Lawan Covid-19, Trump Perpanjang Kredit Usaha Kecil

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Minggu, 5 Juli 2020 18:01 WIB

Presiden AS Donald Trump menunjuk ke kerumunan ketika ia memasuki gedung kampanye pemilu pertamanya dalam beberapa bulan di tengah wabah penyakit virus corona, di BOK Center di Tulsa, Oklahoma, AS, 20 Juni 2020.[REUTERS / Leah Millis]

TEMPO.CO, Washington – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menandatangani pengesahan undang-undang perpanjangan pinjaman untuk usaha kecil dan menengah di tengah tekanan ekonomi akibat pandemi Covid-19.

“Pejabat Gedung Putih mengatakan perpanjangan program pinjaman Payroll Protection Program atau PPP untuk memberi kesempatan para pengusaha kecil mengajukan pinjaman untuk kegiatan operasional perusahaan,” begitu dilansir Reuters pada Ahad, 5 Juli 2020.

Dana ini juga bisa digunakan pengusaha kecil untuk membayar gaji para karyawan untuk menghindari terjadinya pemutusan hubungan kerja besar-besaran di Amerika Serikat. Perpanjangan berlaku selama 5 pekan hingga 8 Agustus 2020.

Sebagian kredit ini bisa diabaikan pengembaliannya oleh debitur jika memenuhi persyaratan yang dibuat oleh bank sentral Amerika Serikat atau Federal Reserve Bank.

Masih ada dana sekitar US$130 miliar atau sekitar Rp1.900 triliun dari total dana sekitar US$659 miliar atau sekitar Rp10 ribu triliun, yang disetujui Kongres Amerika untuk didistribusikan kepada para pengusaha.

Advertising
Advertising

Kantor Administrasi Bisnis dari pemerintah Amerika bertugas untuk mengalokasikan dana kredit ini kepada para pengusaha kecil dan menengah.

Sebagian pengusaha kecil mendapat masalah saat mengajukan pinjaman karena masalah teknis dan dokumentasi. Sebaliknya, perusahaan yang lebih besar justru mendapat kredit ini lebih mudah.

Lembaga pengawas atau inspektur jenderal dari Kantor Adminstrasi Bisnis menemukan sebagian pengusaha kecil di pedesaan dan pengusaha wanita tidak mendapatkan kredit karena tidak menjadi prioritas dari lembaga itu.

Selain itu ada masalah teknis dalam sistem komputer yang membuat sebagian pengusaha kecil justru mendapat dua hingga berkali-kali pinjaman untuk pengusaha kecil dan menengah ini.

Selain AS, seperti dilansir Channel News Asia, sejumlah negara juga menggelontorkan paket stimulus ekonomi berupa kredit murah bagi pengusaha kecil dan menengah.

Ini dilakukan oleh Singapura, Jepang, Australia dan Uni Eropa. Paket stimulus ekonomi ini untuk menjaga agar ekonomi tidak mengalami resesi parah akibat pandemi Covid-19.

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

17 jam lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

18 jam lalu

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

Donald Trump meluncurkan agenda untuk masa jabatan keduanya jika terpilih, di antaranya mendeportasi jutaan migran dan perang dagang dengan Cina.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

23 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

1 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

1 hari lalu

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mendorong lembaga keuangan penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk memprioritaskan kalangan difabel.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

2 hari lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

2 hari lalu

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

PT Bank OCBC NISP Tbk. mencetak laba bersih yang naik 13 persen secara tahunan (year on year/YoY) menjadi sebesar Rp 1,17 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

3 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya