Lima Warga Tewas Dalam Penyanderaan di Gereja Afrika Selatan

Minggu, 12 Juli 2020 11:28 WIB

Polisi Afrika Selatan bersiaga di sekitar lokasi International Pentecost Holiness Church di Zuurbekom, Johanesburg, Afrika Selatan, pada Sabtu, 11 Juli 2020. Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Lima orang tewas dalam peristiwa penyanderaan yang dilakukan 40 orang di Gereja Pentacostal Holiness Church, Zuurbekom, Afrika Selatan, Sabtu kemarin. Menurut keterangan Kepolisian Afrika Selatan, empat korban jiwa tewas dibakar sementara sisanya tewas ditembak. Juml

"Untuk korban luka-luka, ada enam orang," ujar keterangan pers Kepolisian Afrika Selatan sebagaimana dikutip dari New York Times, Ahad, 12 Juli 2020.

Juru bicara Kepolisian Afrika Selatan, Brigadir Vish Naidoo, menduga aksi penyanderaan tersebut berkaitan dengan sengketa kepemilikan gereja. Sebab, menurut keterangan para saksi, ke-40 pelaku mencoba mengambil alih gereja teresebut.

Kepemilikan gereja Pentacostal Holiness Church memang sudah menjaga pusat sengketa sejak 2016. Terutama, sejak kepala gereja tersebut wafat. Pada tahun 2018 lalu, Kepolisian Afrika Selatan sudah sempat dipanggil ke Gereja Pentacostal Holiness Church karena terjadi baku tembak di sana.

Tahun 2019, Gereja Pentacostal Holiness Church kembali menjadi sorotan. Pencurian atau penggelapan uang gereja terjadi sana. Menurut media setempat, The Sowetan, setidaknya ada US$6,5 juta yang hilang dari gereja tersebut.

Peristiwa penyanderaan yang terjadi kemarin bisa menjadi peristiwa berdarah jika tidak dicegah menurut Kepolisian Afrika Selatan. Selain penyanderaan tersebut melibatkan puluhan orang, senjata yang digunakan pun tidak main-main. Kepolisian mengamankan 5 senapan laras panjang, 16 shotgun, 13 pistol, dan beberapa jenis senjata lainnya.

"Kami mencegah peristiwa yang berpotensi memakan lebih banyak korban," ujar keterangan pers Kepolisian Afrika Selatan. Kepolisian Afrika Selatan menambahkan bahwa sebagian besar tersangka yang ditangkap adalah mantan polisi, militer, dan sipir.

Kepolisian Afrika Selatan menegaskan bahwa investigasi lebih lanjut telah dilakukan untuk memastikan pemicu penyanderaan itu. Selain itu, untuk memastikan juga apakah korban yang ditemukan tewas terbakar adalah bagian dari kelompok pelaku.

ISTMAN MP | NEW YORK TIMES | REUTERS

Berita terkait

Rebutan Lahan Parkir Gereja, Jari Juru Parkir Digigit hingga Putus

5 hari lalu

Rebutan Lahan Parkir Gereja, Jari Juru Parkir Digigit hingga Putus

Iwan Masito, seorang juru parkir dibekuk unit Reskrim Polsek Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

Jaksa ICC Wawancarai Staf Dua Rumah Sakit Gaza soal Kejahatan Perang Israel

5 hari lalu

Jaksa ICC Wawancarai Staf Dua Rumah Sakit Gaza soal Kejahatan Perang Israel

Jaksa dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) dilaporkan telah mewawancarai staf dari dua rumah sakit terbesar di Gaza

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

8 hari lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya

Ditemukan Kuburan Massal di Khan Younis Gaza, Afrika Selatan Serukan Investigasi

9 hari lalu

Ditemukan Kuburan Massal di Khan Younis Gaza, Afrika Selatan Serukan Investigasi

Afrika Selatan menyerukan pada komunitas internasional agar dilakukan investigasi yang menyeluruh terkait temuan kuburan massal di Gaza

Baca Selengkapnya

Kongres Pemuda Indonesia Laporkan Pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya atas Kasus Penistaan Agama

14 hari lalu

Kongres Pemuda Indonesia Laporkan Pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya atas Kasus Penistaan Agama

Ketua Kongres Pemuda Indonesia atau KPI Jakarta Sapto Wibowo Sutanto melaporkan pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya pada 19 April 2024.

Baca Selengkapnya

Uskup Korban Penusukan di Sydney Ternyata Populer di TikTok

18 hari lalu

Uskup Korban Penusukan di Sydney Ternyata Populer di TikTok

Uskup Mari Mar Emmanuel, korban penusukan di Sydney, dijuluki "Uskup TikTok" karena memiliki banyak pengikut di media sosial itu.

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan Penusukan Uskup di Sydney sebagai Serangan Teror

19 hari lalu

Polisi Tetapkan Penusukan Uskup di Sydney sebagai Serangan Teror

Polisi Australia mengatakan penusukan terhadap seorang uskup gereja Asiria di Sydney adalah tindakan teror

Baca Selengkapnya

Penusukan di Sydney Lukai Uskup Pro-Palestina, Pelaku Remaja 15 Tahun

19 hari lalu

Penusukan di Sydney Lukai Uskup Pro-Palestina, Pelaku Remaja 15 Tahun

Kasus penusukan kembali terjadi di Sydney, Australia setelah seorang remaja ditangkap karena menikam uskup dan beberapa jemaat gereja Asiria

Baca Selengkapnya

ICJ Sidangkan Laporan Nikaragua Soal Dukungan Jerman atas Genosida Israel di Gaza

27 hari lalu

ICJ Sidangkan Laporan Nikaragua Soal Dukungan Jerman atas Genosida Israel di Gaza

ICJ akan memulai sidang publik mulai Senin 8 April 2024 dalam kasus yang diajukan oleh Nikaragua mengenai dukungan Jerman atas genosida di Gaza

Baca Selengkapnya

British Museum Dituduh Tak Mau Kembalikan Artefak yang Dijarah dari Ethiopia

33 hari lalu

British Museum Dituduh Tak Mau Kembalikan Artefak yang Dijarah dari Ethiopia

British Museum berstatus dalam penyidikan setelah diadukan menyembunyikan artefak-artefak yang disucikan umat kristen Ethiopia.

Baca Selengkapnya