Singapura Longgarkan Larangan Perjalanan dari Brunei dan Selandia Baru

Sabtu, 22 Agustus 2020 08:00 WIB

Petugas memeriksa para penumpang di Bandara Changi, untuk mendeteksi suhu tubuh penumpang. Foto: Roslan Rahman/AFP via Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas Bandara Changi Singapura, Changi Airport Group (CAG) dan Maskapai Singapore Airlines (SIA) menyambut baik kebijakan pemerintah Singapura untuk melonggarkan larangan perjalanan dalam negeri (inbound travel) dari Brunei Darussalam dan Selandia Baru.

Keputusan pelonggaran ini diumumkan pemerintah Singapura pada Jumat, 21 Agustus 2020.

Per 1 September 2020 nanti, pendatang dari kedua negara tersebut tak akan lagi mendapat pemberitahuan untuk tetap di rumah (stay home). Nantinya, mereka dapat datang ke Singapura dengan syarat melakukan tes Covid-19 saat mereka tiba.

"Pemulihan perjalanan udara dan pengiriman udara merupakan katalis yang sangat dibutuhkan untuk memulihkan perdagangan global dan ekonomi yang terdampak oleh Covid-19," ujar SIA Group, seperti dilansir dari Channel News Asia.

Mereka mengatakan kebijakan itu adalah langkah penting untuk membangun kembali lalu lintas perjalanan udara Singapura. SIA Group menyebut akan terus bekerja sama dengan pemerintah Singapura dan semua pemegang kepentingan untuk mendukung kebijakan ini.

Advertising
Advertising

Diketahui SIA, SilkAir, dan Scoot merupakan maskapai dengan total penumpang terbanyak yang mendominasi lebih dari setengah lalu lintas keluar masuk di Bandara Changi pada tahun lalu.

Dengan pelonggaran ini, SIA Group mengatakan akan terus berkomunikasi dengan otoritas setempat untuk menjamin kesehatan dan keamanan pelanggannya, para pegawainya, dan komunitas di dalamnya.

Adapun CAG mengatakan telah siap menyambut kembali kedatangan para pendatang yang ingin berlibur ke Singapura.

"CAG menyambut kebijakan terkait pembukaan kembali inbound leisure travel dari Selandia Baru dan Brunei," ujar Juru Bicara mereka, Ivan Tan.

Ivan mengatakan kebijakan ini adalah kabar baik bagi Bandara Changi. Hal ini juga langkah menyakinkan yang ia harap dapat menjadi awal kebangkitan perjalanan udara di Singapura. Ivan juga mengatakan kesehatan dan keamanan staf serta pendatang di Bandara Changi akan tetap menjadi prioritas utama mereka.

"Kami akan terus bekerja bersama berbagai agensi pemerintah dan rekanan bandara, untuk memfasilitasi proses keamanan travel di Changi ketika menerima pendatang dari kedua negara tersebut," ujar Ivan.

Pada Juli, SIA Group melaporkan kehilangan keuntungan mencapai $1,12 miliar. Hal ini karena mereka harus secara drastis memotong kapasitas mereka karena pelarangan travel yang dikeluarkan pemerintah setempat akibat pandemi Covid-19.

Berita terkait

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

43 menit lalu

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

Jokowi mempertemukan Prabowo dengan calon PM Singapura yang akan dilantik Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

1 hari lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

2 hari lalu

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

Kementerian Perdagangan dan Duta Besar RI untuk Singapura menggelar pameran fesyen di Singapura. Total transaksinya capai Rp 4,2 miliar.

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Kunjungan Menlu Singapura di Istana

3 hari lalu

Jokowi Terima Kunjungan Menlu Singapura di Istana

Presiden Jokowi terima kunjungan Menlu Singapura.

Baca Selengkapnya

Ada Aurora Borealis di Gardens by the Bay Singapura, Mirip di Kutub Utara

3 hari lalu

Ada Aurora Borealis di Gardens by the Bay Singapura, Mirip di Kutub Utara

Tapi pada 5 Mei, lampu-lampu indah auroa borealis akan tampil perdana di Gardens by the Bay.

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

3 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

4 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

4 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

Salah satu menteri Jokowi, Luhut Binsar Pandjaitan, diketahui pernah berobat hampir sebulan di Singapura pada November tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

4 hari lalu

Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

Presiden Jokowi menyoroti kebiasaan sejumlah WNI yang berobat ke luar negeri sehingga berpotensi menyedot devisa Rp 180 triliun, apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

5 hari lalu

Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

Speedtest Global Index Ookla membuat peringkat kecepatan Internet di 142 negara per Maret 2024. Indonesia kalah dari Kamboja.

Baca Selengkapnya