Otoritas Rusia Temukan Jejak Zat Kimia di Tubuh Alexei Navalny

Sabtu, 22 Agustus 2020 16:00 WIB

Pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny saat berada di pengadilan di Strasbourg, Perancis, 15 November 2018. Oposisi ini diketahui tengah jatuh sakit karena diduga diracun. REUTERS/Vincent Kessler

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kesehatan Rusia memperbarui pernyataan Rumah Sakit Omsk perihal tidak ditemukannya zat beracun di dalam tubuh Alexei Navalny. Dalam pernyataan terbaru, mereka menyatakan bahwa telah ditemukan zat kimia industrial di tubuh kritikus anti-pemerintah Rusia itu.

"Laboratorium forensik Kepolisian telah menemukan senyawa kimia kelas industrial di rambut dan tangannya," ujar pernyataan pers Kementerian Kesehatan Rusia, dikutip dari kantor berita Reuters, Sabtu, 22 Agustus 2020.

Sayangnya, Kementerian Kesehatan Rusia tidak menjelaskan secara detil senyawa kimia apa yang mereka temukan. Selain itu, mereka tidak menyampaikan keterkaitan antara senyawa kimia tersebut dengan penyebab komanya Alexei Navalny.

Sebelumnya, dokter yang menangani Alexei Navalny, Anatoly Kalinichenko, mengatakan bahwa tidak ada jejak racun di dalam tubuh pasiennya. Hal itu ia pastikan setelah melakukan diagnosis secara menyeluruh. Namun, seperti pernyataan Kementerian Kesehatan hari ini, Anatoly Kalinichenko tidak ingin mengungkap detil hasil pemeriksaan Navalny.

Banyaknya keterangan medis soal Alexei Navalny yang ditutupi membuat keluarganya meradang. Begitu tawaran dari Jerman datang untuk merawat Navalny di sana, mereka langsung menerimanya. Adapun Alexei Navalny belum lama ini tiba di Jerman usai ditahan oleh pihak rumah sakit dan Pemerintah Rusia atas dalih legal dan medis.

Sebagai catatan, Alexei Navalny adalah kritikus Rusia yang mendadak jatuh koma ketika melakukan perjalanan dari Siberia ke Moskow, Kamis, 20 Agustus 2020. Ia ditemukan dalam keadaan tersungkur di kamar mandi pesawat yang ia tumpangi.

Kondisi Alexei Navalny memaksa pesawat yang ia naiki kembali mendarat di Siberia untuk membawanya ke rumah sakit. Adapun di Rumah Sakit Omsk, Siberia, ia dirawat di ruang ICU untuk memastikan kondisinya tetap stabil. Selama perawatan berjalan, berkembang dugaan bahwa ia diracun sebelum lepas landas ke Moskow.

ISTMAN MP | REUTERS

Berita terkait

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

6 jam lalu

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

Luhut bicara soal kemungkinan diaspora memperoleh kewarganegaraan ganda. Negara mana saja yang sudah menerapkannya?

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

7 jam lalu

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

Duta Besar Ukraina untuk Indonesia menanggapi laporan media bahwa Rusia memasukkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ke dalam daftar buronan.

Baca Selengkapnya

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

18 jam lalu

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

Dubes Ukraina mengatakan pemerintah Indonesia belum mengonfirmasi kehadiran di KTT Perdamaian, yang akan berlangsung di Swiss bulan depan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

1 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

Volodymyr Zelensky disebut Kementerian Luar Negeri Rusia sedang hilang akal karena membawa-bawa Tuhan dalam konflik dengan Moskow.

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

1 hari lalu

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

Ukraina menyebut Rusia mencari perhatian karena menetapkan Presiden Zelensky sebagai buronan.

Baca Selengkapnya

Profil Marco Reus yang akan Hengkang dari Borussia Dortmund

2 hari lalu

Profil Marco Reus yang akan Hengkang dari Borussia Dortmund

Borussia Dortmund mengumumkan, Marco Reus akan meninggalkan klub akhir musim ini dan berstatus bebas transfer

Baca Selengkapnya

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

2 hari lalu

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

3 hari lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

3 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

4 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya