Maskapai Penerbangan Uni Emirat Arab Mulai Jual Tiket ke Warga Israel

Sabtu, 5 September 2020 07:00 WIB

Pesawat maskapai penerbangan Israel El Al yang membawa delegasi Israel dan AS terlihat setelah mendarat di Bandara Internasional Abu Dhabi, di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, 31 Agustus 2020. [REUTERS / Christopher Pike]

TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai penerbangan Uni Emirat Arab, Etihad Airways, mulai menjual tiket pesawat kepada warga Israel, media Israel Channel 13 melaporkan pada Rabu.

Tiket dijual melalui TAL Aviation, sebuah perusahaan pariwisata Israel, yang memungkinkan warga Israel terbang ke berbagai tujuan di seluruh dunia, seperti Timur Tengah, Asia, dan sekitarnya, dikutip dari Jerusalem Post, 4 September 2020.

Pengumuman itu muncul dua pekan setelah normalisasi Israel dan Uni Emirat Arab (UEA).

Delegasi Israel, yang dipimpin oleh Penasihat Keamanan Nasional, Meir Ben-Shabbat, terbang ke Abu Dhabi minggu ini bersama dengan rekannya dari Amerika, Robert O'Brien, dan Penasihat Khusus Gedung Putih, Jared Kushner. Itu adalah penerbangan langsung pertama oleh maskapai Israel dari Israel ke UEA.

Untuk saat ini, hanya warga Israel dengan kewarganegaraan ganda atau pebisnis yang mendapat izin khusus yang dapat melakukan perjalanan ke UEA, sehingga layanan tersebut belum sepenuhnya terbuka untuk publik Israel. Selain itu, pada saat ini, masih belum ada penerbangan langsung dari Bandara Internasional Ben Gurion Israel ke Abu Dhabi sehingga penjualan tiket lebih merupakan deklarasi daripada pengaturan perjalanan praktis untuk Israel, menurut Calcalist.

Advertising
Advertising

Ketika kesepakatan resmi ditandatangani antara kedua negara dan Etihad Airways mulai terbang ke dan dari Bandara Ben Gurion, penerbangannya diharapkan menarik bagi penumpang Israel, dari segi harga. Penerbangan dari Israel ke Thailand dengan koneksi di Abu Dhabi, misalnya, akan menelan biaya US$ 800 (Rp 11,7 juta) dan penerbangan ke Australia akan menelan biaya sekitar US$ 1.600 (Rp 23,5 juta), menurut TAL Aviation.

Pesawat El Al, yang membawa bendera Israel, menjadi penerbangan Israel pertama di atas negara Arab Saudi.

Times of Israel melaporkan, Arab Saudi mengizinkan Israel untuk menggunakan wilayah udaranya untuk dilintasi penerbangan Israel.

Ini membuat penerbangan Israel menuju dan dari Timur Jauh melalui Arab Saudi dan UEA, secara drastis mengurangi waktu perjalanan.

Penerbangan El Al Israel Airlines dari Abu Dhabi ke Tel Aviv pada Selasa diizinkan untuk terbang melintasi Arab Saudi, meskipun tidak seperti penerbangan hari Senin, tidak ada delegasi Amerika yang ikut.

"Sumber resmi di Otoritas Umum Penerbangan Sipil (GACA) telah menyatakan bahwa otoritas menyetujui permintaan yang diterima dari Otoritas Penerbangan Sipil Umum di Uni Emirat Arab, yang mencakup keinginan untuk mengizinkan penerbangan datang dan berangkat dari Uni Emirat Arab ke semua negara untuk melewati wilayah udara Kerajaan Arab Saudi," kata kantor berita Saudi SPA.

Pernyataan itu tidak menyebutkan saingan kerajaan Saudi, Iran atau Qatar, yang saat ini diboikot oleh Arab Saudi. Secara teori, penerbangan antara negara-negara tersebut ke UEA tidak perlu menggunakan wilayah udara kerajaan.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memuji pengumuman itu sebagai "terobosan besar" yang akan membantu ekonomi Israel dan mengurangi harga tiket pesawat.

"Selama bertahun-tahun, saya telah bekerja untuk membuka langit antara Israel dan Timur. Itu adalah berita spektakuler dua setengah tahun lalu ketika Air India mendapat persetujuan untuk terbang langsung ke Israel," katanya Netanyahu, dikutip dari Times of Israel.

"Sekarang ada terobosan luar biasa lainnya: pesawat Israel dan dari semua negara akan dapat terbang langsung dari Israel ke Abu Dhabi dan Dubai, dan sebaliknya. Penerbangan akan lebih murah dan lebih pendek, dan itu akan mengarah pada pariwisata yang kuat dan mengembangkan ekonomi kita," ujar Bibi, panggilan Netanyahu.

Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Faisal bin Farhan, menekankan di Twitter bahwa pembukaan wilayah udara Arab Saudi untuk penerbangan antara Israel dan UEA tidak mengubah posisi tegas Kerajaan Saudi terhadap perjuangan rakyat Palestina.

Pada hari Senin, El Al Israel Airlines Flight 971 membawa delegasi gabungan AS-Israel ke Abu Dhabi untuk melakukan pembicaraan dengan para pejabat Uni Emirat Arab untuk meletakkan dasar bagi perjanjian antara Israel dan UEA menjelang kesepakatan damai yang akan ditandatangani dalam beberapa minggu mendatang.


FARID NURHAKIM | THE JERUSALEM POST | TIMES OF ISRAEL | CALCALIST

Sumber:

https://www.jpost.com/israel-news/uae-airline-begins-to-sell-tickets-to-israeli-citizens-640957

https://www.timesofisrael.com/in-boon-for-israel-saudi-arabia-gives-permanent-overfly-rights-to-and-from-uae/

https://www.calcalistech.com/ctech/articles/0,7340,L-3847544,00.html

Berita terkait

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

2 menit lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

32 menit lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

1 jam lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

1 jam lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Keluarkan Travel Warning ke Swedia Jelang Perhelatan Eurovision

2 jam lalu

Israel Keluarkan Travel Warning ke Swedia Jelang Perhelatan Eurovision

Israel mengeluarkan travel warning bagi warganya untuk tidak menghadiri kontes lagu Eurovision yang digelar di Malmo, Swedia, pekan depan

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

3 jam lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

5 jam lalu

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

WHO mengatakan tidak ada rencana darurat yang dapat mencegah "tambahan angka kematian" di Rafah jika Israel menjalankan operasi militernya di sana.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

6 jam lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

7 jam lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Menyusul Kritik dari Israel dan AS, Ini Tanggapan Jaksa ICC

9 jam lalu

Menyusul Kritik dari Israel dan AS, Ini Tanggapan Jaksa ICC

Kantor kejaksaan Mahkamah Pidana Internasional (ICC) menyerukan diakhirinya apa yang mereka sebut sebagai intimidasi terhadap stafnya.

Baca Selengkapnya