Gara-gara Badai, 5000 Sapi Hilang di Perairan Jepang

Kamis, 3 September 2020 19:29 WIB

Sapi-sapi di peternakan Ellis, berkeliaran di dekat batang-batang anggur. Foto: Ruth Ellis/ABC

TEMPO.CO, Jakarta - Kapal The Gulf Livestock 1, yang membawa 5800 sapi hidup dengan tujuan Cina, mendadak hilang ditelan badai di Jepang. Dikutip dari CNN, kapal yang membawa 43 awak tersebut mendadak hilang ketika Topan Mayask menerjang mereka.

Dari sekian banyak penumpang kapal tersebut, hanya satu yang berhasil ditemukan oleh kapal penjaga pantai (coast guard) Jepang. Ia adalah anak buah kapal asal Filipina yang terkatung-katung di lautan selama hampir sehari.

"Dia dalam kondisi baik-baik saja," ujar keterangan pers Penjaga Pantai Jepang, dikutip dari CNN, Kamis, 3 September 2020.

Menurut keterangan yang dikeluarkan Penjaga Pantai Jepang, kapal The Gulf Livestock 1 sesungguhnya sudah mengirimkan sinyal bahaya sejak hari Rabu. Saat itu, posisi mereka berada di titik 185 kilometer dari sisi barat Pulau Amami Oshima, berada di antara Okinawa dan Kyushu.

Sayangnya, sinyal tersebut tak bertahan lama. Ketika badai memburuk, akibat Topan Mayask, kapal tersebut hilang dari pantauan. Hanya anak buah kapal asal Filipina itu saja yang berhasil ditemukan di penghujung hari Rabu, waktu setempat.

Lebih lanjut, Penjaga Pantai Jepang menambahkan bahwa kapal dengan panjang 133 meter tersebut berasal dari Selandia Baru. Mereka sudah melaut sejak tanggal 17 Agustus lalu untuk mengirim ribuan ekor sapi. Adapun rute mereka adalah Napier, Selandia Baru menuju Tangshan, Cina.

Hingga berita ini ditulis, pencarian kapal masih berlanjut di sekitar perairan Jepang. Namun, pencarian tidak akan dilakukan sepanjang hari karena topan masih mengancam dengan kecepatan angin 200 kilometer per jam.

Kelompok pecinta hewan yang berbasis di Selandia Baru, SAFE NZ, mengkritik insiden tersebut. Menurut mereka, apa yang terjadi dengan kapal berisi 5800 sapi tersebut adalah bukti bahwa ekspor hewan hidup tak seharusnya diizinkan.

"Sapi-sapi tersebut tak seharusnya berada di lautan. Buruknya lagi, kemungkinan mereka semua hamil," ujar Manajer Kampanye SAFE NZ, Marianne Macdonald. Marianne berharap para anak buah kapal berhasil ditemukan.

ISTMAN MP | CNN

News Link: https://edition.cnn.com/2020/09/03/asia/typhoon-maysak-cargo-ship-missing-japan-intl-hnk-scli/index.html

Berita terkait

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

58 menit lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu

4 jam lalu

Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu

Jauh sebelum wacana kereta cepat Jakarta-Surabaya, ada komikus yang pernah sindir Indonesia lebih pilih Cina dari pada Jepang.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

19 jam lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

21 jam lalu

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

1 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Asia U-23 2024: Jepang Lolos ke Semifinal Usai Singkirkan Qatar, Skor 4-2

1 hari lalu

Hasil Piala Asia U-23 2024: Jepang Lolos ke Semifinal Usai Singkirkan Qatar, Skor 4-2

Timnas Jepang U-23 mengalahkan tuan rumah, Qatar, pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 lewat perpanjangan waktu.

Baca Selengkapnya

Walhi Tuntut Jepang Akhiri Pendanaan Proyek Gas Fosil yang Menimbulkan Bencana

1 hari lalu

Walhi Tuntut Jepang Akhiri Pendanaan Proyek Gas Fosil yang Menimbulkan Bencana

Menurut Walhi, pasca Perjanjian Paris, JBIC justru menjadi penyandang dana gas fosil terbesar di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

1 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

1 hari lalu

Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

Honor dan Huawei menempati posisi pertama pangsa pasar ponsel pintar di negara asalnya, Cina., menurut IDC

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

1 hari lalu

Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menawarkan investasi pembangunan Transit Oriented Development atau TOD di sepanjang jalur MRT Jakarta.

Baca Selengkapnya