Bhutan Lockdown Nasional, Sekolah, Kantor dan Bandara Internasional Ditutup

Rabu, 12 Agustus 2020 07:30 WIB

Deretan bendera doa menghadap pengunungan Himalaya, di Bhutan bendera doa menyimbolkan umur panjang, kebahagian, kemakmuran, keberuntungan dan pengampunan bagi semua mahluk hidup. Bendera doa dipercaya akan membimbing jiwa orang yang sudah meninggal, 10 Februari 2015. Dailymail.co.uk

TEMPO.CO, Jakarta - Bhutan lockdown nasional untuk mencegah penularan virus corona pada 11 Agustus 2020 setelah seorang warga yang baru keluar dari karantina belakangan dinyatakan positif terinfeksi virus mematikan ini.

Warga yang positif mengidap virus corona adalah seorang perempuan berusia 27 tahun yang kembali dari Kuwait. Dia keluar dari karantina setelah dinyatakan negatif.

Kemudian satu klinik menyatakan perempuan ini positif mengidap virus corona. Dia juga sempat melakukan kontak dengan orang-orang di Thimphu, ibukota Bhutan.

"Lockdown yang belum pernah terjadi diterapkan untuk mengidentifikasi dan mengisolasi semua kasus positif, secepatnya memutus rantai penularan," kata pemerintah Bhutan dalam pernyataannya sebagaimana dilansir Channel News Asia.

Dengan penerapan lockdown, Bhutan memperketat pergerakan orang dan kendaraan di negara berpenduduk 750 ribu jiwa itu.

Advertising
Advertising

Semua orang diwajibkan tinggal di dalam rumah untuk melindungi diri mereka dan keluarga mereka dari wabah virus corona.

Seluruh sekolah, lembaga, kantor dan pusat bisnis akan tetap tutup dan ujian sekolah ditunda. Para siswa dan peserta pelatihan yang tinggal di asrama diminta untuk mematuhi protokol Covid-19.

Bhutan juga melakukan tes Covid-19 dan pemantauan di pintu masuk dan menutup bandara internasional satu-satunya di Paro. Penerbangan hanya diperuntukkan untuk mengangkut orang-orang untuk direpatriasi ke negara mereka.

Kasus terbaru ini menjadikan negara kerajaan di puncak Himalaya mencatat 113 kasus virus corona. Meski begitu, Bhutan tetap menjadi negara terendah kasus virus corona di Asia Selatan dan sejauh ini tidak ada kematian.

Negara kecil ini mendapatkan penghasilan terbesar dari industri pariwisata. Dalam lima tahun terakhir, Bhutan menghasilkan pendapatan rata-rata US$ 80 juta per tahun.

Berita terkait

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

13 Maret 2024

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

12 Maret 2024

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?

Baca Selengkapnya

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

7 Maret 2024

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

6 Januari 2024

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

Wali Kota Depok menerbitkan surat edaran berisi delapan poin imbauan. Hal yang mendasari SE ini karena kasus Covid-19 di Depok melonjak.

Baca Selengkapnya

Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

6 Januari 2024

Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

Kendati Covid-19 tidak lagi berstatus pandemi jadi endemi Covid-19, tapi masyarakat diimbau agar tetap waspada. Ini istilah saat Covid-19 mewabah.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

16 Desember 2023

Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

Kementerian Kesehatan Singapura meminta warganya kembali menggunakan masker di tempat-tempat ramai seiring meningkatnya kasus COVID-19.

Baca Selengkapnya

Guru Besar UI Desak Pemerintah Perkuat Surveilans Kasus Covid-19

14 Desember 2023

Guru Besar UI Desak Pemerintah Perkuat Surveilans Kasus Covid-19

Guru Besar FKUI Tjandra Yoga Aditama mendesak pemerintah memperkuat surveilans untuk merespons peningkatan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 di Malaysia Naik 57 Persen, Menpar Minta Jangan Panik

7 Desember 2023

Kasus Covid-19 di Malaysia Naik 57 Persen, Menpar Minta Jangan Panik

Malaysia mencatatkan kenaikan kasus Covid-19 yang signifikan. Dalam beberapa hari terakhir, Covid-19 di Malaysia naik hingga 57 persen.

Baca Selengkapnya

PM Selandia Baru Positif Covid Menjelang Pemilu

2 Oktober 2023

PM Selandia Baru Positif Covid Menjelang Pemilu

Selandia Baru bersiap menghadapi Pemilu. PM Selandia Baru yang akan kembali mencalonkan diri, terserang Covid.

Baca Selengkapnya

WHO Lagi-lagi Desak Cina Buka Akses Penuh Soal Asal Usul Virus Corona

18 September 2023

WHO Lagi-lagi Desak Cina Buka Akses Penuh Soal Asal Usul Virus Corona

Cina diminta oleh WHO membuka akses seluas-luasnya untuk menyelidiki keberadaan virus Corona.

Baca Selengkapnya