Tidak Masuk Daftar Bebas Karantina Inggris, Portugal: Absurd!

Minggu, 5 Juli 2020 07:05 WIB

Seorang kru maskapai terlihat mengenakan masker wajah pelindung di Bandara Heathrow, ketika Inggris memberlakukan aturan karantina 14 hari untuk kedatangan internasional di tengah wabah virus corona (Covid-19), London, Inggris, 8 Juni 2020. [REUTERS / Toby Melville]

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Portugal kecewa dengan keputusan Inggris tidak memasukkan negaranya ke dalam daftar bebas karantina apabila berkunjung ke sana. Saking kecewanya, Pemerintah Portugal sampai menyebut keputusan tersebut sebagai sesuatu yang absurd dan tak masuk akal.

"Inggris memiliki jumlah kasus tujuh kali lebih banyak dibandingkan Portugal. Tidak seperti ini seharusnya teman dan sekutu diperlakukan," ujar Menteri Luar Negeri Portugal, Augusto Santos Silva, sebagaimana dikutip dari CNN, Sabtu, 4 Juli 2020.

Diberitakan sebelumnya, Inggris telah membuka koridor perjalanan untuk pengunjung dari 59 negara. Mereka yang berasal dari ke-59 negara tersebut bebas masuk ke Inggris tanpa harus menjalani karantina selama 14 hari.

Koridor perjalanan itu akan mulai dibuka pada Jumat pekan depan. Inggris berjanji akan terus memperbarui daftar tersebut seiiring dengan perkembangan situasi pandemi virus Corona secara global. Sejauh ini, beberapa negara yang tidak masuk daftar tersebut selain Portugal adalah Amerika, Indonesia, dan Kanada.

Portugal, per hari ini, tercatat memiliki 43 ribu kasus dan 1.500 korban meninggal akibat virus Corona. Sebagai perbandingan, Inggris memiliki 284 ribu kasus dan 44 ribu korban meninggal. Hal inilah yang membuat Portugal marah dengan keputusan Inggris.

Membalas keputusan Inggris, Portugal mengunggah tweet yang membandingkan situasi pandemi Corona di negara mereka dan Inggris. Unggahan tersebut diikuti dengan kalimat, "Anda kami sambut untuk berlibur dengan aman di Algarve".

"Saya tahu bahwa ada peningkatan kasus di Lisbon. Namun, destinasi wisata yang populer untuk turis Inggris seperti Algarve bukanlah titik panas Corona," ujar Augusto Santos Silva mengakhiri.

ISTMAN MP | CNN

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

12 jam lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

14 jam lalu

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

18 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

1 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

2 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

2 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

2 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

3 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya