Alexei Navalny dalam Kondisi Koma Diterbangkan ke Jerman

Sabtu, 22 Agustus 2020 07:01 WIB

Pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny di Moskow, Russia, 29 Februari 2020. Politikus oposisi Rusia, Alexei Navalny, 43 tahun, merupakan seorang pengritik keras pemerintah Rusia dan Presiden Vladimir Putin. REUTERS/Shamil Zhumatov

TEMPO.CO, Jakarta - Tim dokter Rusia akhirnya memberikan izin pemimpin oposisi Alexei Navalny yang diduga diracun untuk menjalani perawatan di Jerman.

Navalny, 44 tahun dalam keadaan koma akan diterbangkan ke pusat toksikologi terkemuka Jerman untuk memastikan pengobatan dan penyebab dirinya jatuh sakit hingga tak sadarkan diri dalam penerbangan dari Siberia ke Moscow pada Kamis lalu.

Navalny diduga diracun lewat teh yang diminumnya di kafe di bandara Tomsk di Siberia sebelum terbang ke Moscow..

Istri Navalny dan tim dokter pribadi pemimpin anti-korupsi Rusia itu menulis surat kepada Presiden Vladimir Putin kemarin, 21 Agustus 2020 untuk meminta Navalny dirawat di Jerman.

Rumah sakit Darurat Nomor 1 di Omsk, Siberia tempat Navalny saat ini dirawat tidak memiliki peralatan medis yang cukup.

Advertising
Advertising

"Hingga sekarang dokter telah mengatakan bahwa mereka siap memberi izin transportasi. Itulah mengapa kami mengaturnya dalam waktu sesegera mungkin," kata Kira Yarmysh, juru bicara Navalny melalui akun Twitter.

Reuters melaporkan, pesawat terbang ambulans meninggalkan Berlin pada Jumat pagi untuk membawa Navalny. Tim dokter di rumah sakit Omsk mengatakan kondisi Navalny tidak stabil sehingga tidak dapat dipindahkan.

Dalam konferensi pers bersama hari Kamis, 20 Agustus 2020, Kanselor Jerman Angela Merkel dan Presiden Prancis Emmanuel Macron menyatakan siap memberikan bantuan medis kepada Navalny.

Berita terkait

Wakil Menhan Rusia Ditangkap karena Korupsi

12 hari lalu

Wakil Menhan Rusia Ditangkap karena Korupsi

Wakil Menteri Pertahanan Timur Ivanov masuk dalam daftar Majalah Forbes sebagai salah satu orang terkaya di struktur keamanan Rusia.

Baca Selengkapnya

Wakil PM Italia: Suara Rusia untuk Putin Harus Diterima

48 hari lalu

Wakil PM Italia: Suara Rusia untuk Putin Harus Diterima

Wakil PM Italia Matteo Salvini dikenal sebagai sekutu setia Putin sebelum Rusia menginvasi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Ungkap Alexei Navalny Sudah Masuk Daftar Pertukaran Tahanan sebelum Meninggal

48 hari lalu

Vladimir Putin Ungkap Alexei Navalny Sudah Masuk Daftar Pertukaran Tahanan sebelum Meninggal

Vladimir Putin ungkap Alexei Navalny hendak ditukar dengan tahanan warga negara Rusia di Jerman, namun dia keburu meninggal

Baca Selengkapnya

Pemantau Independen Sebut Pemilu Rusia 2024 Paling Tidak Transparan

50 hari lalu

Pemantau Independen Sebut Pemilu Rusia 2024 Paling Tidak Transparan

Pemantau independen yang dicap Kremlin sebagai "agen asing" mengatakan bahwa pemilu Rusia 2024 paling tidak transparan yang pernah ada di negara ini.

Baca Selengkapnya

Sekutu Navalny Diserang Palu di Luar Rumahnya di Lituania

54 hari lalu

Sekutu Navalny Diserang Palu di Luar Rumahnya di Lituania

Leonid Volkov, sekutu dekat mendiang pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny, diserang dengan palu di luar rumahnya di Lituania

Baca Selengkapnya

4 Ikan Beracun yang Berbahaya jika Dikonsumsi

56 hari lalu

4 Ikan Beracun yang Berbahaya jika Dikonsumsi

Tak semua ikan bisa dimakan lantaran ada berbagai ikan yang mengandung racun dan mengakibatkan fatal bagi siapa pun yang mengonsumsinya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tetrodotoxin, Racun Berbahaya pada Ikan Buntal

57 hari lalu

Mengenal Tetrodotoxin, Racun Berbahaya pada Ikan Buntal

Tidak hanya pada ikan buntal, tetrodotoxin juga ada pada katak, guritam, dan amfibi.

Baca Selengkapnya

Inilah 4 Ikan Paling Beracun di Dunia

58 hari lalu

Inilah 4 Ikan Paling Beracun di Dunia

Ikan stonefish, lionfish, pufferfish (buntal), dan surgeonfish dikenal karena racunnya mematikan.

Baca Selengkapnya

Ibu dan 2 Anak di Saparua Maluku Tewas Usai Konsumsi Ikan Buntal, Kenali Bahaya Racun Ikan Fugu Ini

59 hari lalu

Ibu dan 2 Anak di Saparua Maluku Tewas Usai Konsumsi Ikan Buntal, Kenali Bahaya Racun Ikan Fugu Ini

Racun yang terdapat dalam ikan buntal bernama racun tetrodotoxin, yang dinilai ribuan kali lebih berbahaya dibandingkan sianida.

Baca Selengkapnya

Rusia: Sedikitnya 1.000 Diplomat Diusir oleh Negara NATO

7 Maret 2024

Rusia: Sedikitnya 1.000 Diplomat Diusir oleh Negara NATO

Jumlah diplomat Rusia yang diusir dari negara-negara anggota NATO melampaui seribu orang

Baca Selengkapnya