Keluarganya Dihina di Medsos, Erdogan Perkuat Kontrol ke Medsos

Kamis, 2 Juli 2020 14:26 WIB

Presiden Turki Tayyip Erdogan berpidato di hadapan para anggota Partai AK-nya yang berkuasa selama pertemuan di parlemen di Ankara, Turki, 11 Maret 2020. [REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, bersumpah untuk memperketat kendali pemerintah terhadap media sosial. Hal tersebut menyusul adanya ujaran kebencian atau hinaan yang ditujukan kepada keluarganya via medso.

Dikutip dari Euronews, Erdogan mengatakan bahwa setiap penyedia platform media sosial akan diminta untuk membuat badan hukum di Turki. Dengan begitu, jika terjadi masalah yang melibatkan media sosial, penyedia platform bisa diminta pertanggungjawabannya secara hukum.

"Adalah penting sifatnya kanal-kanal tersebut berada di bawah kendali Turki," ujar Erdogan sebagaimana dikutip dari Euronews, Kamis, 2 Juli 2020.

Diberitakan sebelumnya, hinaan ditujukan kepada putri Erdogan dan menantunya, Menteri Keuangan Berat Albayrak, ketika mereka melahirkan anak keempat. Di Twitter, seorang netizen merespon berita kelahiran tersebut dengan mempertanyakan asal usul anak itu.

Erdogan marah besar dengan hinaan itu. Ia langsung memerintahkan aparat untuk menggelar investigasi perihal siapa yang menghina keluarganya. Ia menyebut hinaan tersebut sebagai sebuah tindakan abuse terhadap balita.

Menurut Menteri Dalam Negeri Turki, Soleyman Soylu, para 'setan' dibalik ujaran hinaan tersebut sudah ditangkap pada Rabu kemarin.

Beberapa warga Turki membela Erdogan yang keluarganya dihina. Namun, tidak sedikit juga yang beranggapn Erdogan bereaksi berlebihan. Menurut beberapa warga, Erdogan tidak harus sampai mengontrol media sosial juga.

Jika media sosial di bawah kontrol pemerintah, mereka khawatir Erdogan akan membungkam kebebasan berpendapat. Selain itu, membatasi akses informasi dari luar. Mereka menyuarakan kekhawatiran itu dengan tagar #SosyalMedyamaDOKUNMA (#JanganSentuhMediaSosialku) yang trending sejak Rabu.

Aksi kontrol ini bukan pertama kalinya. Turki sempat memblokir Wikipedia selama dua tahun. Selain itu, mereka juga sempat memblokir Twitter, Facebook, dan Instagram usai serangan di Suriah.

ISTMAN MP | EURONEWS | AL JAZEERA

Berita terkait

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

22 menit lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya

Marselino Ferdinan Dihujat Netizen Usai Timnas Indonesia U-23 Kalah Lawan Irak di Piala Asia U-23 2024

14 jam lalu

Marselino Ferdinan Dihujat Netizen Usai Timnas Indonesia U-23 Kalah Lawan Irak di Piala Asia U-23 2024

Marselino Ferdinan menjadi sorotan di media sosial usai timnas Indonesia u-23 dikalahkan Irak 1-2 di perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

18 jam lalu

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

22 jam lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

1 hari lalu

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

Imbas situasi kemanusiaan di Palestina yang memburuk, Turki menghentikan perdagangan dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

2 hari lalu

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

35 Twibbon Hari Pendidikan Nasional, silakan download dan upload untuk merayakannya.

Baca Selengkapnya

Semarakkan Hari Buruh Internasional dengan 30 Link Twibbon Ini

3 hari lalu

Semarakkan Hari Buruh Internasional dengan 30 Link Twibbon Ini

Twibbon dapat digunakan untuk turut menyemarakkan Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2024. Silakan unggah dan tayang.

Baca Selengkapnya

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

3 hari lalu

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

Kominfo mengaku telah mengatur regulasi terkait pelanggaran data pribadi oleh penyelenggara elektronik seperti TikTok.

Baca Selengkapnya

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

4 hari lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya

Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

7 hari lalu

Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

Anandira Puspita, akan menjalani sidang praperadilan perdana di Pengadilan Negeri atau PN Denpasar, Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya