Ledakan di Beirut Tewaskan 100 Orang, Walikota: Seperti Medan Perang

Rabu, 5 Agustus 2020 16:30 WIB

Asap dan kerusakan terlihat di lokasi ledakan di daerah pelabuhan Beirut, Lebanon, 4 Agustus 2020. Bahan amoium nitrat digunakan sebagai bahan peledak dalam operasi penambangan. Sisanya digunakan untuk membuat pupuk. REUTERS/Mohamed Azakir

TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah korban meninggal akibat ledakan di Beirut, Lebanon terus bertambah. Perkembangan terbaru, di kutip dari kantor berita Reuters, kurang lebih ada 100 orang yang menjadi korban jiwa dari bencana tersebut.

"Kami masih menyisir lokasi kejadian di Beirut. Kemungkinan masih ada korban yang belum diselamatkan. Kami harap kami salah," ujar Kepala Palang Merah Lebanon, George Kettani, dikutip dari Reuters, Rabu, 5 Agustus 2020.

Selain ada 100 orang yang menjadi korban jiwa, ada ribuan warga yang menjadi korban luka-luka. Terakhir dikabarkan, jumlah korban luka-luka ledakan di Beirut kurang lebih 4000 orang dan masih bisa bertambah.

"Saya sudah berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan Lebanon untuk mulai menyiapkan pemakaman karena rumah sakit sudah kewalahan," ujar Kettani.

Ledakan di Beirut itu sendiri diduga berasal dari gudang penyimpanan amonium nitrat di kawasan pelabuhan. Menurut Presiden Lebanon Michel Aoun, ada 2.750 ton amonium nitrat di gudang tersebut dan sudah dibiarkan selama enam tahun. Amonium nitrat, umumnya, digunakan sebagai bahan pupuk dan peledak.

Walau asal asal ledakan sudah diketahui, pemicunya masih diselidiki. Dugaan sejauh ini, ledakan dipicu proyek pengelasan yang berlangsung di gedung penyimpanan amonium nitrat itu.

"Situasi di Beirut sudah seperti medan perang. Saya sampai kehabisan kata-kata," ujar Wali Kota Beirut, Jamal Itani. Itani menaksir kerusakan akibat ledakan di Beirut mencapat miliaran Dollar AS.

ISTMAN MP | REUTERS

Berita terkait

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

1 hari lalu

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

Lebanon akan menerima yurisdiksi Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk mengadili kejahatan perang Israel di wilayahnya sejak Oktober lalu.

Baca Selengkapnya

Hizbullah Tembakkan Puluhan Roket ke Pangkalan Militer Israel

6 hari lalu

Hizbullah Tembakkan Puluhan Roket ke Pangkalan Militer Israel

Konflik antara Israel - Lebanon kian rumit. Selasa pagi, Hizbullah menembakkan 35 roket ke markas militer Israel.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah, Serukan Dialog dan Diplomasi

7 hari lalu

Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah, Serukan Dialog dan Diplomasi

Paus Fransiskus pada Ahad mengemukakan kekhawatiran mengenai situasi di Timur Tengah serta menyerukan untuk terus dilakukan dialog dan diplomasi.

Baca Selengkapnya

Emmanuel Macron Minta Hizbullah Ditarik dari Perbatasan Israel-Lebanon

8 hari lalu

Emmanuel Macron Minta Hizbullah Ditarik dari Perbatasan Israel-Lebanon

Emmanuel Macron rapat dengan Perdana Menteri Lebanon untuk mendiskusikan kelompok Hizbullah.

Baca Selengkapnya

Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

11 hari lalu

Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

Konsulat Iran di Damaskus diserang Israel. Garda Revolusi Iran beri serangan balasan dengan tembakkan ratusan rudal ke Israel akhir pakan lalu.

Baca Selengkapnya

Iran Lakukan Serangan Balasan ke Israel, Begini Tanggapan Negara-negara di Kawasan Timur Tengah

14 hari lalu

Iran Lakukan Serangan Balasan ke Israel, Begini Tanggapan Negara-negara di Kawasan Timur Tengah

Serangan balasan Iran ke Israel menuai beragam respons dari negara-negara di dunia, terutama yang berada di kawasan Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Khotbah Idul Fitri, Pemimpin Tertinggi Iran Kutuk Israel atas Serangan Berdarah di Gaza

19 hari lalu

Khotbah Idul Fitri, Pemimpin Tertinggi Iran Kutuk Israel atas Serangan Berdarah di Gaza

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengutuk Israel dan Barat atas kejahatan di Gaza selama Ramadan dan enam bulan terakhir

Baca Selengkapnya

Militer Lebanon Sebut Tiga Pengamat PBB Terluka akibat Ranjau Darat

25 hari lalu

Militer Lebanon Sebut Tiga Pengamat PBB Terluka akibat Ranjau Darat

Investigasi militer Lebanon yang sedang berlangsung menetapkan bahwa sebuah ranjau darat melukai tiga pengamat militer PBB dan seorang penerjemah

Baca Selengkapnya

Hamas: Keputusan Hentikan Perang Gaza Ada di Tangan AS

28 hari lalu

Hamas: Keputusan Hentikan Perang Gaza Ada di Tangan AS

Keputusan untuk menghentikan perang di Gaza ada di tangan Amerika Serikat, kata seorang perwakilan kelompok perlawanan Palestina, Hamas, di Lebanon

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Pasukan Arab di Tepi Barat hingga Israel Disebut Langgar Hukum Internasional

28 hari lalu

Top 3 Dunia: Pasukan Arab di Tepi Barat hingga Israel Disebut Langgar Hukum Internasional

Berita Top 3 Dunia pada Ahad 31 Maret 2024 masih seputar agresi Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya