Putin Telepon Merkel Larang Intervensi Belarus

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Selasa, 18 Agustus 2020 18:28 WIB

Presiden Rusia, Vladimir Putin (kanan) dan Presiden Belarus, Alexander Lukashenko. Reuters

TEMPO.CO, Moskow – Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengatakan kepada Kanselir Jerman, Angela Merkel, bahwa setiap upaya untuk mengintervensi urusan domestik Belarus sebagai hal yang tidak bisa diterima.

Kremlin mengatakan setiap upaya intervensi bakal memicu terjadinya eskalasi krisis politik di Belarus.

“Putin menyampaikan ini kepada Merkel lewat sambungan telepon," begitu pernyataan Kremlin seperti dilansir Reuters pada Selasa, 18 Agustus 2020.

Belarus sedang mengalami krisis politik pasca pemilu Presiden pekan lalu, yang dimenangkan Lukashenko.

Aksi turun ke jalan, yang diikuti puluhan ribu orang, telah berlangsung selama 10 hari menuntut agar Lukashenko mundur dari jabatannya.

Advertising
Advertising

Kalangan pengamat mengatakan pemilu itu penuh dengan kecurangan sehingga dimenangi Lukashenko, yang telah berkuasa selama 26 tahun.

Tokoh oposisi Svetlana Tikhanovskaya melarikan diri ke luar negeri pada pekan lalu karena merasa terancam.

Dia adalah kandidat Presiden pada pilpres itu dan mengeklaim kemenangan dari Lukashenko.
Dia meminta, seperti dilansir Channel News Asia, masyarakat untuk terus menekan Lukashenko agar mundur dari jabatannya.

Sebaliknya, Lukashenko mengatakan mendapat dukungan Putin lewat sambungan telepon. Dia mengeklaim, Rusia akan mengirim pasukan jika ada gangguan keamanan dari NATO di Eropa.

Berita terkait

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

4 hari lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

7 hari lalu

Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia mengatakan industri Rusia kini menjadi lebih kuat meski banyak disanksi oleh Barat.

Baca Selengkapnya

Putin Buka Suara Soal Serangan Israel, Iran Sebut Terpaksa

13 hari lalu

Putin Buka Suara Soal Serangan Israel, Iran Sebut Terpaksa

Putin menelepon Ebrahim Raisi untuk membahas serangan Iran ke Israel.

Baca Selengkapnya

Putin Tak Serang Anggota NATO, Tapi Ancam Tembak Jet F-16

34 hari lalu

Putin Tak Serang Anggota NATO, Tapi Ancam Tembak Jet F-16

Putin mengatakan pesawat F-16 mampu mengangkut senjata nuklir. Ia menyatakan tak akan menyerang anggota NATO, tapi tembak jatuh F-16.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

36 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

36 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Putin Sebut Kelompok Islam Radikal di Balik Serangan Moskow

36 hari lalu

Putin Sebut Kelompok Islam Radikal di Balik Serangan Moskow

Putin menyatakan penembakan massal di Moskow dilakukan oleh kelompok Islam radikal, namun tetap ada hubungannya dengan Ukraina.

Baca Selengkapnya

Serangan Teror di Rusia, Kremlin: Tidak Ada Negara yang Kebal dari Terorisme

37 hari lalu

Serangan Teror di Rusia, Kremlin: Tidak Ada Negara yang Kebal dari Terorisme

Juru bicara Kremlin menepis adanya kegagalan dinas keamanan Rusia dalam mencegah penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

37 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

37 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya