Kelompok Ini Mengaku Serang Instalasi Nuklir Natanz Iran

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Minggu, 5 Juli 2020 05:01 WIB

Instalasi nuklir Iran di Natanz mengalami insiden dengan salah satu bangunan terbakar. Reuters

TEMPO.CO, Dubai – Sekelompok orang mengaku sebagai Cheetah’s of the Homeland mengeklaim bertanggung jawab atas insiden terbakarnya salah satu gedung di area instalasi nuklir Natanz di Iran.

“Kelompok ini mengirimkan pernyataan ke sejumlah media di Iran sebelum berita insiden itu terungkap ke publik,” begitu dilansir Aljazeera pada Sabtu, 4 Juli 2020.

Klaim ini disertai sebuah video yang berisi pernyataan bahwa ada tentara dari militer Iran yang terlibat dalam insiden ini.

“Mereka ingin menghentikan Iran agar tidak bisa memproduksi senjata nuklir,” begitu dilansir Aljazeera.

Selama ini, pemerintah Iran mengatakan tujuan pendirian instalasi nuklir adalah damai seperti sebagai sumber daya listrik dan kebutuhan medis.

Advertising
Advertising

Reuters melansir otoritas Iran mengatakan akan melakukan retaliasi atau serangan balasan terhadap negara yang melakukan serangan siber atau cyberattack terhadap instalasi nuklir negara itu.

“Merespon serangan siber merupakan bagian dari kekuatan pertahanan negara. Jika terbukti negara kita menjadi target serangan siber, maka kami akan merespon,” Gholamreza Jalali, kepala pertahanan sipil Iran, seperti dilansir Reuters pada Jumat, 3 Juli 2020.

Gholamreza mengatakan ini terkait kebakaran yang terjadi di instalasi nuklir Natanz, yang diduga sebagai akibat dari serangan siber.

Situs pengayaan uranium Natanz Iran ini terlihat mengalami kebakaran pada salah satu bangunan yang terletak di permukaan tanah.

Mayoritas bangunan dari instalasi nuklir ini berada di bawah tanah atau bunker.

Instalasi nuklir ini berada dalam pengawasan International Atomic Energy Agency atau IAEA, yang bernaung di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa atau PBB.

Lembaga keamanan dalam negeri Iran mengatakan penyebab kebakaran salah satu bangunan di instalasi nuklir Natanz telah diketahui.

Namun, otoritas baru akan mengungkap penyebabnya pada saat yang dianggap tepat.

Insiden ini pertama kali dilaporkan oleh Organisasi Energi Atom Iran pada Kamis pekan ini. Instalasi nuklir ini sendiri berada di daerah Natanz, Provinsi Isfahan.

Organisasi Energi Atom Iran belakangan juga merilis satu foto yang menunjukkan sebuah bangunan tembok satu lantai terlihat terbakar pada bagian atap dan dindingnya. Salah satu pintu dari bangunan itu terlihat copot, yang mengindikasikan terjadinya ledakan di dalam bangunan.

Berita terkait

Kolombia Putuskan Hubungan dengan Israel karena Genosida di Gaza

1 jam lalu

Kolombia Putuskan Hubungan dengan Israel karena Genosida di Gaza

Presiden Gustavo Petro mengumumkan Kolombia akan memutus hubungan diplomatik dengan Israel atas genosida di Gaza.

Baca Selengkapnya

Filmografi Gal Gadot Tak Hanya Wonder Woman, Bikin Film Kontroversi Bearing Witness To the October 7th Massacre

2 jam lalu

Filmografi Gal Gadot Tak Hanya Wonder Woman, Bikin Film Kontroversi Bearing Witness To the October 7th Massacre

Gal Gadot aktor asal Israel yang sukses berkiprah dalam dunia industri hiburan Hollywood. Berikut beberapa filmnya, bukan hanya Wonder Woman.

Baca Selengkapnya

39 Tahun Gal Gadot, Pemeran Film Wonder Woman yang Bela Israel Asal Negaranya

3 jam lalu

39 Tahun Gal Gadot, Pemeran Film Wonder Woman yang Bela Israel Asal Negaranya

Artis Hollywood Gal Gadot belakangan menuai banyak sorotan karena aksi bela Israel yang dilakukannya. Ini perjalanan karier pemeran film Wonder Woman.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

3 jam lalu

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

Menlu AS Antony Blinken mengunjungi pintu masuk bantuan ke Gaza didampingi para pejabat Israel.

Baca Selengkapnya

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

16 jam lalu

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

Mahasiswa pindah dari tenda dan duduki Hamilton Hall. Kampus mulai menskors sebagian pengunjuk rasa pro Palestina dan mengancam memecat yang lain.

Baca Selengkapnya

PBB: Bantuan ke Gaza Tak Boleh Jadi Alasan Israel Serang Rafah

22 jam lalu

PBB: Bantuan ke Gaza Tak Boleh Jadi Alasan Israel Serang Rafah

Serangan darat Israel ke Rafah berpotensi memperparah penderitaan ratusan ribu warga Palestina yang terpaksa mengungsi ke kota tersebut

Baca Selengkapnya

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

22 jam lalu

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

Universitas Columbia mengancam akan mengeluarkan mahasiswa pro-Palestina yang menduduki gedung administrasi Hamilton Hall.

Baca Selengkapnya

Sekjen PBB Serukan Dunia Cegah Israel Jalani Operasi Militer di Rafah

1 hari lalu

Sekjen PBB Serukan Dunia Cegah Israel Jalani Operasi Militer di Rafah

Sekjen PBB Antonio Guterres menyeru kepada "mereka yang memiliki pengaruh atas Israel" untuk mencegah jatuhnya korban sipil di Rafah

Baca Selengkapnya

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

1 hari lalu

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

Ratusan polisi Kota New York menyerbu Universitas Columbia untuk membubarkan pengunjuk rasa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

1 hari lalu

Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

McDonald's Corporation gagal mencapai perkiraan laba kuartalannya untuk pertama kalinya dalam dua tahun karena boikot Gaza

Baca Selengkapnya