Putra Benjamin Netanyahu Ingin Minoritas Keluar dari Tel Aviv

Rabu, 24 Juni 2020 14:30 WIB

Yair Netanyhahu, putra Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Sumber: Yair Netanyhahu/Facebook/middleeastmonitor.com

TEMPO.CO, Jakarta - Yair Netanyahu Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu ingin kelompok-kelompok minoritas tidak berada di Ibu Kota Tel Aviv. Komentar Yair itu disampaikan lewat Twitter setelah warga Palestina di Yafa, Tel Aviv, pada akhir pekan lalu memprotes rencana Pemerintah Israel yang akan membangun pusat rumah singgah bagi kelompok tuna wisma di tanah pemakaman Islamic Al-Isaaf.

Situs middleeastmonitor.com mewartakan kawasan pemakaman Islamic Al-Isaaf berlokasi di wilayah utara Yafa, Tel Aviv, Israel. Sekelompok warga memprotes upaya penghancuran area pemakaman umat Islam tersebut. Protes tersebut dibalas dengan tembakan air mata untuk membubarkan demonstran dan terdengar suara bom molotof.

“Kerusuhan itu membuktikan tidak ada peluang untuk hidup berdampingan di Tel aviv – Jaffa (Yafa) dan seluruh kelompok minoritas harus angkat kaki dari kota ini,” kata Yair.

Demonstran membawa poster bertuliskan "Palestinians Lives Matter" saat memprotes rencana Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk mencaplok bagian-bagian Tepi Barat yang diduduki Israel, di Tel Aviv, Israel, Sabtu, 6 Juni 2020. Ribuan warga Israel hadiri demo menentang rencana Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk menganeksasi tanah yang dihuni warga Palestina. REUTERS/Amir Cohen

Pernyataan Yair tersebut langsung diserang oleh Ofer Cassif, politikus dan anggota parlemen Israel. Cassif mengatakan buah jatuh tak jauh dari pohonnya.

Advertising
Advertising

“Si rasis kecil telah belajar kebencian dan pengabaian dari rumah ayah mereka. Tidak ada peluangan untuk hidup berdampingan bagi pembenci seperti mereka dan mereka seharusnya angkat kaki dari Israel,” kata Cassif.

Yair, 28 tahun, masih tinggal bersama kedua orang tuanya di rumah dinas Perdana Menteri Israel. Ini bukan pertama kalinya Yair membuat pernyataan kontroversial. Sebelumnya pada tahun lalu Yair dihujani kritik setelah mempublikasi beberapa kicauan yang menyangkal keberadaan Palestina dengan menyebut tidak ada huruf ‘P’ dalam bahasa Arab.

Pada 2018, Yair masuk daftar hitam Facebook setelah membuat pernyataan anti-Muslim. Pada September 2019, dia menuduh mantan utusan khusus Amerika Serikat untuk Israel ingin menghancurkan Negara Bintang Daud itu.

Tiga bulan kemudian, dia menyerukan agar para diplomat Inggris keluar dari Israel terkait pendudukan wilayah Israel - Palestina. Dua pekan lalu, Yair pun berkomentar berharap lansia pendukung sayap kiri di Israel meninggal terserang virus corona.

Berita terkait

Joko Pinurbo Sematkan 3 Puisi di Instagram, Ingatkan Tentang Kepergian?

2 hari lalu

Joko Pinurbo Sematkan 3 Puisi di Instagram, Ingatkan Tentang Kepergian?

Joko Pinurbo juga meninggalkan karya-karyanya yang sangat lekat dengan pembaca

Baca Selengkapnya

Sastrawan Joko Pinurbo Wafat, Istri : Saya Belum Siap

2 hari lalu

Sastrawan Joko Pinurbo Wafat, Istri : Saya Belum Siap

Keluarga sastrawan Joko Pinurbo alias Jokpin tampak begitu terpukul atas berpulangnya sang penyair pada usia 61 tahun, Sabtu pagi 27 April 2024 di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Benjamin Netanyahu Desak Protes Pro-Palestina di Kampus-kampus Amerika Serikat Dihentikan

4 hari lalu

Benjamin Netanyahu Desak Protes Pro-Palestina di Kampus-kampus Amerika Serikat Dihentikan

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan "masih banyak yang harus dilakukan" untuk menghentikan protes pro-Palestina di kampus-kampus AS.

Baca Selengkapnya

Kepala Negara yang Ditangkap dan Diadili Mahkamah Pidana Internasional atau ICC, Berikutnya Netanyahu?

6 hari lalu

Kepala Negara yang Ditangkap dan Diadili Mahkamah Pidana Internasional atau ICC, Berikutnya Netanyahu?

PM Israel Benjamin Netanyahu dilaporkan beberapa negara ke ICC atas genosida Gaza, Palestina. Berikut pemimpin dunia pernah diadili ICC?

Baca Selengkapnya

5 Negara Laporkan PM Israel Benjamin Netanyahu ke ICC, Berikut Profil International Criminal Court

6 hari lalu

5 Negara Laporkan PM Israel Benjamin Netanyahu ke ICC, Berikut Profil International Criminal Court

Setidaknya 5 negara laporkan PM Israel Benjamin Netanyahu ke ICC. Negara mana saja? Sejauh mana kewenangan ICC bisa menanganinya?

Baca Selengkapnya

Ribuan Demonstran Menuntut Benjamin Netanyahu Bebaskan Sandera yang Ditahan Hamas

8 hari lalu

Ribuan Demonstran Menuntut Benjamin Netanyahu Bebaskan Sandera yang Ditahan Hamas

Demonstran menuntut ada lebih banyak langkah nyata dari Tel Aviv dalam membebaskan sandera yang sekarang ditahan Hamas di Gaza.

Baca Selengkapnya

Profil PM Irlandia, Simon Harris yang Kecam Netanyahu dan Akui Negara Palestina

17 hari lalu

Profil PM Irlandia, Simon Harris yang Kecam Netanyahu dan Akui Negara Palestina

PM Irlandia Simon Harris mengatakan bahwa rakyat Irlandia mengecam tindakan Netanyahu yang terus menyerang Gaza, Palestina.

Baca Selengkapnya

Joe Biden Akui yang Dilakukan Israel di Perang Gaza adalah Kesalahan

19 hari lalu

Joe Biden Akui yang Dilakukan Israel di Perang Gaza adalah Kesalahan

Joe Biden mengungkap pendekatan yang dilakukan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dalam perang Gaza adalah sebuah kesalahan.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia; Proposal Otoritas Palestina untuk Jadi Anggota Tetap PBB Mulai Diproses

19 hari lalu

Top 3 Dunia; Proposal Otoritas Palestina untuk Jadi Anggota Tetap PBB Mulai Diproses

Top 3 dunia, di urutan pertama berita tentang perkembangan upaya Otoritas Palestina untuk menjadi anggota tetap PBB yang mulai diproses.

Baca Selengkapnya

PM Israel Netanyahu Klaim Sudah Kantongi Tanggal untuk Serang Rafah

20 hari lalu

PM Israel Netanyahu Klaim Sudah Kantongi Tanggal untuk Serang Rafah

PM Israel Benjamin Netanyahu mengatakan sudah menentukan tanggal untuk menyerang Rafah.

Baca Selengkapnya