Spanyol Gelar Studi Herd Immunity Covid-19, Apa Hasilnya?

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Selasa, 7 Juli 2020 06:15 WIB

Petugas medis memberi semangat kepada pasien virus Corona yang dirawat di Rumah Sakit Sotiria di Athena, Yunani, 8 April 2020. Kasus COVID-19 di seluruh dunia menembus angka 2,1 juta, dengan Amerika Serikat, Spanyol, dan Italia sebagai negara dengan jumlah kasus tertinggi. REUTERS/Stefan Jeremiah

TEMPO.CO, Madrid – Studi berskala besar oleh peneliti di Spanyol tentang pandemi Covid-19 menunjukkan hanya 5 persen dari populasi negara itu yang mengembangkan sistem kekebalan tubuh.

Ini memperkuat bukti bahwa herd immunity atau kekebalan komunitas terhadap Covid-19 tidak tercapai.

“Temuan ini menunjukkan bahwa 95 persen populasi di Spanyol masih rentan terhadap virus Covid-19,” begitu dilansir CNN mengutip studi yang dipublikasikan di jurnal The Lancet pada Senin, 6 Juli 2020.

Herd immunity bisa tercapai jika ada cukup banyak dari populasi sebuah komunitas atau negara yang telah terinfeksi satu virus atau bakteri atau telah menjalani vaksinasi sehingga bisa menangkal penyebarannya.

Lembaga Pusat Kontrol Eropa untuk Kontrol Penyakit mengatakan riset oleh peneliti Spanyol itu melibatkan sekitar 61 ribu partisipan.

Advertising
Advertising

Ini merupakan studi terbesar yang dilakukan sebuah negara Eropa untuk pandemi Covid-19 atau virus Corona. Studi serupa juga dilakukan di Jenewa, Swiss, dan melibatkan 2.766 partisipan.

Studi lainnya terjadi di Cina dan Amerika Serikat. Salah satu poin dari studi ini adalah mayoritas populasi tidak terpapar Covid-19 termasuk populasi di daerah yang banyak terjadi paparan pandemi ini.

WHO menyatakan Covid-19 sebagai pandemi setelah wabah ini terdeteksi pertama kali di Kota Wuhan, Cina, pada Desember 2019. Wabah ini telah menyebar ke sekitar 190 negara dan menginfeksi sekitar 11.52 juta orang.

Sebanyak 533 ribu orang meninggal dunia akibat Covid-19. Dan sekitar 5.95 juta orang berhasil sembuh setelah menjalani perawatan di rumah sakit seperti dilansir situs Johns Hopkins University.

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

1 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

2 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

4 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

4 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

5 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

Ribuan Pendukung Desak Perdana Menteri Spanyol Tidak Mundur dari Jabatan

5 hari lalu

Ribuan Pendukung Desak Perdana Menteri Spanyol Tidak Mundur dari Jabatan

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez mengumumkan akan mundur setelah pengadilan meluncurkan penyelidikan korupsi terhadap istrinya.

Baca Selengkapnya

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

6 hari lalu

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

Kementerian Pertahanan Spanyol tidak mengungkap berapa banyak rudal patriot untuk Ukraina. Hanya menyebut rudal tiba beberapa hari ke depan.

Baca Selengkapnya