Putin Klaim Warga Mengizinkan Dia Terus Memimpin Rusia

Sabtu, 4 Juli 2020 06:30 WIB

Presiden Rusia Vladimir Putin, Menteri Pertahanan Sergei Shoigu dan Kepala Staf Angkatan Darat Rusia, Oleg Salyukov, pergi setelah Parade Hari Kemenangan di Lapangan Merah di Moskow, Rusia 24 Juni 2020. [REUTERS / Maxim Shemetov]

TEMPO.CO, Jakarta - Vladimir Putin kembali memberi sinyal bahwa dirinya akan maju lagi sebagai calon Presiden Rusia pada 2024 nanti. Jumat kemarin, Ia mengklaim berhasilnya amandemen konstitusi Rusia sebagai bukti bahwa warga menginginkannya terus menjadi presiden hingga tahun 2036.

"People sepenuh hati merasakan apa yang ditawarkan oleh amandemen konstitusi dan apa yang dibutuhkan oleh Rusia. Secara umum, hasil pemilu menunjukkan kesatuan sikap perihal isu penting," ujar Putin sebagaimana dikutip dari kantor berita Reuters, Jumat, 3 Juli 2020

Sebagaimana diberitakan Rabu kemarin, amandemen konstitusi Rusia disetujui oleh warga dengan perolehan suara 78 persen. Perolehan tersebut membuka jalan Putin untuk memperpanjang masa kepimimpinannya. Sebab, amandemen konstitusi mengulang durasi kepemimpinan tiap mantan presiden ke angka nol.

Jika Putin kembali mencalonkan diri sebagai Presiden Rusia dan menang, pria berusia 67 tahun itu bisa memimpin lagi selama 12 tahun (dua kali masa periode). Periode kepemimpinan Putin saat ini akan berakhir di tahun 2024 dan ia bisa memperpanjangnya hingga 2036 dengan konstitusi yang baru.

Putin tak hanya memberi sinyal akan memperpanjang masa kepemimpinannya, tetapi juga menyempatkan diri untuk menyindir Amerika. Putin menyindir Kedutaan Besar Amerika di Moskow yang merayakan Pride Month, bulan yang menekankan inklusivitas serta dukungan terhadap komunitas LGBT.

"Mereka telah menunjukkan siapa yang bekerja di sana (Kedubes Amerika). Lupakan saja, yang terpenting posisi kita jelas," ujar Putin. Putin terkenal akan sikapnya yang menjauhi nilai-nilai Barat yang bebas dan taat terhadap nilai-nilai gereja ortodoks.

ISTMAN MP | REUTERS

Berita terkait

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

22 jam lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

1 hari lalu

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

Pemerintah Rusia menyambut presiden baru Indonesia. Siap lanjutkan kerja sama.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

2 hari lalu

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.

Baca Selengkapnya

Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

2 hari lalu

Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

Kedubes Rusia mengatakan persiapan negaranya sangat kuat untuk melawan Ukraina yang akan mendapat bantuan senilai miliaran dolar dari AS.

Baca Selengkapnya

Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

2 hari lalu

Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia mengatakan industri Rusia kini menjadi lebih kuat meski banyak disanksi oleh Barat.

Baca Selengkapnya

Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

2 hari lalu

Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

Perwakilan Rusia menilai Amerika Serikat menunjukkan sikap aslinya dengan memveto permintaan Palestina untuk menjadi anggota PBB.

Baca Selengkapnya

Wakil Menhan Rusia Ditangkap karena Korupsi

3 hari lalu

Wakil Menhan Rusia Ditangkap karena Korupsi

Wakil Menteri Pertahanan Timur Ivanov masuk dalam daftar Majalah Forbes sebagai salah satu orang terkaya di struktur keamanan Rusia.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Kerja Sama dengan Pemerintah Indonesia yang Baru

3 hari lalu

Rusia Siap Kerja Sama dengan Pemerintah Indonesia yang Baru

Moskow siap kerja sama dengan pemerintah baru Indonesia yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu, 24 April 2024

Baca Selengkapnya