Konsulat Jenderal Ditutup Karena Donald Trump Tidak Menyukai Cina

Kamis, 23 Juli 2020 08:00 WIB

Presiden AS Donald Trump berbicara selama konferensi pers di Rose Garden di Gedung Putih di Washington, AS, 14 Juli 2020. [REUTERS / Jonathan Ernst]

TEMPO.CO, Jakarta - Penasehat politik Gedung Putih, Kellyanne Conway, menyampaikan bahwa ketidaksukaan Donald Trump terhadap Cina berperan dalam penutupan konsulat jenderal negera tirai bambu itu di Houston. Kellyanne Conway berkata, Presiden Amerika itu masih kesal dengan cara Cina menangani pandemi virus Corona.

"Saya rasa Presiden sudah sering menjelaskan bahwa dia tidak senang dengan sikap Cina. Terutama, soal bagaimana virus Corona menyebar dan minimnya transparansi dari Cina," ujar Kellyanne Conway, dikutip dari Reuters, Rabu, 22 Juli 2020.

Kellyanne Conway melanjutkan bahwa penutupan Konsulat Jenderal Cina di Houston adalah wujud sikap tegas Amerika terhadap Cina. Presiden Donald Trump, kata ia, tidak khawatir misalkan penutupan konsulat tersebut nantinya berdampak kepada perjanjian dagang Amerika - Cina yang diteken Januari lalu.

"Presiden juga sudah menjelaskan, di satu sisi kami berkomitmen dengan perjanjian dagang dengan Cina. Di saat bersamaan, kami juga bersikap tegas terhadap Cina," ujar Kellyanne Conway menambahkan.

Diberitakan sebelumnya, Konsulat Jenderal Cina di Houston ditutup per pekan ini oleh Amerika. Pemerintah Amerika, secara dadakan, memberi tahu diplomat Cina di konsulat untuk mulai mengosongkan kantor. Mereka diberi waktu pengosongan selama tiga hari, hingga Jumat.

Cina menyesalkan keputusan yang mereka anggap sepihak itu dan memperkeruh hubungan bilateral kedua negara. Cina meminta keputusan penutupan dicabut atau Konsulat Jenderal Amerika di Wuhan akan ditutup.

Kementerian Luar Negeri Amerika, di sisi lain, menyatakan bahwa penutupan tersebut atas masalah kekayaan intelektual dan keamanan nasional. Hal itu menyusul penangkapan dua hacker Cina, oleh Departemen Hukum Amerika, yang disebut disokong Pemerintah Cina untuk mencuri data virus Corona, persenjataan militer, dan perusahaan asing.

ISTMAN MP | REUTERS

Berita terkait

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

12 jam lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

16 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

17 jam lalu

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

Komisi Urusan Intenet Pusat Cina telah memulai kampanye nasional selama dua bulan untuk melarang tautan ilegal dari sumber eksternal di berbagai media

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

18 jam lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

22 jam lalu

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

Cina menjadi salah satu negara yang bisa mengurangi dampak polusi udaranya secara bertahap. Mengikis dampak era industrialisasi.

Baca Selengkapnya

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

1 hari lalu

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

1 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

2 hari lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

2 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

2 hari lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya