Cina: Amerika Menginginkan Perang Dingin Jelang Pilpres

Kamis, 30 Juli 2020 19:00 WIB

Laut China Selatan dan dan Sembilan Garis Putus-putus

TEMPO.CO, Jakarta - Duta Besar Cina untuk Inggris, Liu Xiaoming, angkat suara soal konflik Amerika-Cina yang berkepanjangan. Menurutnya, Amerika memang sengaja mencari gara-gara dengan Cina untuk memicu Perang Dingin baru.

Situasi Perang Dingin dengan Cina, kata Liu Xiaoming, akan menguntungkan inkumben Donald Trump dalam Pilpres Amerika November nanti. Sebab, Trump jadi memiliki amunisi untuk berkampanye atau mengkambinghitamkan Cina jika dirinya kalah.

"Bukan Cina yang bersikap assertif, namun negara yang berada di seberang samudra pasifik (Amerika). Mereka ingin memulai Perang Dingin dan kami harus meresponnya," ujar Liu Xiaoming, dikutip dari Reuters, Kamis, 30 Juli 2020.

Sebagaimana diketahui, Amerika dan Cina terlibat dalam berbagai konflik pada tahun ini. Ironisnya, konflik timbul tak lama setelah Amerika dan Cina meneken kesepakatan dagang.

Beberapa konflik di mana Amerika dan Cina saling berhadapan adalah soal virus Corona, kedaulatan Hong Kong, Laut Cina Selatan, keamanan data, jaringan 5G, dan masih banyak lagi. Di Laut Cina Selatan, misalnya, kedua negara sudah sama-sama unjuk alutsista yang mengingatkan dengan situasi Perang Dingin.

Amerika bahkan ingin membentuk koalisi anti-Cina, menjanjikan sekutu-sekutunya bantuan untuk menghadapi negeri tirai bambu tersebut. Cina langsung merespon hal itu dengan mendekati semua negara yang berpotensi digaet Amerika sebagai sekutu seperti negara-negara ASEAN.

"Mereka akan melakukan apapun untuk memposisikan Cina sebagai musuh. Mungkin mereka ingin ada musuh bersama, menginginkan Perang Dingin. Kami jujur saja tidak tertarik karena kami ingin berteman dengan Amerika," ujar Liu Xiaoming mengakhiri.

ISTMAN MP | REUTERS

Berita terkait

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

1 jam lalu

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

Cina menjadi salah satu negara yang bisa mengurangi dampak polusi udaranya secara bertahap. Mengikis dampak era industrialisasi.

Baca Selengkapnya

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

4 jam lalu

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

20 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

1 hari lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

1 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

1 hari lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

1 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

1 hari lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

2 hari lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

2 hari lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya