TEMPO.CO, Istanbul – Presiden Turki, Tayyip Erdogan, mengatakan negaranya mengalami sejumlah masalah dalam menangani pandemi Covid-19.
Erdogan mengatakan masyarakat harus fokus dalam soal higienis, penggunaan masker wajah, dan menjaga jarak sosial atau social distancing saat beraktivitas sehari-hari.
Menurut Erdogan, cara ini bisa melindungi publik dan memulihkan ekonomi pada semester kedua 2020.
“Jumlah kasus baru Covid-19 beberapa hari terakhir ini menunjukkan kita telah kehilangan sejumlah posisi dalam memerangi pandemi ini,” kata Erdogan dalam acara di televisi seperti dilansir Reuters pada Sabtu, 20 Juni 2020.
Erdogan melanjutkan,”Tapi tujuan kita untuk menghilangkan pandemi ini dari agenda kita bisa dilakukan dengan kebersihan, mengenakan masker dan menjaga jarak.”
Pemerintah Turki telah mewajibkan penggunnaan masker di sejumlah kota besar.
Ini terjadi setelah negara itu melakukan relaksasi lockdown sehingga publik mulai beraktivtias seperti biasa.
Warga Turki terlihat meramaikan jalan, taman, pusat perbelanjaan dan lokasi liburan.
Jumlah kasus baru Covid-19 di Turki turun menjadi 1.200 kasus pada Jumat. Jumlah total Covid-19 saat ini mencapai sekitar 185 ribu atau menempati peringkat ketiga belas.