PM Prayuth Chan-o-cha Minta Kasus Pewaris Red Bull Diusut Tuntas

Reporter

Terjemahan

Editor

Budi Riza

Minggu, 2 Agustus 2020 21:00 WIB

Pewaris Red Bull, Vorayuth Yoovidhya. AP

TEMPO.CO, Bangkok – Perdana Menteri Thailand, Prayuth Chan-o-cha memerintahkan otopsi kedua untuk saksi kunci yang tewas dalam kasus tabrak lari terkait pewaris kerajaan bisnis minuman berenergi Red Bull.

Ini terjadi karena publik merasa kecewa dan marah setelah tuntutan hukum dalam kasus ini dihentikan polisi.

Korban bernama Jaruchart Mardthong, 40 tahun, yang tewas pada kecelakaan sepeda motor pada Kamis pekan ini. Publik Thailand menduga-duga mengenai penyebab sebenarnya dari kematian Jaruchart itu.

“Dia adalah saksi kunci dalam investigasi dugaan kasus pembunuhan polisi yang melibatkan Vorayuth “Boss” Yoovidhya,” kata Traisulee Traisoranakul, deputi juru bicara pemerintah Thailand pada Ahad, 2 Agustus 2020 seperti dilansir Reuters.

Hasil awal otopsi kasus tewasnya Jaruchart belum diumumkan ke publik. Media lokal mengatakan keluarga korban berencana untuk mengkremasi jasad korban pada Ahad.

Advertising
Advertising

Pada pekan lalu, polisi Thailand mengumumkan tuntutan hukum terhadap Vorayuth telah dicabut. Ini menimbulkan kemarahan publik atas budaya impunitas atau kekebalan hukum terhadap orang kaya dan orang-orang dengan koneksi pemerintahan yang bermasalah hukum.

Traisulee mengatakan Perdana Menteri Thailand, Chan-o-cha, meminta keadilan ditegakkan untuk menghilangkan kecurigaan publik terkait penanganan kasus ini.

“Perdana Menteri menegaskan kembali pemerintah akan membantu menegakkan keadilan dalam kasus ini. Setiap pelaku yang bersalah akan dihukum. Kasus ini tidak akan menjadi kasus yang tidak selesai terungkap dalam ingatan publik,” kata Traisulee.

Polisi mengatakan Jaruchart meninggal di rumah sakit setelah motornya bertabrakan dengan pemotor lain, yang juga terluka tapi telah meninggalkan rumah sakit.

PM Thailand telah membentuk komite untuk mengkaji putusan polisi mencabut tuntutan hukum terhadap Vorayuth.

Sedangkan Vorayuth tidak hadir dalam delapan kali pemanggilan pengadilan. Dia dituduh menabrakkan mobil Ferrari hitam miliknya ke polisi Wichien Klanprasert hingga tewas lalu kabur. Saat itu, Vorayuth berusia 27 tahun.

Otoritas Thailand masih mencari keberadaan Vorayuth lima tahun setelah insiden itu. Vorayuth lalu meninggalkan Thailand dan keberadaannya tidak diketahui saat ini.

Berita terkait

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

1 hari lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

2 hari lalu

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

Sejumlah negara sedang mengalami cuaca panas ekstrem. Mana saja yang sebaiknya tak dikunjungi?

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

3 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

4 hari lalu

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.

Baca Selengkapnya

Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand

5 hari lalu

Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand

Kekalahan Fajar / Rian dari Peeratchai Sukphun / Pakkapon Teeraratsakul membuat skor Indonesia vs Thailand di fase grup Piala Thomas 2024 sementara imbang 1-1.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

5 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Thailand Mengundurkan Diri

5 hari lalu

Menteri Luar Negeri Thailand Mengundurkan Diri

Menteri Luar Negeri Thailand memutuskan mengundurkan diri setelah kehilangan posisi sebagai wakil perdana menteri dalam sebuah perombakan kabinet.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

7 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Serial Scarlet Heart Versi Thailand akan Dibuat, Siapa Saja Pemerannya?

7 hari lalu

Serial Scarlet Heart Versi Thailand akan Dibuat, Siapa Saja Pemerannya?

GMMTV mengumumkan pembuatan serial Scarlet Heart Thailand pada 23 April 2024. Sebelumnya adaptasi drakor Moon Lovers: Scarlet Heart Ryeo

Baca Selengkapnya

Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

8 hari lalu

Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

Turis Cina itu sedang hamil saat didorong suaminya ke tebing di sebuah taman nasional Thailand lima tahun lalu.

Baca Selengkapnya