Polisi Bekuk Pelaku Serangan Bersenjata ke Gereja Afrika Selatan

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Minggu, 12 Juli 2020 14:02 WIB

Polisi Afrika Selatan bersiaga di sekitar lokasi International Pentecost Holiness Church di Zuurbekom, Johanesburg, Afrika Selatan, pada Sabtu, 11 Juli 2020. Reuters

TEMPO.CO, Johanesburg – Polisi Johanesburg, Afrika Selatan, menangkap sekitar 30 orang dan menyita sekitar 25 senjata api dari berbagai jenis pasca serangan bersenjata ke sebuah gereja yang menewaskan lima orang.

Komisioner polisi nasional Afrika Selatan, Khehla John Sitole, mengatakan petugas berupaya mencegah agar tidak jatuh korban lebih banyak.

“Sebagian orang yang ditangkap polisi adalah anggota polisi, tentara dan petugas lembaga pemasyarakatan,” begitu dilansir Aljazeera pada Sabtu, 11 Juli 2020.

Polisi mengunggah sejumlah foto di Twitter, yang menunjukkan belasan orang terbaring di jalanan.

Tidak jauh dari mereka ini ada sejumlah senapan, pistol, sebuah tongkat baseball dan kota amunisi bertuliskan penegak hukum.

Advertising
Advertising

Seperti dilansir Reuters, lima orang tewas dalam serangan bersenjata ke sebuah gereja di Kota Johanesburg bagian barat, Afrika Selatan, pada Sabtu pagi, 11 Juli 2020.

Polisi mengatakan kelompok pelaku penyerangan sempat menyandera sejumlah orang sandera sebelum akhirnya dilepas.

Polisi menangkap sekitar 30 orang dan menyita sekitar 25 senjata api termasuk senapan, shotgun, dan pistol.

Juru bicara polisi, Vishnu Naidoo mengatakan kepada stasiun televisi eNCA bahwa para tersangka diduga terlibat dalam serangan bersenjata ke International Pentecost Holiness Church di Zuurbekom.

“Polisi sempat mengunggah sejumlah foto senjata yang disita di Twitter dan mengatakan sedang menangani situasi penyanderaan dan penembakan,” begitu dilansir Reuters pada Sabtu, 11 Juli 2020.

Salah satu motif penyerangan kelompok preman ini diduga terkait dengan perebutan kekuasaan antara kelompok yang berbeda terkait kepemilikan gereja.

“Semuanya kacau jadi kami menangkap semua yang kami yakini sebagai tersangka. Kami sedang sibuk menginterogasi mereka untuk mengetahui motif sebenarnya,” kata Naidoo kepada eNCA dan dikutip Reuters.

USA Today melansir polisi menyelamatkan sejumlah perempuan dan anak-anak yang tinggal di dalam gereja. Polisi mengatakan serangan kelompok bersenjata ini diduga termotivasi oleh perselisihan diantara anggota dari gereja ini. Gereja ini merupakan salah satu yang terbesar dan memiliki dana terbesar di Afrika Selatan.

Berita terkait

Rebutan Lahan Parkir Gereja, Jari Juru Parkir Digigit hingga Putus

11 jam lalu

Rebutan Lahan Parkir Gereja, Jari Juru Parkir Digigit hingga Putus

Iwan Masito, seorang juru parkir dibekuk unit Reskrim Polsek Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

Jaksa ICC Wawancarai Staf Dua Rumah Sakit Gaza soal Kejahatan Perang Israel

16 jam lalu

Jaksa ICC Wawancarai Staf Dua Rumah Sakit Gaza soal Kejahatan Perang Israel

Jaksa dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) dilaporkan telah mewawancarai staf dari dua rumah sakit terbesar di Gaza

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

3 hari lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya

Ditemukan Kuburan Massal di Khan Younis Gaza, Afrika Selatan Serukan Investigasi

5 hari lalu

Ditemukan Kuburan Massal di Khan Younis Gaza, Afrika Selatan Serukan Investigasi

Afrika Selatan menyerukan pada komunitas internasional agar dilakukan investigasi yang menyeluruh terkait temuan kuburan massal di Gaza

Baca Selengkapnya

Kongres Pemuda Indonesia Laporkan Pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya atas Kasus Penistaan Agama

9 hari lalu

Kongres Pemuda Indonesia Laporkan Pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya atas Kasus Penistaan Agama

Ketua Kongres Pemuda Indonesia atau KPI Jakarta Sapto Wibowo Sutanto melaporkan pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya pada 19 April 2024.

Baca Selengkapnya

Uskup Korban Penusukan di Sydney Ternyata Populer di TikTok

13 hari lalu

Uskup Korban Penusukan di Sydney Ternyata Populer di TikTok

Uskup Mari Mar Emmanuel, korban penusukan di Sydney, dijuluki "Uskup TikTok" karena memiliki banyak pengikut di media sosial itu.

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan Penusukan Uskup di Sydney sebagai Serangan Teror

14 hari lalu

Polisi Tetapkan Penusukan Uskup di Sydney sebagai Serangan Teror

Polisi Australia mengatakan penusukan terhadap seorang uskup gereja Asiria di Sydney adalah tindakan teror

Baca Selengkapnya

Penusukan di Sydney Lukai Uskup Pro-Palestina, Pelaku Remaja 15 Tahun

14 hari lalu

Penusukan di Sydney Lukai Uskup Pro-Palestina, Pelaku Remaja 15 Tahun

Kasus penusukan kembali terjadi di Sydney, Australia setelah seorang remaja ditangkap karena menikam uskup dan beberapa jemaat gereja Asiria

Baca Selengkapnya

ICJ Sidangkan Laporan Nikaragua Soal Dukungan Jerman atas Genosida Israel di Gaza

22 hari lalu

ICJ Sidangkan Laporan Nikaragua Soal Dukungan Jerman atas Genosida Israel di Gaza

ICJ akan memulai sidang publik mulai Senin 8 April 2024 dalam kasus yang diajukan oleh Nikaragua mengenai dukungan Jerman atas genosida di Gaza

Baca Selengkapnya

British Museum Dituduh Tak Mau Kembalikan Artefak yang Dijarah dari Ethiopia

28 hari lalu

British Museum Dituduh Tak Mau Kembalikan Artefak yang Dijarah dari Ethiopia

British Museum berstatus dalam penyidikan setelah diadukan menyembunyikan artefak-artefak yang disucikan umat kristen Ethiopia.

Baca Selengkapnya