Militer Amerika Tambah Pasukan di Polandia saat Tarik Pasukan dari Jerman

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Sabtu, 1 Agustus 2020 14:01 WIB

Masyarakat memotret konvoi pasukan Amerika Serikat yang berangkat dari Jerman ke Orzysz, Polandia, melewati Sulejowek ke pangkalan militer di Wesola, dekat Warsawa, Polandia, 28 Maret 2017. REUTERS/Kacper Pempel

TEMPO.CO, Warsawa - Penambahan pasukan Militer Amerika Serikat di Polandia berlangsung bersamaan dengan penarikan sekitar 12 ribu pasukan dari Jerman.

Pemerintah Amerika dan Polandia akhirnya menyepakati penambahan sekitar seribu anggota pasukan AS ke Warsawa.

“Pemerintah kedua negara belum menjelaskan dari mana asal seribu tentara tambahan AS yang akan ditempatkan di Polandia,” begitu dilansir Reuters pada Jumat, 31 Agustus 2020.

Kementerian Pertahanan Polandia dan Kedubes AS di sana belum berkomentar soal ini.

Sejauh ini, para pejabat AS berkukuh kesepakatan dengan pemerintah Polandia dan penarikan pasukan AS dari Jerman adalah dua isu terpisah.

Advertising
Advertising

AS menarik pasukan dari Jerman karena terjadi perbedaan pendapat soal besaran iuran yang harus dibayar Bonn untuk NATO.

Presiden AS, Donald Trump, mengatakan negaranya tidak akan lagi mau menjadi pecundang dalam urusan menjaga keamanan Eropa.

“Kami memangkas jumlah pasukan kami di sana karena Jerman tidak membayar tagihan mereka,” kata Trump seperti dilansir Reuters.

Menurut Trump, Jerman tidak berniat memenuhi target iuran anggaran 2 persen dari Produk Domestik Bruto, yang telah disepakati bersama.

Maka, Donald Trump telah mengancam akan memangkas sepertiga dari total 36 ribu pasukan AS di Jerman.

Menurut Menhan Amerika, Mark Esper, ada sekitar enam ribu pasukan yang ditarik bakal tetap berada di kawasan Eropa. Ini karena mereka dibutuhkan untuk memperkuat pasukan dalam menghadapi Rusia.

Berita terkait

Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

4 hari lalu

Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Jerman menyatakan akan melanjutkan pendanaan untuk UNRWA, menyusul negara-negara lain yang sempat menangguhkan pendanaan.

Baca Selengkapnya

Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

4 hari lalu

Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

Menyusul beberapa negara yang telah menghentikan penangguhan dana UNRWA, Jerman melanjutkan kerja sama dengan badan pengungsi Palestina itu.Menyusul b

Baca Selengkapnya

Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

4 hari lalu

Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

Banyak perpustakaan konvensional unik di setiap negara yang menjadi tempat impian bagi para pecinta buku.

Baca Selengkapnya

Menhan Rusia Menuduh NATO Kerahkan 33 Ribu Prajurit Dekat Perbatasan

5 hari lalu

Menhan Rusia Menuduh NATO Kerahkan 33 Ribu Prajurit Dekat Perbatasan

Menhan Rusia, Sergei Shoigu, mengatakan NATO telah mengerahkan sekitar 300 tank dan lebih dari 800 jenis kendaraan lapis baja dekat perbatasan Rusia.

Baca Selengkapnya

Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

10 hari lalu

Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

Menteri Sosial, Tri Rismaharini, mendapat sambutan hangat saat memberikan kuliah umum di Asien-Afrika Institut, Universitt Hamburg, Jerman.

Baca Selengkapnya

Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

11 hari lalu

Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

Kini di media sosial muncul berbagai keluhan menyangkut magang mahasiswa di Hungaria dan Republik Ceko.

Baca Selengkapnya

Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

12 hari lalu

Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

Bernd Holzenbein menjadi bagian dari generasi emas sepak bola Jerman yang menjadi juara Piala Dunia 1974.

Baca Selengkapnya

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

13 hari lalu

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.

Baca Selengkapnya

Jerman Berikan Rp 433 M ke Korban Holocaust, Trauma Serangan Hamas

17 hari lalu

Jerman Berikan Rp 433 M ke Korban Holocaust, Trauma Serangan Hamas

Korban Holocaust mengaku trauma atas serangan Hamas ke Israel pada Oktober lalu, Jerman memberikan kompensasi ke mereka.

Baca Selengkapnya

Nikaragua Berusaha Hentikan Ekspor Senjata Jerman ke Israel di ICJ

20 hari lalu

Nikaragua Berusaha Hentikan Ekspor Senjata Jerman ke Israel di ICJ

Nikaragua meminta ICJ untuk memerintahkan Jerman menghentikan ekspor senjata militer ke Israel dan melanjutkan pendanaannya untuk UNRWA.

Baca Selengkapnya