Kesal Dikait-kaitkan Dengan Cina, Taiwan Ubah Desain Paspornya.

Rabu, 2 September 2020 12:55 WIB

Kesal masih dikait-kaitkan dengan Cina, Taiwan memutuskan untuk mengubah desain paspornya. Dengan begitu, mereka lebih mudah berpergian ke negara lain (Reuters/ Ann Wang)

TEMPO.CO, Jakarta - Kesal karena masih dikait-kaitkan dengan Cina, Taiwan memutuskan untuk melawan. Caranya unik, dengan mendesain ulang paspor mereka untuk lebih menonjolkan nama negaranya.

"Sejak pandemi virus Corona meledak di Wuhan, warga kami terus berharap agar Taiwan bisa terlihat menonjol, berbeda, sehingga mereka tidak dianggap berasal dari Cina," ujar Menteri Luar Negeri Taiwan, Joseph Wu, sebagaimana dikutip dari kantor berita Reuters, Rabu, 2 September 2020.

Dalam desain paspor Taiwan yang lama, tulisan "Republik Cina" tertulis di bagian atas paspor dengan ukuran abjad besar. Sementara itu, tulisan "Tawain" tertulis di bagian dasar dengan ukuran abjad yang lebih kecil.

Pada desain yang baru, tulisan "Taiwan" lebih ditonjolkan. Ukuran abjad tulisan tersebut diperbesar dan peletakannya sedikit dinaikkan. Sementara itu, ukuran tulisan "Republik Cina" diperkecil dan diganti menggunakan abjad Cina. Dengan begitu, tulisan "Taiwan" terlihat lebih menonjol dan mudah diidentifikasi.

Harapan Joseph Wu, dengan desain paspor yang baru, warga Taiwan akan lebih mudah berpergian ke negara lain. Sempat, dengan desain paspor lama, mereka lebih sulit berkunjung ke negara lain karena kerap dianggap dari Cina gara-gara tulisannya yang besar di paspor.

Warga Cina, sebagaimana diketahui, sempat dilarang untuk berpergian ke negara manapun ketika mereka memegang status negara paling terdampak virus Corona. Hal itu dikarenakan angka kasus dan kematian mereka yang tinggi kala itu. Saat ini Cina, tak lagi di posisi pertama.

Kontras dengan Cina, Taiwan konsisten menjaga status negara yang paling tidak terdampak virus Corona. Pengambilan keputusan yang cepat untuk pengendalian virus Corona membuat mereka hanya memiliki 400an kasus dan 7 korban meninggal hingga sekarang. Itulah kenapa mereka kesal ketika dikait-kaitkan dengan Cina, termasuk ketika paspor dicek.

Selain mendesain ulang Paspor, Pemerintah Taiwan juga berencana memperbarui desain atau bahkan mengganti nama maskapai penerbangan nasional. Saat ini, nama maskapai mereka masih China Airlines.

Cina, hingga berita ini ditulis, belum memberikan tanggapan. Namun, ketika pandemi virus Corona meledak, upaya mereka untuk mengklaim Taiwan kembali mencuat. Berbagai upaya dilakukannya, termasuk memblokir jalan Taiwan untuk bergabung dengan Organisasi Kesehatan Dunia, WHO.

ISTMAN MP | REUTERS

News link: https://www.reuters.com/article/us-taiwan-passport/taiwan-to-change-passport-fed-up-with-confusion-with-china-idUSKBN25T0JA?il=0

Advertising
Advertising

Berita terkait

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

14 menit lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

58 menit lalu

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

Komisi Urusan Intenet Pusat Cina telah memulai kampanye nasional selama dua bulan untuk melarang tautan ilegal dari sumber eksternal di berbagai media

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

1 jam lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

5 jam lalu

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

Cina menjadi salah satu negara yang bisa mengurangi dampak polusi udaranya secara bertahap. Mengikis dampak era industrialisasi.

Baca Selengkapnya

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

8 jam lalu

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".

Baca Selengkapnya

Mampir ke Jakarta Tzuyu TWICE Bagi Makna Kecantikan hingga Pose di Jalur Evakuasi

17 jam lalu

Mampir ke Jakarta Tzuyu TWICE Bagi Makna Kecantikan hingga Pose di Jalur Evakuasi

Tzuyu membagikan beberapa momen saat di Jakarta

Baca Selengkapnya

Taiwan Beri Subsidi untuk Turis yang Traveling ke Kota Bekas Gempa Hualien dan Taitung

20 jam lalu

Taiwan Beri Subsidi untuk Turis yang Traveling ke Kota Bekas Gempa Hualien dan Taitung

Wisatawan yang melakukan tur mandiri di Hualien dan Taitung Taiwan dapat menerima subsidi hingga Rp 494 ribu.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

1 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

1 hari lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

1 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya