Pulau Militer Amerika Siap Hadapi Cina di Laut Cina Selatan

Selasa, 14 Juli 2020 18:00 WIB

Kapal tempur USS Ronald Reagan dan kapal pertahanan Jepang JS Izumo, sedang beroperasi di Laut Cina Selatan. Sumber: JMSDF/US Navy/Handout via Reuters/aljazeera.com

TEMPO.CO, Jakarta - Situasi di Laut Cina Selatan memanas dengan Cina dan Amerika sama-sama unjuk kekuatan militernya. Dua pekan lalu, misalnya, Amerika sudah mengirim dua kapal induk berdaya nuklirnya, USS Reagan dan USS Nimitz, untuk berpatroli di Laut Cina Selatan. Tujuan Amerika, menegaskan bahwa Laut Cina Selatan adalah perairan internasional yang tak bisa seenaknya diklaim Cina.

Perkembangan terbaru, Militer Amerika ternyata tidak hanya mengirim dua kapal perang ke Laut Cina Selatan. Citra satelit menunjukkan Amerika juga memperkuat pulau mereka di lautan Pasifik, Pulau Wake. Hal tersebut menjadi jawaban atas pulau militer Cina yang berada di Paracel dan Spratly.

"Angkatan Udara Amerika mengucurkan investasi dalam jumlah besar untuk memperkuat infrastruktur dan dukungan ke pulau tersebut," sebagaimana dikutip dari situs News.au, Senin, 13 Juli 2020.

Berdasarkan citra satelit, ada sejumlah hal yang dilakukan Militer Amerika terhadap Pulau Wake. Beberapa di antaranya adalah memperbarui runway, menambah perlengkapan militer, serta membangun sejumlah fasilitas pendukung baru seperti panel surya dan tempat pengisian bahan bakar.

Pulau Wake sendiri adalah salah satu pulau strategis milik Militer Amerika di lautan Pasifik. Pada masa Perang Dunia II, Pulau Wake berperan mendukung angkatan udara Militer Amerika yang betarung dengan Jepang. Pulau tersebut menjadi basis di mana militer Amerika bisa beristirahat, mengisi bahan bakar, serta memperbaiki armada mereka.

Dikutip dari The War Zone, peran Pulau Wake menjadi krusial dalam konflik Laut Cina Selatan karena posisinya yang tak tersentuh Cina. Dengan kata lain, misil balistik Cina tidak akan mampu menjangkaunya jika ingin menyerang Amerika. Pesawat-pesawat Amerika bisa dengan aman keluar masuk via runway Pulau Wake yang panjangnya 3 kilometer.

Berbeda dengan Pulau Wake, Pulau Guam, yang lebih terkenal, justru rentan terhadap serangan Cina. Misil dari Beijing atau bahkan Korea Utara bisa menjangkaunya. Oleh karenanya, dalam situasi sekarang, lebih aman bagi militer Amerika berinvestasi di Pulau Wake.

"Melihat cepatnya konflik (Laut Cina Selatan) berkembang, Pulau Wake menjadi punya posisi penting," dikutip dari The War Zone.

Menanggapi unjuk kekuatan militer Amerka di Laut Cina Selatan, juru bicara Angkatan Laut Amerika, Admiral George Wikoff, menyatakan bahwa hal itu tidak serta merta untuk menakut-nakuti Cina juga. Di sisi lain, kata Wikoff, untuk menunjukkan pada sekutu di Asia Tenggara bahwa Amerika berada di pihak mereka.

"Kami ingin menunjukkan pada sekutu kami bahwa kami berkomitmen menjaga stabilitas dan keamanan regional di Laut Cina Selatan," ujar Wikoff.

ISTMAN MP | NEWS.AU | THE WAR ZONE

Berita terkait

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

17 jam lalu

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

Analis teknologi memperkirakan Xiaomi 15 bakal menyerupai generasi sebelumnya ihwal jadwal rilis dan tenggat distribusi.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

18 jam lalu

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

Faisal Basri menyebut industrialisasi nikel lebih memberikan keuntungan kepada investor asing tanpa memerhatikan kerugian bagi Indonesia

Baca Selengkapnya

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

1 hari lalu

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

1 hari lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

Indonesia harus mengakui keunggulan Cina dengan agregat skor 1-3 dalam partai final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

1 hari lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

Jonatan Christie mampu menyudahi perlawanan sengit Li Shi Feng dalam duel tiga game di laga ketiga final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

1 hari lalu

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

Fajar / Rian mengungkapkan keunggulan lawan yang membuat mereka kalah di pertandingan final Piala Thomas 2024, Minggu, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

1 hari lalu

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

Salah satu destinasi wisata utama untuk dikunjungi adalah Pasar Malam Chengdu.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

1 hari lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

Fajar / Rian gagal menyamakan kedudukan untuk Indonesia usai dikalahkan pasangan Cina Liang / Wang pada final Piala Thomas 2024 lewat tiga game.

Baca Selengkapnya

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

1 hari lalu

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Anthony Sinisuka Ginting mengungkapkan penyebab kekalahannya atas Shi Yu Qi di final Piala Thomas 2024 saat Indonesia menghadapi Cina.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

1 hari lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

Anthony Sinisuka Ginting tak mampu berbuat banyak dalam laga perdana final Piala Thomas 2024 melawan tunggal pertama Cina, Shi Yu Qi.

Baca Selengkapnya