Koalisi Minta Netanyahu Serahkan Penanganan Covid-19 ke Militer

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Rabu, 22 Juli 2020 13:08 WIB

PM Israel, Benjamin Netanyahu (kanan) terlihat berbincang dengan Menhan Benny Gantz, dan keduanya memakai masker Covid-19. Ada botol sanitizer di atas meja di depan Netanyahu. Reuters

TEMPO.CO, Yerusalem – Koalisi pemerintahan Israel meminta militer memimpin penanganan pandemi Covid-19 atau Corona. Permintaan dari Partai Biru dan Putih itu bakal menimbulkan ketegangan di dalam pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

Israel melakukan relaksasi lockdown atau karantina wilayah pada Mei. Tapi ini justru menimbulkan gelombang kedua Covid-19 dan membuat jumlah total kasus menjadi sekitar 50 ribu kasus. Jumlah korban tewas juga bertambah menjadi lebih dari 400 orang.

“Virus ini tidak akan pergi dari kita selama setahun ini. Maka perlu ada perubahan manajemen. Kesampingkan ego. Saya katakan ini kepada Bibi (Netanyahu). Saya katakan kita perlu memindahkan penanganan ini kepada kementerian Pertahanan,” kata Gabi Ashkenazi, menteri Luar Negeri Israel, kepada Ynet TV dan dikutip Israel pada Selasa, 21 Juli 2020.

Saat ini popularitas Netanyahu anjlok ke bawah 30 persen dan tingkat pengangguran naik ke 21 persen. Penanganan pandemi Covid-19 saat ini berada di kementerian Kesehatan.

Kantor PM Netanyahu belum berkomentar soal ini. Namun, dia kemungkinan berkeberatan menyerahkan kewenangan penanganan Covid-19 ke Menteri Pertahanan, Benny Gantz, yang juga berasal dari Partai Biru dan Putih. Gantz saat ini juga menjabat sebagai Perdana Menteri pengganti, yang akan menggantikan Netanyahu dalam dua tahun.

Advertising
Advertising

Gantz dan Netanyahu berbeda pendapat dalam beberapa hal seperti soal rencana aneksasi wilayah pemukiman Yahudi di Tepi Barat, yang merupakan wilayah Palestina.

Baru-baru ini, menteri pendukung Gantz mengusulkan agar rencana itu dihentikan dan diganti dengan program pemberdayaan petani, yang terdampak parah akibat pandemi Covid-19.

Soal ini, Deputi Menteri Kesehatan Israel, Yoav Kish, yang mendukung Netanyahu, menolak usulan itu. Dia menyebut kerja sama kementerian Kesehatan dan kementerian Pertahanan berjalan baik soal penanganan pandemi Covid-19 atau Corona ini.

Berita terkait

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

5 jam lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

7 jam lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

AJI Jakarta Ikut Tolak Project Cloud Google untuk Israel, Ini Alasannya

8 jam lalu

AJI Jakarta Ikut Tolak Project Cloud Google untuk Israel, Ini Alasannya

AJI Jakarta dengungkan boikot terhadap project cloud yang dikerjakan Google untuk Israel. Momentumnya diselarasakan dengan Hari Buruh 1 Mei.

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

13 jam lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo Ungkap Perusahaan Israel Diduga Pasok Spyware ke Indonesia sejak 2017

14 jam lalu

Investigasi Tempo Ungkap Perusahaan Israel Diduga Pasok Spyware ke Indonesia sejak 2017

Empat perusahaan Israel diduga memasok spyware dan surveillance ke Indonesia sepanjang 2017-2023. Polri jadi salah satu sasaran target pengguna.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

15 jam lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

15 jam lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

16 jam lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

16 jam lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

17 jam lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya