Amerika Sebut Pria Singapura Rekrut Warga untuk Intelijen Cina

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Sabtu, 25 Juli 2020 20:03 WIB

Ilustrasi mata-mata.

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Amerika Serikat mengatakan pria Singapura diduga kuat bekerja untuk intelijen Cina dan mencoba merekrut karyawan pemerintah.

Pria Singapura itu bernama Jun Wei Yeo, yang juga dikenal sebagai Dickson Yeo, dan telah mengaku bersalah.

Pengakuan ini muncul dalam sidang teleconference di Pengadilan Distrik Columbia dan dipimpin hakim Tanya S. Chutkan.

“Pengakuan bersalah hari ini menggaris-bawahi cara-cara pemerintah Cina terus menarget warga Amerika yang memiliki akses ke informasi sensitif pemerintah, termasuk menggunakan Internet dan warna non-Cina untuk menarget warga Amerika yang tidak pernah meninggalkan Amerika Serikat,” kata Michael R. Shervin, pelaksana tugas Jaksa AS untuk Distrik Columbia, sepeti tercantum dalam situs pemerintah justice.gov pada Jumat, 24 Juli 2020.

Shervin mengatakan penegak hukum AS akan terus menuntut secara hukum orang-orang yang menggunakan praktek penipuan lewat Internet dan cara lain untuk melemahkan keamanan nasional negara.

Advertising
Advertising

Seperti dilansir Reuters, Seorang pria Singapura yang tinggal di Washington D.C., Amerika Serikat, mengaku bersalah menjadi agen ilegal untuk pemerintahan asing.

Jaksa penuntut di Amerika mengatakan Jun Wei Yeo alias Dickson Yeo telah bekerja untuk intelijen Cina selama 4 - 5 tahun.

Dia merekrut warga Amerika dengan akses terhadap informasi penting lewat internet.

Dia juga meminta warga AS untuk menulis laporan mengenai informasi yang diperoleh lalu Yeo menyampaikan laporan itu ke Beijing.

“Pemerintah Cina menggunakan berbagai cara duplikat untuk mendapatkan informasi sensitif dari warga Amerika yang tidak menyadarinya,” kata John Demers, asisten Jaksa Agung AS, seperti dilansir CNN pada Sabtu, 25 Juli 2020.

Menurut Demers, Yeo berperan sentral dalam proses perekrutan dan pencarian informasi sensitif ini.

“Dia menggunakan situs jaringan karir dan perusahaan konsultan palsu untuk memikat warga Amerika yang mungkin menarik bagi kepentingan pemerintah Cina,” kata Demers.

Berita terkait

Pj Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin Sebut Kopi Asal Sumedang Mendunia Gegara Ini

7 jam lalu

Pj Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin Sebut Kopi Asal Sumedang Mendunia Gegara Ini

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin menyebut kopi asal Sumedang mendunia gegara ini. Apa itu?

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Menjabat, PM Singapura Lawrence Wong Rapat Kabinet Hingga Telepon Prabowo

7 jam lalu

Hari Pertama Menjabat, PM Singapura Lawrence Wong Rapat Kabinet Hingga Telepon Prabowo

PM Lawrence Wong pada Kamis mulai bekerja, sehari setelah dilantik sebagai perdana menteri keempat Singapura.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sampaikan Ucapan Selamat atas Pelantikan PM Singapura Lawrence Wong

10 jam lalu

Jokowi Sampaikan Ucapan Selamat atas Pelantikan PM Singapura Lawrence Wong

Presiden Jokowi menyatakan Indonesia siap untuk melanjutkan kerja sama baik dengan Singapura.

Baca Selengkapnya

Mengenal Lawrence Wong, PM Baru Singapura yang Akan Memimpin dengan Caranya Sendiri

1 hari lalu

Mengenal Lawrence Wong, PM Baru Singapura yang Akan Memimpin dengan Caranya Sendiri

Lawrence Wong dilantik menjadi Perdana Menteri Singapura, Rabu, dan berjanji memimpin negara kota kaya itu dengan caranya sendiri

Baca Selengkapnya

Deretan Pimpinan Negara yang Pernah Dapat Surat Penangkapan dari Mahkamah Pidana Internasional

1 hari lalu

Deretan Pimpinan Negara yang Pernah Dapat Surat Penangkapan dari Mahkamah Pidana Internasional

Mahkamah Pidana Internasional pernah mengerbitkan surat penangkapan sejumlah pimpinan negara. Belum ada dari Israel

Baca Selengkapnya

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

1 hari lalu

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

Sejumlah pihak bereaksi setelah Amerika mengancam hakim ICC jika mengeluarkan surat penangkapan kepada PM Israel, Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Benih Lobster Senilai Rp 35 Miliar Dari Pelabuhan Ratu Hendak Diselundukan ke Singapura

1 hari lalu

Benih Lobster Senilai Rp 35 Miliar Dari Pelabuhan Ratu Hendak Diselundukan ke Singapura

Polisi menggagalkan upaya penyelundupan benih lobster senilai Rp 35 miliar ke Singapura itu saat transit di Pulau Bangka.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Kembali Melemah

4 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Kembali Melemah

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah dalam penutupan perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Indonesia-Glencore Bakal Akuisisi Aset Minyak Shell di Singapura, Target Rampung Akhir Tahun Ini

6 hari lalu

Indonesia-Glencore Bakal Akuisisi Aset Minyak Shell di Singapura, Target Rampung Akhir Tahun Ini

Tercapainya kesepakatan mengakuisisi aset minyak Shell di Singapura semakin memperkuat ketahanan bisnis PT Chandra Asri Pacific Tbk.

Baca Selengkapnya

5 Negara dengan Tingkat Urbanisasi Paling Tinggi di Asia, Indonesia Termasuk?

7 hari lalu

5 Negara dengan Tingkat Urbanisasi Paling Tinggi di Asia, Indonesia Termasuk?

Urbanisasi menjadi penentu zaman ketika lebih dari separuh populasi dunia kini tinggal di perkotaan.

Baca Selengkapnya