Polisi Tangkap Politikus Hong Kong Pro Demokrasi

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Sabtu, 18 Juli 2020 05:01 WIB

Pengunjuk rasa anti UU Keamanan Nasional Hong Kong berdemo pada hari peringatan penyerahan Hong Kong dari Inggris ke Cina, 1 Juli 2020. Ketika ribuan demonstran berkumpul di pusat kota untuk berdemonstrasi tahunan yang menandai hari peringatan penyerahan bekas jajahan Inggris ke Cina di 1997, polisi anti huru hara menggunakan semprotan merica untuk melakukan penangkapan, sementara toko-toko dan satu stasiun metro tutup. [REUTERS / Tyrone Siu]

TEMPO.CO, Hong Kong – Polisi menangkap politikus Hong Kong pro-demokrasi, Tam Tak-chi, yang digadang bakal maju dalam pemilihan umum legislatif pada September 2020.

Polisi mengenakan tuduhan melakukan hasutan agar publik mengikuti pertemuan tak berizin.

Tam, 47 tahun, merupakan wakil Presiden dari Partai Kekuatan Rakyat atau People Power Party.

Dia merupakan mantan penyiar radio dan memenangkan proses pemilu tidak resmi yang digelar pihak oposisi baru-baru ini untuk bisa maju sebagai calon kandidat pada pemilu mendatang.

Penangkapan ini terjadi setelah pejabat Beijing dan pemimpin Hong Kong, Carrie Lam, mengatakan proses pemilu tidak resmi yang digelar pihak oposisi ilegal.

Advertising
Advertising

Acara seleksi calon kandidat legislatif dari pihak oposisi itu juga dinilai kemungkinan melanggar undang-undang keamanan nasional.

“Tam mengatakan tuduhan resmi polisi terkait teriakannya ‘Bebaskan Hong Kong! Revolusi masa kita’ pada Januari 2020,” begitu dilansir Reuters pada Jumat, 17 Juli 2020.

Polisi mengatakan ajakan kepada publik untuk mengikuti pertemuan umum tak berizin terkait aksi protes pada Januari 2020.

Saat menjelaskan soal ini ke media, Tam kembali meneriakkan slogan itu lagi.

Saat ini, kondisi Hong Kong semakin memanas setelah pengesahan UU Keamanan Nasional Hong Kong oleh Beijing, Cina. CNN melansir pemerintah Amerika Serikat menolak keras pengesahan undang-undang ini karena bisa mengurangi demokrasi dan kebebasan berekspresi di Hong Kong.

Berita terkait

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

5 jam lalu

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

Isu tentang partai yang akan menjadi oposisi dalam pemerintahan Prabowo-Gibran kian memanas. Kenali fungsi dan peran oposisi.

Baca Selengkapnya

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

1 hari lalu

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Begini Komentar Gregoria Mariska Tunjung Sumbang Poin Pertama untuk Indonesia saat Lawan Hong Kong

2 hari lalu

Hasil Piala Uber 2024: Begini Komentar Gregoria Mariska Tunjung Sumbang Poin Pertama untuk Indonesia saat Lawan Hong Kong

Gregoria Mariska Tunjung mengalahkan Yeng Sum Yee dalam 32 menit untuk memastikan satu poin bagi Indonesia lawan Hong Kong di Grup c Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Koalisi Prabowo Rangkul PKB dan Partai Nasdem Bahayakan Demokrasi

3 hari lalu

Koalisi Prabowo Rangkul PKB dan Partai Nasdem Bahayakan Demokrasi

Upaya Koalisi Prabowo merangkul rival politiknya dalam pemilihan presiden seperti PKB dan Partai Nasdem, berbahaya bagi demokrasi.

Baca Selengkapnya

Dosen Politik Universitas Udayana Sebut 5 Skenario Potensial Putusan Sengketa Pilpres oleh Hakim MK

8 hari lalu

Dosen Politik Universitas Udayana Sebut 5 Skenario Potensial Putusan Sengketa Pilpres oleh Hakim MK

Dosen Ilmu Politik Universitas Udayana (Unud) prediksi 5 skenario potensial putusan MK sengketa Pilpres 2024 yang akan di gelar Senin, 22 April 2024

Baca Selengkapnya

Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

9 hari lalu

Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

Museum Sasta Hong Kong akan dibuka pada Juni

Baca Selengkapnya

Perempuan Tajir Vietnam Truong My Lan Divonis Hukuman Mati, Apa Kesalahannya? Ini Profilnya

13 hari lalu

Perempuan Tajir Vietnam Truong My Lan Divonis Hukuman Mati, Apa Kesalahannya? Ini Profilnya

Truong My Lan, taipan real estate dijatuhi hukuman mati oleh pengadilan di Vietnam. Apa yang diperbuatnya? Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

15 hari lalu

Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

Perwakilan keluarga dua WNI yang tewas dalam kebakaran apartemen di Distrik Kowloon telah tiba di Hong Kong untuk mengurus pemulangan jenazah.

Baca Selengkapnya

Dua WNI Tewas dalam Kebakaran di Hong Kong

17 hari lalu

Dua WNI Tewas dalam Kebakaran di Hong Kong

KJRI Hong Kong mengonfirmasi adanya dua WNI yang meninggal dunia akibat kebakaran gedung apartemen di Distrik Kowloon, Hong Kong

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Hong Kong, 5 Korban Luka Serius

19 hari lalu

Kebakaran di Hong Kong, 5 Korban Luka Serius

Sebuah gedung tempat tinggal kebakaran hingga membuat jalan di sekitar area gedung ditutuo sementara.

Baca Selengkapnya