Israel Bersedia Hentikan Kekerasan di Gaza

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Selasa, 1 September 2020 20:35 WIB

Pemimpin partai Biru dan Putih, Benny Gantz terlihat saat ia tiba untuk memberikan suara dalam pemilihan parlemen Israel di sebuah tempat pemungutan suara di Rosh Ha'ayin, Israel 17 September 2019. [REUTERS / Ronen Zvulun]

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Israel dan kelompok Hamas dari Palestina bersepakat mengakhiri tindak kekerasan yang terjadi selama beberapa pekan di sepanjang perbatasan IsraelGaza.

Kelompok Hamas, dan otoritas Israel mengatakan soal kesepakatan ini pada Senin, 31 Agustus 2020.

Badan Penghubung Israel ke wilayah Palestina atau COGAT mengonfirmasi jalur utama perlintasan barang di Gaza akan dibuka kembali.

Dan para nelayan akan diizinkan kembali bekerja, hingga 15 mil atau sekitar 24 kilometer ke arah laut.

Advertising
Advertising

Ini terjadi setelah konsultasi keamanan yang dipimpin oleh Menteri Pertahanan, Benny Gantz.

“Keputusan itu tergantung pada ketentraman yang kelanjutan dan stabilitas keamanan,” begitu pernyataan COGAT seperti dilansir Reuters pada 31 Agustus 2020.

Namun, badan itu mengingatkan jika Hamas gagal memenuhi kesepakatan maka Israel akan bertindak.

Hamas mengatakan kesepahaman ini akan memudahkan jalan untuk implementasi proyek yang akan melayani rakyat Gaza.

Ini juga akan meringankan penderitaan masyarakat di tengah pandemi virus Corona atau Covid-19. Ada sejumlah proyek infrastruktur dan bantuan tunai dari pemerintah Qatar untuk ribuan keluarga Palestina dalam kesepakatan ini.

Warga Palestina dan kelompok kemanusiaan telah mendesak pelonggaran blokade Israel di Gaza. Mereka merasa khawatir masyarakat akan mengalami lebih banyak kesulitan setelah wabah Covid-19 pertama di Gaza muncul pada pekan lalu.

Israel mengatakan pembatasan itu diperlukan karena merasa khawatir soal keamanan terkait Hamas, yang dianggapnya sebagai organisasi teroris.

FARID NURHAKIM | REUTERS

Sumber: https://www.reuters.com/article/us-israel-palestinians-truce/israel-hamas-agree-to-restore-calm-along-gaza-border-idUSKBN25R2PL

https://www.jpost.com/breaking-news/hamas-agreement-to-end-escalation-in-gaza-reached-with-israel-640632

Berita terkait

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

27 menit lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

8 jam lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

10 jam lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

AJI Jakarta Ikut Tolak Project Cloud Google untuk Israel, Ini Alasannya

11 jam lalu

AJI Jakarta Ikut Tolak Project Cloud Google untuk Israel, Ini Alasannya

AJI Jakarta dengungkan boikot terhadap project cloud yang dikerjakan Google untuk Israel. Momentumnya diselarasakan dengan Hari Buruh 1 Mei.

Baca Selengkapnya

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

12 jam lalu

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

Delegasi PBB mengevakuasi sejumlah pasien dan korban luka dari Rumah Sakit Kamal Adwan di Jalur Gaza utara

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

16 jam lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo Ungkap Perusahaan Israel Diduga Pasok Spyware ke Indonesia sejak 2017

17 jam lalu

Investigasi Tempo Ungkap Perusahaan Israel Diduga Pasok Spyware ke Indonesia sejak 2017

Empat perusahaan Israel diduga memasok spyware dan surveillance ke Indonesia sepanjang 2017-2023. Polri jadi salah satu sasaran target pengguna.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

17 jam lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

18 jam lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

18 jam lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya