menurut laporan Reuters.

Pada 9 September, Kenya mencatat 35.460 kasus virus corona, 607 kematian, dan 21.557 pasien yang sembuh, kata kementerian kesehatan. Kenaikan mulai melambat pada Agustus tetapi tidak jelas apakah itu karena tingkat tes Covid-19 yang lebih rendah atau karena kekurangan alat tes.

Advertising
Advertising

Penutupan sekolah berarti menghilangkan pendapatan sekolah, terutama sekolah swasta, yang bisa memaksa sekolah ditutup permanen.

"Saya harus memikirkan bagaimana menggunakan ruang kelas karena terlihat menyeramkan," kata James Kung'u, kata kepala sekolah swasta Roka kepada Reuters, dikutip 11 September 2020.

James Kung'u juga mengurus sayuran di ladang yang terletak di sekitar 100 kilometer timur laut ibu kota Kenya, Nairobi, untuk menambah pundi sekolah.

"Ketika Anda bangun pagi, dan melihat kelas-kelas kosong, itu sangat mengecewakan," ujar Kung'u, yang mengepalai sekolah swasta dengan 530 murid.

Kung’u mengatakan telah mengubah fungsi lahan Roka menjadi peternakan dan pertanian agar sekolah tidak bangkrut. Sekolah ini telah kehilangan 20 juta shillings (sekitar Rp 2 miliar), tetapi masih bisa membayar sebagian gaji para guru.

Menurut Asosiasi Sekolah Swasta Kenya, 11.400 sekolah dasar dan menengah swasta Kenya mendidik sekitar 2,6 juta siswa.

Peter Ndoro, ketua asosiasi, mengatakan sekitar 150 sekolah sudah gulung tikar. Dia mengatakan sebagian besar dari 158 ribu guru yang bekerja di sekolah swasta sedang cuti tanpa digaji.

Ada beberapa sekolah yang mampu memberlakukan pembelajaran jarak jauh, tetapi tidak semua murid maupun guru yang terhubung ke internet, dan akhirnya mereka harus mencari cara kreatif untuk menghasilkan uang.

Sekolah diharapkan tutup setidaknya hingga Januari. Kementerian pendidikan Kenya mengatakan bahwa sekolah dapat dibuka kembali ketika jumlah kasus Covid-19 menurun secara substansial.

FERDINAND ANDRE | REUTERS


Sumber:

https://uk.reuters.com/article/uk-health-coronavirus-kenya-schools/chickens-roost-in-kenyas-empty-classrooms-amid-covid-19-shutdown-idUKKBN26116P

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

2 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

3 hari lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

3 hari lalu

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

Mahasiswa pindah dari tenda dan duduki Hamilton Hall. Kampus mulai menskors sebagian pengunjuk rasa pro Palestina dan mengancam memecat yang lain.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

8 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

9 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

9 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya