Donald Trump Pertimbangkan Ampuni Edward Snowden

Minggu, 16 Agustus 2020 15:12 WIB

Edward Snowden, seorang analis intelijen Amerika Serikat berusia 29 tahun, telah mengungkapkan dirinya sebagai sumber yang mengungkapkan telepon rahasia pemerintah Ameriksa Serikat dan program pengawasan internet. AP/The Guardian

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Donald Trump, pada Sabtu waktu setempat, menyatakan bahwa dirinya tengah menimbang untuk mengampuni Edward Snowden. Kata Donald Trump, hal itu mengacu pada masukan sejumlah pihak bahwa Edwarna Snowden tidak diadili dengan baik

"Banyak orang yang menganggap dia diperlakukan secara tidak adil oleh aparat hukum," ujar Donald Trump sebagaimana dikutip dari kantor berita Reuters, Ahad, 16 Agustus 2020.

Snowden, saat ini, berdomisili di Rusia. Dirinya melarikan diri dari jeratan hukum atas perkara spionase di Amerika pada tahun 2013 lalu. Adapun Edward Snowden menjadi buron karena aksinya membocorkan dokumen-dokumen sensitif terkait pengawasan masal oleh Agensi Keamanan Nasional atau NSA.

Dalam dokumen yang dibocorkan Edward Snowden ke media, NSA menyadap segala percakapan di internet atas dalih keamanan nasional. Dengan kata lain, NSA menerabas privasi publik untuk mengumpulkan berbagai informasi yang mereka butuhkan terkait ancaman keamanan nasional. Operasi itu dikenal sebagai Project PRISM.

Adapun Edward Snowden berhasil bertahan di Rusia karena mendapat visa asylum dari mereka. Aparat Amerika sudah meminta Edward Snowden untuk pulang dan menghadapi proses hukum, tetapi ia tidak mau sebelum mendapat keadilan atau pengampunan.

"Saya akan mulai mempelajarinya (pengampunan kepada Edward Snowden)," ujar Donald Trump.


Pernyataan terbaru Donald Trump berbeda 180 derajat dengan pernyataannya di tahun 2013. Kala itu, ia menyebut Edward Snowden sebagai mata-mata dan patut dieksekusi. Namun, jika Edward Snowden bisa membuka borok mantan Presiden Barack Obama, Donald Trump menyatakan dirinya akan menjadi pendukung Snowden.

Komunitas Intelijen Amerika khawatir dengan rencana Donald Trump. Mengampuni Donald Trump dianggap berpotensi membuka semua rahasia mereka. Namun, di sisi lain, mereka bisa paham Donald Trump tiba-tiba berbeda suara soal Edward Snowden. Hal itu dikarenakan hubungan Donald Trump dan komunitas intelijen sendiri memburuk.

ISTMAN MP | REUTERS

Berita terkait

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

2 jam lalu

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

Stormy Daniels, bintang film dewasa yang menjadi pusat persidangan uang tutup mulut mantan presiden Donald Trump, akan bersaksi

Baca Selengkapnya

Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

6 jam lalu

Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

Tiga belas orang hakim federal konservatif di AS memboikot lulusan Universitas Columbia karena protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

6 jam lalu

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

Rusia menuduh tentara AS terlibat pencurian dengan mengambil uang kekasihnya.

Baca Selengkapnya

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

7 jam lalu

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

Kementerian Luar Negeri Ukraina mengatakan tidak ada dasar hukum untuk mengakui Vladimir Putin sebagai presiden Rusia yang sah.

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

16 jam lalu

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

Duta Besar Ukraina untuk Indonesia menanggapi laporan media bahwa Rusia memasukkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ke dalam daftar buronan.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

1 hari lalu

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.

Baca Selengkapnya

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

1 hari lalu

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

Dubes Ukraina mengatakan pemerintah Indonesia belum mengonfirmasi kehadiran di KTT Perdamaian, yang akan berlangsung di Swiss bulan depan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

1 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

Volodymyr Zelensky disebut Kementerian Luar Negeri Rusia sedang hilang akal karena membawa-bawa Tuhan dalam konflik dengan Moskow.

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

1 hari lalu

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

Ukraina menyebut Rusia mencari perhatian karena menetapkan Presiden Zelensky sebagai buronan.

Baca Selengkapnya

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

2 hari lalu

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya