Blok Nasrani dukung Nominasi Mustapha Adib Sebagai PM Lebanon

Senin, 31 Agustus 2020 10:29 WIB

Restoran Le Chef di Beirut yang rusak karena ledakan bahan kimia pada 4 Agustus 2020 lalu. Sumber: AP/english.alarabiya.net

TEMPO.CO, Jakarta - Calon Perdana Menteri Lebanon yang baru, Mustapha Adib, tidak hanya berhasil mendapatkan dukungan kelompok Muslim serta Presiden Prancis Emmanuel Macron. Dikutip dari kantor berita Reuters, ia juga berhasil mendapatkan dukungan kelompok Kristen terbesar di Lebanon yang bernama Pergerakan Patriotik Bebas.

"Kami menominasikan Duta Besar Lebanon untuk Jerman Mustapha Adib sebagai PM Lebanon berikutnya," ujar ketua partai, Gebran Bassil, Senin, 31 Agustus 2020.

Diberitakan sebelumnya, nama Mustapha Adib muncul sebagai calon PM Lebanon yang baru setelah Hassan Diab mundur dari posisi tersebut pada 10 Agustus lalu. Hasaan Diab sendiri memilih mundur karena merasa sudah tak lagi sejalan dengan rezim pemerintahan yang ada dan mendorong reformasi besar-besaran.

Pemicu reformasi itu sendiri ada beragam. Namun, puncaknya adalah krisis ekonomi berkepanjangan serta ledakan di Beirut yang menewaskan 190 orang. Berbagai pihak beranggapan bahwa Pemerintah Lebanon ikut bertanggung jawas atas peristiwa berdarah itu.

Nah, Mustapha Adib sendiri menguat sebagai calon PM Lebanon yang baru berawal dari dukungan Presiden Prancis Emmanuel Macron. Macron, sebagaimana diketahui, termasuk yang mendesak reformasi pemerintahan di Lebanon.

Emmanuel Macron dikabarkan membujuk para pejabat dan figur berpengaruh di Lebanon untuk mendukung Adib. Sebab, sebelum nama Mustapha Adib muncul ke permukaan, pembahasan soal siapa yang akan menggantikan Hassan Diab mencapai titik buntu.

Pencalonan baru benar-benar mengerucut ke Mustpha Adib ketika dukungan dari para mantan perdana menteri didapat. Salah satunya dari Saad Al-Hariri, pemimpin Partai Sunni. Di Lebanon, posisi PM wajib diisi Muslim Sunni mengingat posisi Presiden sudah diisi oleh seorang Nasrani.

ISTMAN MP | REUTERS

News link: https://www.reuters.com/article/us-lebanon-crisis-government-bassil/lebanons-bassil-says-fpm-will-nominate-adib-as-next-pm-idUSKBN25Q0R1?il=0

Berita terkait

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

1 hari lalu

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

Lebanon akan menerima yurisdiksi Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk mengadili kejahatan perang Israel di wilayahnya sejak Oktober lalu.

Baca Selengkapnya

Hizbullah Tembakkan Puluhan Roket ke Pangkalan Militer Israel

6 hari lalu

Hizbullah Tembakkan Puluhan Roket ke Pangkalan Militer Israel

Konflik antara Israel - Lebanon kian rumit. Selasa pagi, Hizbullah menembakkan 35 roket ke markas militer Israel.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah, Serukan Dialog dan Diplomasi

7 hari lalu

Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah, Serukan Dialog dan Diplomasi

Paus Fransiskus pada Ahad mengemukakan kekhawatiran mengenai situasi di Timur Tengah serta menyerukan untuk terus dilakukan dialog dan diplomasi.

Baca Selengkapnya

Emmanuel Macron Minta Hizbullah Ditarik dari Perbatasan Israel-Lebanon

8 hari lalu

Emmanuel Macron Minta Hizbullah Ditarik dari Perbatasan Israel-Lebanon

Emmanuel Macron rapat dengan Perdana Menteri Lebanon untuk mendiskusikan kelompok Hizbullah.

Baca Selengkapnya

Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

11 hari lalu

Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

Konsulat Iran di Damaskus diserang Israel. Garda Revolusi Iran beri serangan balasan dengan tembakkan ratusan rudal ke Israel akhir pakan lalu.

Baca Selengkapnya

Iran Lakukan Serangan Balasan ke Israel, Begini Tanggapan Negara-negara di Kawasan Timur Tengah

14 hari lalu

Iran Lakukan Serangan Balasan ke Israel, Begini Tanggapan Negara-negara di Kawasan Timur Tengah

Serangan balasan Iran ke Israel menuai beragam respons dari negara-negara di dunia, terutama yang berada di kawasan Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Khotbah Idul Fitri, Pemimpin Tertinggi Iran Kutuk Israel atas Serangan Berdarah di Gaza

19 hari lalu

Khotbah Idul Fitri, Pemimpin Tertinggi Iran Kutuk Israel atas Serangan Berdarah di Gaza

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengutuk Israel dan Barat atas kejahatan di Gaza selama Ramadan dan enam bulan terakhir

Baca Selengkapnya

Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

21 hari lalu

Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

Rwanda pada Minggu memulai peringatan selama satu pekan untuk memperingati 30 tahun genosida terhadap ratusan ribu warga etnis Tutsi pada 1994.

Baca Selengkapnya

Militer Lebanon Sebut Tiga Pengamat PBB Terluka akibat Ranjau Darat

26 hari lalu

Militer Lebanon Sebut Tiga Pengamat PBB Terluka akibat Ranjau Darat

Investigasi militer Lebanon yang sedang berlangsung menetapkan bahwa sebuah ranjau darat melukai tiga pengamat militer PBB dan seorang penerjemah

Baca Selengkapnya

Hamas: Keputusan Hentikan Perang Gaza Ada di Tangan AS

28 hari lalu

Hamas: Keputusan Hentikan Perang Gaza Ada di Tangan AS

Keputusan untuk menghentikan perang di Gaza ada di tangan Amerika Serikat, kata seorang perwakilan kelompok perlawanan Palestina, Hamas, di Lebanon

Baca Selengkapnya