Kim Jong Un Minta Dibuat Rencana Pencegahan Virus Corona

Rabu, 26 Agustus 2020 11:25 WIB

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un berbicara di sebuah acara untuk pemberian hadiah pistol "Paektusan" kepada para pemimpin komandan angkatan bersenjata pada peringatan 67 tahun "Hari Kemenangan dalam Perang Pembebasan Tanah Air", yang menandai penandatanganan gencatan senjata Perang Korea, dalam foto tidak bertanggal ini dirilis pada 27 Juli 2020 oleh Kantor Berita Pusat Korea Utara (KCNA) di Pyongyang. [KCNA via REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menyerukan agar dilakukan upaya pencegahan penyebaran wabah virus corona dan ancaman datangnya angin topan. Kantor berita KCNA pada Rabu, 26 Agustus 2020 mewartakan sebuah pertemuan besar yang dihadiri kalangan politburo Partai Buruh, digelar.

Pertemuan itu digelar di tengah pandemik virus corona yang akan semakin menambah beban pada perekonomian Korea Utara. Belum lama ini, Korea Utara telah menutup perbatasan dan terkena musibah banjir.

KCNA dalam pemberitaannya menyebut pertemuan tersebut untuk membahas beberapa tugas dalam kondisi darurat nasional mencegah masuknya virus corona yang mematikan.

Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un menghadiri pertemuan majelis politik Komite Sentral Partai Buruh Korea, di Korea Utara, dalam foto yang dirilis pada 14 Agustus 2020. Dalam pertemuan tersebut, Kim mengatakan bahwa akan menutup perbatasannya dan menolak bantuan dari luar negeri karena telah melakukan kampanye anti virus yang agresif. KCNA via REUTERS

Korea Utara sejauh ini belum melaporkan adanya kasus virus corona, namun pada bulan lalu Kim Jong Un mengatakan virus ini mungkin sudah masuk negaranya. Ucapan itu disampaikan setelah seorang laki-laki dilaporkan mengalami gejala infeksi virus corona. Akan tetapi WHO melaporkan hasil tes laki-laki itu selanjutnya kurang meyakinkan (kalau dia kena virus corona).

Advertising
Advertising

Kim Jong Un pada Agustus ini sudah mencabut lockdown yang diberlakukan di Kota Kaesong setelah diduga ada seseorang terkena virus corona di sana.

Kantor berita KCNA melaporkan pertemuan anggota politburo itu mendiskusikan langkah-langkah darurat untuk mencegah rusaknya perkebunan dan kerusakan lain yang bakal disebabkan angin topan Bavi. Angin topan Bavi diperkirakan akan menyapu Korea Utara dalam beberapa hari ke depan. Hujan lebat dan banjir juga telah menimbulkan kekhawatiran terhadap suplai makanan di Korea Utara yang telah menjadi negara terisolasi.

Partai Buruh, partai yang berkuasa di Korea Utara sebelumnya mengatakan akan menggelar sebuah kongres pada tahun depan guna memutuskan rencana lima tahun. Kongres itu digelar setelah sebuah pertemuan partai menemukan adanya perlambatan pertumbuhan ekonomi nasional dan standar hidup.

Sumber: https://www.reuters.com/article/us-health-coronavirus-northkorea/north-korean-leader-kim-calls-for-prevention-efforts-against-coronavirus-looming-typhoon-kcna-idUSKBN25L2UB

Berita terkait

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

2 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

2 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

3 hari lalu

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

5 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

10 hari lalu

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.

Baca Selengkapnya

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

11 hari lalu

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

Korea Utara mengirim delegasi ke Iran utnuk pertama kalinya sejak 2019. Selain ekonomi, keduanya diperkirakan akan menjalin kerja sama militer.

Baca Selengkapnya

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

11 hari lalu

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

Adik Kim Jong Un memastikan negaranya akan terus membangun kekuatan militer besar-besaran dan terkuat untuk melindungi kedaulatan dan perdamaian

Baca Selengkapnya

Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

13 hari lalu

Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

Menlu AS Antony Blinken juga akan membahas sejumlah isu dalam lawatan ke Cina, termasuk Laut Cina Selatan dan konflik Timur Tengah

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

16 hari lalu

Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

Pemimpin otoriter Korea Utara, Kim Jong Un, merilis lagu baru yang menyatakan ia adalah ayah yang ramah.

Baca Selengkapnya

AS 'Prihatin Luar Biasa' atas Dugaan Hubungan Korea Utara-Iran

18 hari lalu

AS 'Prihatin Luar Biasa' atas Dugaan Hubungan Korea Utara-Iran

Setelah menjalin hubungan diplomatik pada 1973, Korea Utara dan Iran diketahui memiliki hubungan yang dekat.

Baca Selengkapnya