Aktivis Pro Demokrasi Hong Kong Joshua Wong Kecam Pemerintah

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Jumat, 7 Agustus 2020 07:01 WIB

Aktivis pro demokrasi Joshua Wong dan Agnes Chow meninggalkan Pengadilan Timur setelah dibebaskan dengan jaminan di Hong Kong, Cina 30 Agustus 2019. [REUTERS / Anushree Fadnavis]

TEMPO.CO, Hong Kong – Dua puluh empat orang warga Hong Kong termasuk aktivis pro-demokrasi Joshua Wong menjadi tersangka dalam kasus dugaan pelanggaran hukum melakukan pertemuan ilegal mengheningkan cipta pada 4 Juni 2020.

Acara itu digelar untuk memperingati aksi pemberangusan pemrotes pro-demokrasi oleh pemerintah Cina di Lapangan Tiananmen pada 1989.

Polisi mengatakan ada 19 lelaki dan 5 perempuan yang menjadi tersangka dan berusia 23 – 69 tahun. Mereka disangka melanggar hukum dengan menggelar acara pertemuan yang tidak memiliki izin.

Polisi beralasan tidak mengeluarkan izin pertemuan publik karena adanya bahaya pandemi Covid-19.

Namun, ribuan warga tetap turun dan berkumpul di ruang publik memperingati peristiwa Lapangan Tiananmen secara damai.

Advertising
Advertising

Sempat terjadi kericuhan kecil antara polisi dan demonstran di salah satu kompleks perumahan saat acara peringatan itu berlangsung.

Peringatan peristiwa Lapangan Tiananmen ini menjadi hal sensitif bagi Cina, yang kemudian menerapkan UU Keamanan Hong Kong pada 30 Juni 2020.

Joshua Wong dan sedikitnya enam aktivis lainnya mengatakan di laman Facebook bahwa mereka menjadi tersangka pelanggaran hukum terkait acara itu.

“Jelas rezim ini berencana untuk melakukan pemberangusan lagi terhadap para aktivis dengan segala cara,” kata Wong lewat unggahannya.

Sebelumnya, Joshua Wong juga menghadiri persidangan pada Rabu terkait kasus serupa yang terjadi pada aksi protes 2019. Dia masih menanti putusan pengadilan soal kasus ini.

Berita terkait

Presiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin

1 hari lalu

Presiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin

Aksi Hari Buruh Internasional pada Rabu kemarin menyoroti janji reforma agraria Presiden Jokowi. Selain itu, apa lagi?

Baca Selengkapnya

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

1 hari lalu

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

Peserta aksi Hari Buruh Internasional atau May Day membakar baliho bergambar Presiden Jokowi di kawasan Patung Arjuna Wijaya, Jakpus

Baca Selengkapnya

Dosen Filsafat UGM Sebut Pentingnya Partai Oposisi: Jika Tidak Ada, Maka Demokrasi Tambah Merosot Jauh

3 hari lalu

Dosen Filsafat UGM Sebut Pentingnya Partai Oposisi: Jika Tidak Ada, Maka Demokrasi Tambah Merosot Jauh

Keberadaan partai oposisi sangat penting untuk memberikan pengawasan dan mengontrol jalannya pemerintahan. Ini pendapat dosen filsafat UGM.

Baca Selengkapnya

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

4 hari lalu

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

Isu tentang partai yang akan menjadi oposisi dalam pemerintahan Prabowo-Gibran kian memanas. Kenali fungsi dan peran oposisi.

Baca Selengkapnya

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

5 hari lalu

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Begini Komentar Gregoria Mariska Tunjung Sumbang Poin Pertama untuk Indonesia saat Lawan Hong Kong

5 hari lalu

Hasil Piala Uber 2024: Begini Komentar Gregoria Mariska Tunjung Sumbang Poin Pertama untuk Indonesia saat Lawan Hong Kong

Gregoria Mariska Tunjung mengalahkan Yeng Sum Yee dalam 32 menit untuk memastikan satu poin bagi Indonesia lawan Hong Kong di Grup c Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Koalisi Prabowo Rangkul PKB dan Partai Nasdem Bahayakan Demokrasi

6 hari lalu

Koalisi Prabowo Rangkul PKB dan Partai Nasdem Bahayakan Demokrasi

Upaya Koalisi Prabowo merangkul rival politiknya dalam pemilihan presiden seperti PKB dan Partai Nasdem, berbahaya bagi demokrasi.

Baca Selengkapnya

Dosen Politik Universitas Udayana Sebut 5 Skenario Potensial Putusan Sengketa Pilpres oleh Hakim MK

12 hari lalu

Dosen Politik Universitas Udayana Sebut 5 Skenario Potensial Putusan Sengketa Pilpres oleh Hakim MK

Dosen Ilmu Politik Universitas Udayana (Unud) prediksi 5 skenario potensial putusan MK sengketa Pilpres 2024 yang akan di gelar Senin, 22 April 2024

Baca Selengkapnya

Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

13 hari lalu

Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

Museum Sasta Hong Kong akan dibuka pada Juni

Baca Selengkapnya

Perempuan Tajir Vietnam Truong My Lan Divonis Hukuman Mati, Apa Kesalahannya? Ini Profilnya

17 hari lalu

Perempuan Tajir Vietnam Truong My Lan Divonis Hukuman Mati, Apa Kesalahannya? Ini Profilnya

Truong My Lan, taipan real estate dijatuhi hukuman mati oleh pengadilan di Vietnam. Apa yang diperbuatnya? Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya