TEMPO.CO, Jakarta - Vietnam pada Jumat melaporkan 45 infeksi baru virus corona di kota Da Nang yang menandai lonjakan kasus harian terbesar Covid-19 di Vietnam.

Kasus baru ini diketahui setelah kementerian kesehatan mengirim lebih banyak pakar kesehatan ke kota pusat dalam upaya untuk memerangi wabah tersebut.

Dikutip dari Reuters, 31 Juli 2020, para pasien baru, yang berusia antara 27 dan 87 tahun, terkait dengan tiga rumah sakit dan dua klinik di Da Nang, sebuah pusat pariwisata di mana Vietnam pekan lalu mendeteksi infeksi menular lokal pertamanya sejak tiga bulan terakhir, kata kementerian kesehatan.

45 kasus baru menjadikan total kasus aktif virus corona di Vietnam menjadi 140 kasus, VN Express melaporkan.

33 pasien terkait dengan Rumah Sakit Da Nang, empat ke Rumah Sakit Da Nang untuk Penyakit Paru-paru, dan dua ke Rumah Sakit Onkologi Da Nang. Empat pasien lain tinggal di sebuah hotel di mana pasien ginjal Rumah Sakit Da Nang diisolasi, dua di pusat medis Distrik Cam Le kota.

Kasus baru yang dideteksi menjadikan total infeksi di Vietnam menjadi 93 sejak penyakit itu muncul kembali pada Sabtu lalu, di mana Da Nang mencatat 79 kasus.

Transmisi masyarakat telah menyebar ke lima kota dan provinsi lain dalam enam hari, dengan Hanoi dan Kota Ho Chi Minh masing-masing melaporkan dua kasus, tetangga Da Nang, Provinsi Quang Nam delapan kasus, Provinsi Quang Ngai di dekatnya dan provinsi Dak Lak di Dataran Tinggi masing-masing satu kasus.

Dengan 45 kasus baru, jumlah terbesar infeksi rumah tangga dilaporkan dalam satu hari di Vietnam sejak kasus pertama terdeteksi di negara itu pada Februari, negara ini sekarang memiliki 509 Covid-19 pasien aktif. Dari jumlah tersebut, 369 telah pulih.

Hingga kini, 53.000 orang lebih dikarantina di Vietnam.