RS Jerman Temukan Bukti Racun Dalam Tubuh Alexei Navalny

Selasa, 25 Agustus 2020 09:21 WIB

Pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny di Moskow, Russia, 1 Juli 2019. Pesawat terbang yang membawa tokoh oposisi Rusia, Alexei Navalny, 44 tahun terpaksa mendarat darurat di Siberia akibat Navalny mendadak jatuh sakit karena diduga diracun dalam penerbangannya hari ini. REUTERS/Tatyana Makeyeva

TEMPO.CO, Jakarta - Pemeriksaan menyeluruh terhadap Alexei Navalny oleh Rumah Sakti Charite Berlin, Jerman berujung hasil. Selain memastikan kritikus anti-pemerintah Rusia tak lagi dalam bahaya, tim dokter juga menemukan jejak senyawa yang diyakini dipakai untuk meracuni Navalny.

"Kami telah menemukan keberadaan Cholinesterase Inhibitors di dalam sistem tubuhnya," ujar pernyataan pers Rumah Sakit Charite, dikutip dari kantor berita Al Jazeera, Selasa, 25 Agustus 2020.

Perlu diketahui bahwa tidak semua hal yang mengandung Cholinesterase Inhibitors bersifat berbahaya. Beberapa obat mengandungnya untuk merawat salah satunya pasien demensia. Sebab, obat itu bisa meningkatkan kinerja transmitter di otak agar semakin aktif meningkatkan komunikasi dari satu sel ke sel lainnya.

Walau begitu, dikutip dari MedicineNet, Cholinesterase Inhibitors juga bisa menimbulkan efek samping berbahaya. Beberapa di antaranya mulai dari gejala pusing, muntah, diare, tekanan darah tinggi, hingga tidak sadarkan diri.

Pihak Rumah Sakit Charite Berlin belum bisa memberikan detil lebih lanjut terkait keberadaan Cholinesterase Inhibitors di tubuh Alexei Navalny. Hal itu masih mereka selidiki untuk mendapatkan info yang lebih pasti.

"Pasien juga masih berada dalam kondisi koma di ruang perawatan intensif. Kondisinya memang serius, namun tidak lagi dalam kondisi kritis yang mengancam nyawanya," ujar pernyataan pers rumah sakit.

Diberitakan sebelumnya, Alexei Navalny adalah kritikus asal Rusia yang mendadak jatuh koma ketika melakukan perjalanan dari Siberia ke Moskow, pada Kamis pekan lalu. Ia ditemukan dalam keadaan tersungkur di kamar mandi pesawat yang ia tumpangi.

Ia sempat dirawat di Rumah Sakit Omsk setelah pesawat yang ia tumpangi mendarat kembali di Siberia. Namun, ia tidak lama dirawat di sana karena beberapa hari kemudian dipindahkan ke Jerman. Adalah pihak keluarganya yang meminta Navalny dipindah dengan keyakinan ia akan dibiarkan mati oleh dokter di Siberia.

ISTMAN MP | AL JAZEERA


News Link: https://www.aljazeera.com/news/2020/08/german-government-navalny-poisoned-200824105845407.html

Berita terkait

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

9 jam lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

12 jam lalu

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

Bernama lengkap Eva Anna Paula Braun, Braun adalah simpanan yang lalu menjadi istri Adolf Hitler, pemimpin Nazi Jerman di Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

15 jam lalu

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

Setelah kematian Adolf Hitler, Ibukota Jerman, Berlin, jatuh ke tangan Sekutu pada 7 Mei 1945. Itu menandai akhir dari Perang Dunia II di Eropa.

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

1 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

1 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

2 hari lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

3 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

3 hari lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

4 hari lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

5 hari lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya