Naik Lagi, Pasien Meninggal karena Corona di Inggris Jadi 33.086

Sabtu, 27 Juni 2020 06:00 WIB

Pasien terinfeksi virus corona George Gilbert, 85 dan istrinya Domneva Gilbert, 84, saling berpegangan tangan saat kunjungan singkat karena dirawat di tempat terpisah, keduanya dalam uji TACTIC-R, di rumah sakit Addenbrooke di Cambridge, Inggris, Kamis (21/5/2020). (REUTERS/POOL)

TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah pasien meninggal karena virus corona di rumah sakit - rumah sakit Inggris pada Jumat siang, 26 Juni 2020, bertambah 70 orang. Dengan begitu, jumlah pasien meninggal menjadi 33.086 orang.

Lembaga Kesehatan di Inggris NHS mengkonfirmasi ada 67 pasien meninggal karena virus corona yang rata-rata usianya 52 tahun – 98 tahun.

Terdapat tambahan dua pasien meninggal di daerah Wales sehingga total pasien virus corona yang wafat di daerah itu menjadi 1.497 orang.

Pengunjung mengantre saat masuk supermarket Sainsburys di tengah penyebaran virus Corona di Watford, Inggris, 19 Maret 2020. Hingga kini, Inggris belum mengambil kebijakan lockdown sebagai upaya menekan penyebaran virus Corona. REUTERS/Paul Childs

Jumlah kematian karena virus corona di wilayah Northern Ireland juga bertambah menjadi 548 orang. Sedangkan di Scotlandia dilaporkan tidak ada laporan baru pasien yang meninggal karena virus corona.

Advertising
Advertising

Sebelumnya pada Kamis, 25 Juni 2020, ada 63 pasien meninggal virus corona sehingga jumlah pasien virus corona yang tidak dapat diselamatkan menjadi 33.016.

Dikutip dari mirror.co.uk, Departemen Kesehatan Inggris akan mengumumkan data secara total pasien meninggal karena virus corona. Sebelumnya Departemen Kesehatan Inggris memprediksi angka kematian karena virus ini bisa sampai 43 ribu. Proyeksi tersebut muncul di tengah-tengah peringatan kalau lockdown akan diberlakukan lagi jika kasus-kasus baru virus corona naik.

Kantor Perdana Menteri Inggris juga memperingatkan masyarakat Inggris bahwa lockdown bisa diperketat lagi menyusul kekhawatiran adanya gelombang kedua virus corona setelah banyak orang berkumpul di pantai-pantai.

Juru bicara Perdana Menteri Inggris memperingatkan ribuan masyarakat yang ingin berjemur di pantai agar menjauhi pantai Bournemouth dan tidak membuat kegaduhan di sana. Sebab Pemerintah Inggris memiliki wewenang untuk menutup pantai-pantai.

Berita terkait

3 Fakta Pasien Demam Berdarah di RSUD Chasbullah Bekasi yang Viral di Media Sosial

15 jam lalu

3 Fakta Pasien Demam Berdarah di RSUD Chasbullah Bekasi yang Viral di Media Sosial

Beredar video mengenai lonjakan kasus Demam Berdarah di Bekasi yang terdampar di ruang IGD RSUD Chasbullah Abdulmadjid, Kota Bekasi

Baca Selengkapnya

Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

1 hari lalu

Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Menlu Belgia Hadja Lahbib mengatakan negaranya akan mendukung resolusi yang mengakui Palestina sebagai anggota penuh PBB

Baca Selengkapnya

Sadiq Khan, Muslim Pertama yang Terpilih Jadi Wali Kota London Tiga Periode

1 hari lalu

Sadiq Khan, Muslim Pertama yang Terpilih Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Sadiq khan terpilih untuk ketiga kalinya sebagai wali kota London.

Baca Selengkapnya

Jelajah Lokasi Syuting Baby Reindeer dari Edinburgh hingga London

2 hari lalu

Jelajah Lokasi Syuting Baby Reindeer dari Edinburgh hingga London

Baby Reindeer tidak hanya menarik dari sisi cerita, lokasi syutingnya seolah mengajak penonton berkeliling Edinburgh hingga London

Baca Selengkapnya

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

3 hari lalu

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

Pemerintah Indonesia bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris Greg Hands MP untuk membahas sejumlah kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan.

Baca Selengkapnya

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

4 hari lalu

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

Delegasi PBB mengevakuasi sejumlah pasien dan korban luka dari Rumah Sakit Kamal Adwan di Jalur Gaza utara

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

4 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

5 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Lagi, Pembocor Kasus Boeing Mendadak Meninggal Dunia

6 hari lalu

Lagi, Pembocor Kasus Boeing Mendadak Meninggal Dunia

Seorang pelapor yang menuduh pemasok Boeing mengabaikan cacat produksi 737 MAX telah meninggal dunia

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

6 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya