Parlemen Setujui Legislasi Untuk Cegah Perubahan di Layanan Pos AS

Minggu, 23 Agustus 2020 12:30 WIB

Seseorang memasukan surat ke kotak surat Layanan Pos AS (USPS) di Philadelphia, Pennsylvania, AS, 14 Agustus 2020. [REUTERS / Rachel Wisniewski]

TEMPO.CO, Jakarta - Parlemen Amerika telah menyetujui legislasi untuk mencegah Layanan Pos AS melakukan perubahan apapun yang berpotensi mengganggu Pilpres Amerika. Hal tersebut menyusul kisruh pengetatan anggaran dan operasional Layanan Pos AS yang diprediksi mengganggu pelaksanaan Pilpres Amerika via Pos.

Dikutip dari CNN, legislasi itu memperoleh 257 suara dukungan di parlemen. Mereka yang menolak ada 150. Adapun puluhan anggota parlemen dari Partai Republik mendukung legislasi tersebut. Hal itu membuat Ketua Parlemen AS, Nancy Pelosi, yakin legislasi akan disetujui di Senat nantinya.

"Kita akan meloloskan legislasi ini dan ini akan menjadi langka yang bipartisan. Selanjutnya akan diserahkan ke Senat. Republikan akan mendukung ini karena ini berpengaruh ke konstituen mereka juga," ujar Nancy Pelosi, Sabtu waktu Amerika, 22 Agustus 2020.

Diberitakan sebelumnya, kebijakan di Layanan Pos AS menjadi kisruh ketika berdampak ke pengiriman dan pemrosesan surat. Beberapa di antaranya soal pemangkasan anggaran, pengurangan rute pengantaran, dan pengurangan mesin sortir surat. Padahal, Pilpres Amerika pada November nanti direncanakan digelar dengan mekanisme via pos.

Kepala Layanan Pos AS, Louis DeJoy, langsung disorot atas masalah itu. Ia, yang merupakan orang dekat Donald Trump, dituduh telah bersekongkol untuk melumpuhkan Layanan Pos AS. Hal itu mengingat Presiden Donald Trump menentang keras Pilpres Amerika via pos dengan klaim rentan bocor.

Beberapa hari lalu, Louis DeJoy sudah menghadap Kongres AS untuk menjelaskan alasan di balik kebijakannya. Ia membantah tuduhan bersekongkol dengan Donald Trump. Langkah kebijakan, kata ia, diambil untuk mengefisiensikan operasional di kala pandemi virus Corona. Adapun soal pilpres via pos, dia mendukungnya.

Melihat kebijakannya disorot, Louis DeJoy telah menunda pelaksanaannya. Sebagai tambahan, lembaga yang ia pimpin juga mendapat alokasi US$25 miliar untuk memastikan tidak ada perubahan lagi jelang Pilpres Amerika.

"Untuk mereka yang masih percaya bahwa pengiriman surat tidak terdampak kebijakannya, tolong pikirkan kembali hal tersebut," ujar Kepala Komite Pengawasan dan Reformasi Parlemen AS, Carolyn Maloney, yang mensponsori legislasi terkait.

ISTMAN MP | CNN

Berita terkait

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

8 jam lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

3 hari lalu

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

Kisah cinta dengan kalangan chaebol juga dialami sejumlah aktris Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

5 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

5 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

8 hari lalu

4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

Iran memiliki kapasitas teknis dan industri untuk mengembangkan rudal jarak jauh, termasuk Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) atau Rudal Balistik Antarbenua.

Baca Selengkapnya

Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

8 hari lalu

Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

Iran menjadi salah satu negara yang mengembangkan nuklir. Ada jasa Amerika dalam hal itu.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

11 hari lalu

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

16 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

18 hari lalu

Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

Perayaan gerhana matahari di Amerika Utara dilakukan besar-besaran. Ada pesta pernikahan hingga pertunjukan musik.

Baca Selengkapnya

Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

19 hari lalu

Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

Para peneliti matahari telah menunggu bertahun-tahun untuk momen 4 menit gerhana matahari total di Amerika pada Senin pagi-siang ini waktu setempat.

Baca Selengkapnya