Donald Trump Iri Dengan Popularitas Anthony Fauci

Rabu, 29 Juli 2020 17:00 WIB

Presiden AS Donald Trump berbicara selama briefing harian tentang virus corona di Gedung Putih di Washington, AS, 21 Juli 2020. [REUTERS / Leah Millis]

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Donald Trump mengaku iri dengan popularitas penasehat medis dan pakar pandemi Anthony Fauci. Menurutnya, popularitas Fauci terus naik sementara dirinya cenderung stagnan atau bahkan turun.

"Dia bekerja untuk kami dan kami menuruti apa yang ia rekomendasikan. Hasilnya, ia mendapat angka popularitas yang tinggi sementara saya tidak. Kok bisa? Seharusnya kami tinggi juga," ujar Donald Trump pada Selasa kemarin waktu Amerika, 28 Juli 2020.

Walau mengaku iri dengan Fauci, Donald Trump menegaskan bahwa hubungannya dengan dokter itu baik-baik saja. Ia mencoba memperhalus pernyataannya dengan berkata bahwa dirinya hanya penasaran dengan popularitas Fauci di Amerika.

"Dia bekerja untuk administrasi kami. Kami bisa saja menggunakan orang lain, tidak harus Fauci. Namun, kami memilih jasanya...Jadi, saya lebih ke penasaran saja," ujar Trump menegaskan.

Ironisnya, Trump menyampaikan rasa irinya tersebut tak lama setelah menuduh Fauci menyesatkan publik. Salah satunya terkait penggunaan Hydroxychloroquine yang tidak direkomendasikan Fauci namun dipromosikan oleh Trump.

Senin kemarin, Trump me-retweet sejumlah klaim terkait virus Corona. Salah satu yang ia retweet adalah pernyataan bahwa Fauci adalah penipu. Dalam tweet tersebut, Fauci dikatakan menipu publik ketika tidak merekomendasikan hydroxychloroquine.

Hydroxychloroquine, sebagaimana diberitakan beberapa kali, adalah obat Malaria. WHO sempat tidak melarang Hydroxychloroquine untuk pengobatan virus Corona. Namun, setelah serangkaian uji klinis dilakukan, mereka tidak merekomendasikan obat itu karena tidak berefek.

Sebelum kasus retweet tersebut, Trump sendiri sudah beberapa kali berbeda pandangan dengan Fauci. Misalnya, beberapa waktu lalu, Trump memilih untuk tidak mengikuti saran Fauci soal jangan membuka lockdown terlalu cepat. Imbas dari keputusan Trump, Amerika menjadi episentrum virus Corona.

Menurut Trump, Fauci terlalu berhati-hati dalam menangani virus Corona. Fauci menanggapinya santai, mengklaim dirinya adalah seorang realis, bukan alarmis yang terlalu berhati-hati.

ISTMAN MP | CNN

Berita terkait

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

4 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

5 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

6 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

6 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

7 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

9 hari lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

12 hari lalu

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

Kisah cinta dengan kalangan chaebol juga dialami sejumlah aktris Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

14 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

14 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

17 hari lalu

4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

Iran memiliki kapasitas teknis dan industri untuk mengembangkan rudal jarak jauh, termasuk Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) atau Rudal Balistik Antarbenua.

Baca Selengkapnya